Bisa Berakibat Fatal, Hindari 4 Kebiasaan Ini Setelah Makan

1. Minum Teh

Foto: Istimewa

Teh mengandung kafein, albumin, polifenol, vitamin, dan tanik. Kandungan-kandungan yang ada di dalam teh ini dapat mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi dalam tubuh hingga mencapai 64%. Oleh karena itu, meminum teh satu jam sebelum dan sesudah makan perlu banget kamu hindari. Sebagai gantinya, kamu perlu minum segelas air putih satu jam sebelum dan sesudah makan ya, Ladies.
 

2. Makan Buah

Foto: Istimewa

Meskipun buah termasuk salah satu pilihan pencuci mulut yang sehat dan segar, tetap saja porsi buah yang akan dikonsumsi setelah makan harus kamu perhatikan, Ladies. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kalori dan gula pada buah.
 
Jika ingin memakan buah sebagai pencuci mulut, berilah jeda sekitar satu hingga dua jam supaya kadar kalori dan gula yang dikonsumsi tidak melebihi yang dibakar oleh sistem metabolisme menjadi sumber energi. Jika kamu tidak memperhatikan porsi buah yang kamu konsumsi dan tidak memberikan jeda setelah makan, kamu bisa terkena diabetes, obesitas, dan penyakit hati lho, Ladies.

3. Berjalan atau Berlari

Foto: Istimewa

Ladies, tanpa disadari kebiasaan berjalan atau berlari setelah makan pasti pernah kita lakukan di sela-sela kesibukan. Meskipun terkesan sepele, kebiasaan berjalan atau berlari setelah makan merupakan salah satu hal yang perlu banget untuk kamu hindari setelah makan.
 
Kebiasaan buruk ini bisa mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan asam lambung keluar lalu mengenai kerongkongan hingga membuat kerongkongan terasa panas. Nah, oleh karena itu hentikan kebiasaan yang satu ini ya.

4. Mandi

Foto: Istimewa

Mandi juga termasuk kebiasaan yang perlu kamu hindari setelah makan lho, Ladies. Meskipun mandi termasuk kebiasaan yang perlu dilakukan untuk kesehatan tubuh, namun faktanya jika dilakukan setelah makan bisa menyebabkan suhu tubuh menjadi meningkat. Ketika suhu tubuh meningkat, tentu saja hal ini bisa membuat darah mengalir ke bagian tubuh lain selain perut.
 
Jika hal ini terjadi, maka perut akan kekurangan darah karena proses pencernaan pada perut membutuhkan darah yang cukup banyak. Selain perut kekurangan darah, sistem pencernaan dan metabolisme pada tubuh juga ikut terganggu.