Hei Swifties, ada kabar gembira untuk kalian, lho! Taylor Swift ajak fans kembali bernostalgia dengan lagu hits andalannya di tahun 2008. Taylor Swift umumkan akan merilis lagu Love Story serta album Fearless yang sudah direkam ulang. Kabar ini ia bagikan pada 12 Februari tengah malam, melalui akun media sosialnya.
Selain lagu Love Story, Taylor Swift mengungkapkan bahwa dalam album Fearless (Taylor's Version) nanti akan ada bonus 6 track yang sebelumnya tidak dirilis termasuk lagu Today Was a Fairytale yang merupakan soundtrack dari film yang dibintanginya, Valentine's Day. Melalui postingannya, ia juga membagikan cover terbaru untuk album Fearless (Taylor's Version) berupa potret dirinya, yang fans sadari, sedang memakai baju Romeo dalam musik video Love Story tahun 2008 silam.
![]() Postingan Taylor Swift/instagram/taylorswift |
Tidak hanya itu, dalam postingan yang sama ia juga membagikan sebuah tulisan berisi tentang perasaannya mengenai album Fearless tahun 2008 silam. Namun, ada yang menarik dalam tulisan Taylor Swift tersebut. Jika diperhatikan, terdapat beberapa huruf acak yang dikapital olehnya. Huruf-huruf kapital ini akan membentuk kata "APRIL" dan "NINTH". Fans pun mulai berpikir adanya kemungkinan petunjuk ini merujuk pada waktu perilisan album Fearless (Taylor's Version).
Menuai Pro-Kontra
![]() Cover Album Fearless (Taylor's Version)/instagram/taylorswift |
Dirilisnya album Fearless (Taylor's Version) ini ternyata sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter. Hal ini dikarenakan adanya kabar bahwa album Fearless (Taylor's Version) ini memenuhi syarat untuk menjadi nominasi di acara Grammy Awards mendatang. Versi lama dari album Fearless sendiri sudah pernah memenangkan 4 penghargaan Grammy, seperti album of the year dan best country album. D
itambah lagi konfirmasi yang dikeluarkan pada bulan November kemarin, bahwa artis pemenang penghargaan dapat merekam ulang lima album pertamanya. Sehingga Taylor Swift dapat merekam ulang album Taylor Swift, Fearless, Speak Now, Red dan 1989. Sebagian besar pengguna Twitter merasa Taylor Swift terlalu 'serakah' dan tidak memberi kesempatan kepada musisi lain yang kemungkinan lebih layak mendapat perhatian serupa di Grammy Awards.
Album Fearless sendiri direkam ulang karena Taylor Swift akhirnya mendapatkan hak penuh atas lagu-lagunya yang sebelumnya dimiliki oleh Big Machine Records.