Masih Sayang? Ini 5 Tips Jitu Ajak Mantan Balikan

Agesti | Beautynesia
Minggu, 29 Nov 2020 22:15 WIB
Masih Sayang? Ini 5 Tips Jitu Ajak Mantan Balikan
Foto: unsplash.com/@itsmiki5

Terkadang, masih ada hubungan yang tidak benar-benar berakhir. Kenanganmu terhadap mantan ternyata masih kuat dalam ingatan. Mungkin saat ini kamu sedang merenungi keputusanmu melepaskan si dia merupakan sebuah kesalahan dan ingin mengajaknya balikan. 

Jika kamu meyakini bahwa si dia merupakan pasangan yang tepat, maka enggak ada salahnya untuk mengajaknya balikan, kok! Namun, satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah, apakah kamu memang benar-benar mencintai sang mantan dan bersedia untuk menjalin komitmen kembali? Atau mungkin kamu hanya merasa bosan dan kesepian saja?

Jika alasanmu ingin mengajak mantan balikan adalah karena kamu benar-benar mencintainya, maka ada beberapa tips jitu untuk mengajak mantan balikan seperti dilansir dari Men’s Health. Let’s check this out!

1. Mengakui Kesalahan dan Minta Maaf

Ilustrasi pasangan
Tak ada salahnya mengakui kesalahan dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi. Sumber: Unsplash/Remi Walle

Kebanyakan, hubungan kandas karena ada permasalahan di antara pasangan. Jika kamu adalah penyebab hubunganmu dengan mantan berakhir, maka akuilah kesalahan tersebut dan meminta maaf dengan tulus.

Tak cukup hanya sekadar meminta maaf, kamu juga harus merubah sifat atau sikap yang ditengarai menjadi sebab agar ke depannya, hubungan kasihmu akan berjalan lancar. 

2. Ajak Bertemu

Ilustrasi pasangan
Ajak mantan bertemu dan membicarakan masalah kalian. Sumber: Unsplah/Priscilla Du Preez

Jika memungkinkan, ajaklah mantanmu untuk bertemu untuk membicarakan soal kandasnya hubungan kalian. Dalam pertemuan itu, beri tahu dia bahwa kamu menyesali perbuatanmu.

Namun, apa bila mantanmu tidak mau menerima penjelasanmu atau tetap menolak untuk memaafkanmu, maka hargailah keputusannya.

“Kamu harus bisa mengerti posisinya dan ucapkan ‘maaf’ untuk hal-hal spesifik (kesalahan) yang pernah kamu perbuat,” terang terapis pernikahan dan keluarga, Mike Kosim.


3. Putuskan Kontak Selama Beberapa Waktu

Ilustrasi pasangan
Putuskan kontak dengan mantan beberapa saat untuk menjernihkan pikiran. Sumber: Unsplash/Priscilla Du Preez

Setelah bertemu dan berbicara dari hati ke hati, putuskan kontak untuk sementara waktu, baik itu lewat pesan teks, panggilan, kunjungan atau media sosial. 

“Setelah kamu mengakui kesalahan dan berkata sangat menyesal, putuskan kontak sementara apabila kamu ingin membuatnya kembali,” terang konsultan hubungan, Lee Wilson.

Lalu berapa lama kamu harus menjauhi si dia? Lee menyarankan tidak ada kontak sama sekali antara 30-60 hari. 

Di waktu-waktu ini, biarkan kamu dan mantan mengingat masa-masa indah. Namun jika pada akhirnya tidak ada yang menghubungi atau ketika kamu kembali mengajak dia balikan dan dia tidak menerima, maka ikhlaskanlah. 

4. Jangan Buru-buru Berkencan dengan Pria Lain

Ilustrasi pasangan
Jangan buru-buru berkencan dulu ya jika ingin kembali balikan dengan mantan. Sumber: Unsplash/Djim Loic

Beberapa orang, mungkin ada yang sengaja berkencan dengan orang lain agar mantannya cemburu. Namun, cara ini bagai pedang bermata dua. 

Mungkin saja mantanmu jadi cemburu, tetapi bisa juga mantanmu menyimpulkan bahwa kamu tidak peduli lagi dengannya hingga memiliki kekasih lain dalam kurun waktu singkat. Akhirnya si dia move on, deh!


5. Jangan Salahkan Diri Sendiri

Ilustrasi despresi
Jangan menyalahkan diri sendiri jika mantan tidak menerimamu kembali. Sumber: Usnplash/Eric Ward

Mungkin kamu telah menyatakan niatmu untuk kembali bersamanya, tetapi dia urung memberi jawaban atau bahkan menolaknya. Maka, pahamilah mantan melakukan hal itu mungkin saja karena merasa masih sakit hati atau memiliki kecemasan. 

“Banyak orang, pria dan wanita, mengalami kecemasan mengerikan sehabis putus,” kata Lee Wilson.

Jika begitu keadaannya, maka jangan menyalahkan diri sendiri. Inilah saatnya kamu memperbaiki diri sembari menunggu hingga mantan merasa siap.  

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE