5 Fakta Menarik Rooibos Tea Asal Afrika Selatan

Tahukah kamu tentang rooibos tea, Ladies? Rooibos tea adalah teh herbal yang terbuat dari semak Aspalathus linearis yang tumbuh di daratan Afrika Selatan. 

Teh kaya akan manfaat ini memang terdengar cukup asing. Namun siapa sangka, ternyata tersimpan banyak fakta menarik dan manfaat dari secangkir rooibos tea ini. Apa saja kelima fakta menarik tersebut? Simak yuk!

1. Rooibos Bukanlah Teh Sejati, Melainkan Ramuan

Rooibos Tea/sumber: Freepik.com/rooibostea

Ladies, jika biasanya teh yang kita tahu terbuat dari daun teh pilihan, berbeda halnya dengan rooibos tea ini lho! Dilansir dari Food&Home Entertaining, minuman yang satu ini terbuat dari daun kering semak aspalathus linearis yang kemudian dinfus herbal dan dikenal sebagai tisane. Sehingga rooibos dikenal bukanlah teh sejati yang berasal dari daun teh, melainkan sebuah ramuan.

2. Hanya Bisa Tumbuh di Wilayah Cederberg, Western Cape, Afrika Selatan

Rooibos Tea/sumber: klipopmekaar.co.za/rooibostea

Fakta Rooibos hanya bisa tumbuh di wilayah Cederberg, Western Cafe, Afrika Selatan adalah sebuah kebenaran. Dilansir dari Klip OP Mekaar Cederberg, rooibos kualitas terbaik berasal dari pegunungan tinggi di wilayah tersebut.

Sebelumnya para petani telah mencoba untuk menanamnya di tempat lain dengan kondisi yang berbeda seperti halnya wilayah Cederberg. Namun, hal ini tidak membuahkan hasil. Hanya di wilayah Cederberg inilah rooibos bisa tumbuh sempurna dengan kualitas terbaiknya.

3. Benjamin Ginsberg Dikenal sebagai Bapak Rooibos

Benjamin Ginsberg Bapak Rooibos/sumber: Klipopmekaar.co.za/rooibosteahistory

Industri rooibos tea muncul pada tahun 1900-an. Pada tahun 1904, seorang imigran Rusia, bernama Benjamin Ginsberg menemukan proses pengawetan rooibos tea.

Ia pun kemudian mulai menjual dan memasarkan rooibos tea sebagai alternatif herbal untuk teh tradisional. Tak hanya itu, ia menyebut rooibos tea sebagai teh gunung.

4. Diperlukan Waktu 18 Bulan untuk Panen

Rooibos Tea/sumber: klipopmekaar.co.za/rooibostea

Proses panen rooibos membutuhkan waktu yang panjang. Dibutuhkan waktu hingga sekitar 18 bulan sebelum semak dapat dipanen oleh petani.

Proses pengumpulan biji rooibos pun dapat dikatakan rumit. Sebab, biji rooibos akan meledak secara spontan saat matang. 

Tak usai sampai proses panen, selanjutnya rooibos akan masuk pada proses penyortiran, pembakaran, dibasahi kembali, hingga melakukan proses fermentasi. Rooibos akan mengembangkan aroma khas dan warna merahnya pada proses fermentasi ini.

5. Kaya akan Manfaat untuk Kesehatan

Rooibos Tea/sumber: klipopmekaar.co.za/rooibostea

Rooibos tea sangat kaya akan manfaat. Sama halnya seperti manfaat dari teh hijau yang dapat menjaga berat badan ideal, rooibos tea pun diketahui memiliki manfaat serupa. 

Selain itu, ada juga manfaat lain dari rooibos tea, diantaranya: dapat meredakan stres, ketegangan saraf, hingga kondisi hipertensi. 

Beautynesian, itu dia 5 fakta menarik dari rooibos tea. Bagaimana, apa setelah ini semakin tertarik untuk segera mencoba?