Tips Mengelola Keuangan Sampai Akhir Bulan
Sebentar lagi awal bulan yang selalu identik dengan gajian. Pasti sudah banyak keinginan dan rencana yang akan dilakukan selagi masih awal bulan dan gaji masih banyak. Namun pikirkan kembali untuk melakukan banyak rencana karena nyatanya banyak orang kebingungan saat gajinya tak mencukupi hingga akhir bulan. Agar keuangan tetap aman selama sebulan, lakukan beberapa tips ini.
1. Rencanakan Pengeluaran Harian
Foto: https://www.freepik.com/Tips pertama agar mudah mengatur keuangan adalah menetapkan pengeluaran harian. Besarnya jumlah pengeluaran harian bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan berdasarkan jumlah penghasilan yang didapat. Misalnya saja memutuskan pengeluaran harian senilai Rp50 ribu. Maka dalam sehari jangan sampai menghabiskan uang lebih banyak dari nilai tersebut. Jika belum terbiasa, lakukan hal-hal sederhana untuk membiasakannya.
Salah satu yang bisa dilakukan agar konsisten terhadap keputusan di atas adalah membawa uang belanja cukup dan tidak membawa kartu kredit. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu menetapkan hukuman pada diri sendiri. Sebagai contoh, apabila dalam sehari ternyata menghabiskan uang sebanyak Rp60 ribu, maka keesokan harinya jatah akan berkurang menjadi tinggal Rp40 ribu. Cara ini bisa membantu dalam mendisiplinkan diri agar tidak boros.
2. Jangan Ambil Utang
Foto: https://www.freepik.com/Utang merupakan langkah awal hancurnya kestabilan keuangan. Utang membuat kondisi keuangan jadi berantakan. Bayangkan saja ketika memiliki utang, maka gajian di awal bulan pasti dialokasikan untuk membayarnya. Sementara kebutuhan hidup akan dicukupi menggunakan uang yang tersisa. Jika uang sisa tersebut cukup, maka tidak terjadi masalah. Namun masalah tidak terhindarkan jika ternyata uang sisa tersebut tidak dapat mencukupi.
Agar kondisi keuangan tetap aman sampai akhir bulan, hindari untuk mengambil utang. Utang yang perlu dihindari adalah semua jenis utang, baik kepada orang lain, kepada lembaga keuangan termasuk dalam bentuk kartu kredit. Terlebih untuk keperluan yang bersifat konsumtif, sebaiknya tidak terburu-buru memenuhinya kalau harus berutang. Apabila terpaksa mengambil utang untuk kondisi terdesak, pastikan utang yang bisa dicicil dengan cicilan ringan dan bunga rendah.
3. Buat Daftar Prioritas
Foto: https://www.freepik.com/Dalam hidup, manusia akan selalu berhadapan dengan kebutuhan. Namun seringkali seseorang sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan berdasarkan nafsu. Keinginan yang sulit dikendalikan akan membuat seseorang jadi senang membelanjakan uang tanpa berpikir tentang manfaat barang yang dibeli. Akibatnya keuangan bisa menipis bahkan sebelum awal bulan berikutnya.
Agar kejadian yang seperti itu tidak terjadi, mulailah membuat daftar prioritas. Masukkan pos-pos pengeluaran berdasarkan sifatnya. Misalnya kebutuhan makan, listrik, air dan transportasi dimasukkan dalam pos pengeluaran primer. Agar tidak terlalu banyak mengeluarkan uang, pastikan belanja sesuai kebutuhan saja. Jangan lupa untuk membuat pos tabungan dan rutinlah dalam mengisinya.