Bukan Corona, Demam Berdarah Lebih Mengancam Indonesia, Berikut Tipsnya agar Terhindar!
1. Menguras Bak Mandi
Foto: IstimewaLadies, nyamuk aedes aegypti sangat menyukai genangan air untuk berkembang biak. Biasanya, nyamuk betina akan bertelur pada dinding bak yang terisi air. Setelah itu, larva nyamuk tersebut akan menetas dan kemudian mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya. Larva-larva nyamuk-nyamuk tersebut akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa dengan membutuhkan waktu sekitar 8-10 hari.
Nah, untuk menghindari nyamuk aedes aegypti berkembang, kamu perlu membersihkan bak mandi minimal sekali dalam seminggu. Selain bak mandi, kamu juga perlu membersihkan vas bunga, lalu menguras dan mengganti air di dalam ember dan menutupnya serapat mungkin.
2. Jangan Menggantung Baju Terlalu Lama
Foto: IstimewaKebiasaan membiarkan baju tetap tergantung meski sudah kering merupakan salah satu kebiasaan yang buruk lho, Ladies. Selain menggantung baju terlalu lama, membiarkan baju menumpuk juga bisa menyebabkan nyamuk aedes aegypti menghinggapi.
Tidak mau kan kamar kamu menjadi tempat favorit nyamuk aedes aegypti? Oleh karena itu, jangan malas untuk melipat baju dan memasukkannya ke dalam lemari ya, Ladies.
3. Bersihkan Pekarangan Rumah
Foto: IstimewaRerumputan dan ilalang liar yang kamu biarkan tumbuh di sekitar pekarangan rumah merupakan salah satu tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti lho, Ladies. Oleh karena itu, kamu wajib banget untuk membersihkan pekarangan rumah dari rumput dan ilalang liar. Selain itu, jangan lupa untuk menguras setiap pot bunga agar tidak ada air yang tergenang ya, Ladies.
4. Hiasi Rumah dengan Tanaman Anti Nyamuk
Foto: IstimewaCara lain untuk mengusir nyamuk aedes aegypti dari sekitar rumah ialah memanfaatkan tanaman seperti bunga lavender, daun peppermint, dan bunga geranium atau tapak dara. Letakkan pot-pot yang berisi tanaman tersebut di lokasi strategis, seperti dekat pintu masuk, dekat jendela, dan pojokan rumah. Selain cantik, tanaman-tanaman ini bisa mengusir nyamuk aedes aegypti karena aromanya yang tidak disukai oleh nyamuk.
5. Gunakan Lotion Anti Nyamuk
Foto: IstimewaKetika hendak keluar rumah dan menuju tempat terbuka, selain menggunakan pakaian yang tertutup, kamu juga perlu menggunakan lotion antinyamuk, Ladies. Pilihlah lotion antinyamuk yang mengandung ekstrak lavender, geranium, peppermint, dan serai. Dimana aroma-aroma dari ekstrak tanaman ini sangat tidak disukai oleh nyamuk.
6. Fogging
Foto: IstimewaFogging adalah cara pencegahan demam berdarah (DBD) secara massal dengan menyemprotkan obat nyamuk yang mengandung zat kimia piretroid sintetis (insektisida) yang sudah dilarutkan ke dalam air, kemudian diuapkan menjadi kabut asap dan bisa menjangkau area lebih luas. Biasanya, pencegahan dengan cara fogging ini dilakukan ketika masuk musim pancaroba atau ketika angka demam berdarah (DBD) meningkat.
7. Vaksin Demam Berdarah (DBD)
Foto: IstimewaLangkah terakhir untuk mencegah dari demam berdarah (DBD) adalah suntik vaksin dengue di klinik atau rumah sakit terdekat. Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dnegan jarak antar pemberian dosis per 6 bulan.