Hati-Hati! Ini Ciri-Ciri Toxic Leader yang Nyebelin di Kantor

Sylvia Yuliasar | Beautynesia
Senin, 15 Feb 2021 07:00 WIB
Hati-Hati! Ini Ciri-Ciri Toxic Leader yang Nyebelin di Kantor
Foto: Ciri-ciri atasan toxic/pexels.com (RODNEA Production)

Orang yang bersifat toxic memang sangat mengganggu. Yang menyebalkan adalah tipe orang seperti ini ada dimana-mana. Lebih menyebalkan lagi kalau kebetulan orang itu adalah atasanmu di kantor. Untuk mewaspadainya, ini beberapa ciri toxic leader yang perlu kamu tahu.

1. Narsistik

Sifat narsistik ada pada toxic leader
Ilustrasi sifat narsistik / pexels.com (RODNEA Production)


Pemimpin tipe ini biasanya selalu merasa memiliki kepentingan dan membutuhkan kekaguman berlebih padanya. Sifat kurang empati juga biasanya melekat padanya. Dia akan sering mengatakan hal-hal seperti,

"Saya mencapai titik ini semua sendirian tanpa bantuan kalian" atau "Kamu datang ke kantor untuk bekerja, tinggalkan di rumah urusan pribadimu."

2. Manipulatif

Sifat manipulatif ada pada atasan toxic
Ilustrasi atasan manipulatif / pexels.com (Tima Miroshnichenko)


Hampir mirip dengan sifat narsistik, bos tipe ini juga hanya berfokus pada dirinya sendiri dan cenderung menyembunyikan aktivitasnya agar tidak diketahui oleh banyak orang. Ia juga dikenal suka menyalahgunakan posisi, hubungan dan sistem suatu perusahaan demi kepentingan pribadinya sendiri.

3. Mengintimidasi

Atasan yang mengintimidasi berarti bersifat toxic
Ilustrasi atasan mengintimidasi / pexels.com (RODNEA Production)


Tipe toxic leader yang satu ini biasanya suka menggertak bawahan demi mencapai tujuannya. Sifat tanpa belas kasihan ini merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang paling banyak dianut toxic leader. Padahal dengan metode ini, bawahan jadi tidak akan mengeluarkan idenya karena takut.

4. Diskriminatif

Sifat diskriminatif biasanya dianut atasan toxic
Ilustrasi atasan diskriminatif / pexels.com (Sora Shimazaki)


Sifat ini biasanya dimiliki oleh orang yang tidak bisa menghargai keragaman dan lebih suka bergaul dengan orang-orang yang bersifat sama dengannya. Pemimpin yang diskriminatif juga biasanya tidak suka ditantang bawahan saat diberi saran atau sudut pandang yang berbeda dari apa yang dipercayainya. 

5. Kompetitif Berlebihan

Sifat kompetitif berlebihan biasnaya dianut oleh atasan toxic
Ilustrasi sifat kompetitif / pexels.com (RODNEA Production)


Kompetisi dalam suatu perusahaan mungkin biasa, tapi kalau sifatnya terlalu dan dianut oleh seorang atasan, tentunya ini sesuatu yang menyebalkan. Atasan dengan sifat ini biasanya selalu ingin menang sendiri dan cenderung berperilaku tidak etis. Ia juga sering blunder karena membuat keputusan tanpa berpikir panjang tanpa menerima saran dari para bawahannya.

6. Otokratis

Atasan toxic biasnaya bersifat otokratis
Ilustrasi atasan otokratis / pexels.com (Tima Miroshnichenko)


Yang paling parah atau semacam gabungan dari semua sifat buruk di atas adalah sifat atasan toxic yang otokratis. Selain suka memanfaatkan posisi dan kekuasaannya, ia juga memiliki krisis kepercayaan terhadap bawahannya sendiri. Sistem komunikasi yang dia anut biasanya bermodel top-down alias atas-bawah, padahal model two-way alias dua arah jauh lebih baik.

Kamu akan sering mendengar atasan dengan tipe ini berkata, "Ini tidak penting, kita tidak punya waktu untuk membahasnya" dan "Di kondisi begini, yang harus kamu lakukan adalah A, B, C dan D. Ini semua harus diselesaikan saat ini juga tanpa tapi."

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.