Diet Semangka Bisa Turunkan Berat Badan dalam 5 Hari, Ini Efek Sampingnya
Apa itu diet semangka? Diet semangka menjadi salah satu jenis diet yang menggunakan semangka sebagai pengganti energi yang kaya akan air dan juga rendah kalori. Pola konsumsi semangka pada program diet ini adalah dilakukan beberapa kali dalam sehari: pada pagi, siang, sore, dan malam hari. Pola konsumsi inilah yang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
1. Bikin Keseringan Buang Air Kecil
Gangguan kesehatan yang bisa terjadi akibat melakukan program diet semangka yang pertama adalah membuatmu sering buang air kecil. Hal ini dapat terjadi jika kamu mengonsumsi buah semangka di malam hari. Semangka memiliki kandungan air yang cukup banyak, sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan pada malam hari dapat memicu peningkatan aktivitas buang air kecil.
Foto: https://www.freepik.com/2. Bisa Menunda Proses Pencernaan
Mengonsumsi semangka di malam hari juga dapat menyebabkan tertundanya proses pencernaan. Pada malam hari, proses pencernaan cenderung lebih lambat. Kandungan sedikit asam pada buah semangka menyebabkan tertundanya proses pencernaan ketika tubuh sedang tidak aktif.
Foto: https://www.freepik.com/3. Bisa Menimbulkan Masalah Pencernaan
Selain menunda proses pencernaan, diet semangka juga bisa menimbulkan masalah pencernaan. Efek samping gangguan pencernaan terjadi lantaran semangka mengandung lycopene yang jika takarannya berlebih bisa menyebabkan timbulnya diare, susah buang air besar, mual, kembung, hingga muntah.
Foto: https://www.freepik.com/| Baca Juga : Turun Hingga 20 Kg dengan Metode Diet Air putih! |
4. Bisa Menyebabkan Kelebihan Potasium
Last but not least, keluhan lain yang bisa saja muncul adalah kelebihan potasium. Semangka dikenal sebagai buah yang kaya akan potasium. Mengonsumsi semangka secara berlebihan menyebabkan kadar potasium otomaits berlebih. Hal ini menyebabkan kondisi kesehatan yang kurang baik, yaitu dapat menurunkan tekanan darah hingga menyebabkan rasa lemas dan juga pusing.
Foto: https://www.freepik.com/Jadi, masih tertarik kah kamu untuk melakukan diet semangka ini? Meski belum ada penelitian ilmiah mengenai keberhasilan maupun bahaya diet yang satu ini, sebaiknya tetap konsultasikan program diet kamu kepada dokter ya, Ladies.