5 Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Liver

Hati salah satu organ tubuh penting untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Kamu dapat menganggap hati sebagai sistem filter yang membantu menyingkirkan dari efek buruk sekaligus membantu tubuh mempertahankan nutrisi dari makanan yang kamu makan.

Namun, dalam hal kesehatan hati, tidak semua makanan diciptakan sama, terutama buat kamu yang memiliki kondisi, seperti sirosis atau hepatitis C.

Kondisi itu dapat menyulitkan hati untuk menyaring makanan dan nutrisi seperti yang seharusnya. Berikut ini ada lima makanan yang ramah untuk hati dan dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh penyakit hati.

Kacang Kenari

Kacang Kenari/pexels.com

Kacang-kacangan bila dikonsumsi dalam jumlah sedikit merupakan camilan padat nutrisi yang juga tinggi lemak sehat. Selain meningkatkan kesehatan jantung, kacang juga dapat membantu mengurangi penyakit hati.

Dari semua jenis kacang, kenari adalah salah satu yang paling bermanfaat untuk mengurangi penyakit hati berlemak. Hal tersebut berkat kandungan antioksidan dan asam lemaknya yang lebih tinggi, kacang kenari memiliki asam lemak omega-6 dan omega-3 paling banyak serta antioksidan polifenol.

Oily Fish

Oily Fish/freepik.com

Ikan menjadi salah satu alternatif dari daging yang tidak terlalu sehat untuk hati, seperti sepotong daging babi dan daging sapi yang berlemak. Ikan juga dapat memberikan beberapa manfaat mendasar bagi kesehatan hati, terutama jenis ikan yang berminyak.

Oily fish seperti salmon dapat membantu mengurangi peradangan dan penumpukan lemak di hati sekaligus meningkatkan BMI yang lebih rendah. Ikan berminyak juga tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Oily fish juga bermanfaat dalam mengurangi lipid darah bila dikonsumsi dua kali atau lebih per-minggu. Tapi buat kamu yang tidak makan ikan, bisa konsumsi suplemen minyak ikan yang menjadi pilihan untuk kesehatan hati. Tapi sebelum mengkonsumsi suplemen minyak ikan kamu harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Alpukat

Alpukat/freepik.com

Alpukat menjadi salah satu buah pokok bagi sebagian orang, selain rasanya yang lezat buah ini juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Para peneliti menemukan seseorang yang konsumsi alpukat saat diet dikaitkan dengan penurunan berat badan dan peningkatan tes fungsi hati secara keseluruhan.

Orang yang makan alpukat juga lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang yang lebih rendah. Mereka juga memiliki kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi, beberapa efek ini diduga terkait dengan serat tinggi, minyak sehat dan kandungan air alpukat.

Minyak Zaitun

Minyak Zaitun/pexels.com

Sama seperti alpukat, minyak zaitun telah terbukti membantu mengurangi timbulnya penyakit hati dan penyakit kardiovaskular bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi enzim hati yang menyebabkan penyakit hati. Konsumsi minyak zaitun dalam jangka panjang bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), serta trigliserida dalam darah.

Minyak zaitun memiliki kandungan yang tinggi akan kalori, jadi kontrol porsi sangat penting. Kamu bisa menuangkan minyak zaitun pada salad sebagai pengganti fatty dressing, menumis sayuran atau memanggang di oven dengan sedikit minyak. Minyak zaitun juga dapat membuat makanan kamu lebih mengenyangkan sehingga kamu akan makan lebih sedikit kalori.

Kopi

Kopi/pexels.com

Secangkir kopi pada pagi hari memiliki peran yang lebih penting bagi kesehatan dari pada yang kamu kira. Ketika berbicara mengenai kesehatan hati, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mengurangi resiko sirosis, kanker dan fibrosis di hati.

Konsumsi dalam jumlah yang teratur dan sedang bahkan dapat membantu memperlambat perjalanan penyakit hati ini.

Kunci dari manfaat tersebut adalah minum kopi setiap hari tanpa tambahan krim dan gula berlemak. Sebagai gantinya kamu bisa coba menukar dengan susu rendah lemak, susu kedelai, susu almond, kayu manis atau bubuk kakao.