10 Jenis Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari saat Diet
Banyak perempuan sering kali merasa ingin menurunkan berat badan, baik untuk alasan kesehatan maupun penampilan. Namun, diet bukan sekadar menahan lapar atau membatasi makanan secara ekstrem. Diet yang sehat adalah perjalanan untuk mengenal tubuh, memilih asupan yang tepat, dan membangun gaya hidup yang lebih seimbang.
Bagi sebagian orang, diet sering dianggap sebagai perjalanan yang penuh aturan ketat. Padahal, kunci keberhasilan diet bukan sekadar mengurangi porsi makan, melainkan juga bijak memilih apa yang masuk ke dalam tubuh. Menghindari makanan dan minuman tertentu bisa menjadi langkah sederhana namun berdampak besar dalam menjaga berat badan tetap ideal dan kesehatan tetap terjaga.
Melansir dari Verywell Heath, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang wajib dihindari bagi kamu yang sedang menjalankan program diet. Lalu, makanan dan minuman apa saja yang wajib kamu hindari? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Minuman Mengandung Banyak Gula
Minuman Mengandung Banyak Gula/Foto: Freepik.com/ Topntp26
Banyak orang fokus menghitung kalori dari makanan, tetapi lupa kalau minuman juga menyumbang kalori besar. Segelas minuman boba, kopi susu kekinian, atau soda bisa mengandung ratusan kalori. Padahal, kalori dari minuman tidak membuatmu kenyang, hanya lewat begitu saja dan berakhir sebagai cadangan lemak di tubuh.
Berbeda dengan gula dari makanan padat, gula cair dalam minuman cepat diserap tubuh dan membuat gula darah melonjak drastis. Hal ini bisa memicu rasa lapar lebih cepat, membuatmu ingin makan lagi, dan akhirnya membuat diet terasa sia-sia.
2. Menghindari Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Menghindari Makanan Cepat Saji (Fast Food)/Foto: Pexels.com/ Daniela Elena Tentis
Sekali terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji, lidah cenderung mencari rasa gurih dan manis berlebihan. Hal ini bisa membuat makanan sehat seperti sayur, buah, atau biji-bijian terasa kurang menarik. Akibatnya, diet jadi lebih sulit dipertahankan dalam jangka panjang.
Makanan cepat saji biasanya digoreng dengan banyak minyak, diberi tepung, atau disajikan dengan saus tinggi gula dan garam. Kombinasi ini membuat kalori menumpuk tanpa memberi nutrisi berarti. Akibatnya, meski perut terasa kenyang sementara, tubuh tetap lapar akan gizi yang sebenarnya dibutuhkan.
3. Permen
Permen/Foto: Pexels.com/ Pixabay
Permen umumnya mengandung gula sederhana yang membuat kadar gula darah naik dengan cepat. Efeknya memang terasa berenergi sesaat, tetapi tubuh akan segera kembali lemas ketika kadar gula turun. Kondisi ini sering memicu rasa lapar berlebihan dan membuat seseorang lebih mudah tergoda untuk makan lebih banyak.
Berbeda dengan makanan tinggi serat atau protein, permen hampir tidak memberikan rasa kenyang. Justru, permen sering membuat mulut terasa “ingin lagi” sehingga mendorong kebiasaan ngemil tanpa kontrol. Kalau sudah begitu, defisit kalori yang menjadi kunci utama diet bisa dengan mudah terganggu.
4. Gorengan
Gorengan/Foto: Pexels.ciom/ Riki Risnandar
Gorengan termasuk kentang goreng, keripik, dan nugget mengandung banyak minyak yang membuat kalorinya melonjak tinggi. Sayangnya, kalori tersebut tidak disertai dengan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Jadi, meski terasa kenyang sesaat, gorengan tidak memberikan manfaat jangka panjang untuk energi maupun kesehatan tubuhmu.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng, terutama jika dipakai berulang kali, menghasilkan lemak jenuh dan trans. Kedua jenis lemak ini tidak hanya membuat berat badan sulit turun, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, hingga gangguan metabolisme.
5. Makanan yang Dipanggang
Makanan yang Dipanggang/Foto: Pexels.com/ Pixabay
Kata “panggang” sering memberi kesan lebih ringan dibanding “goreng”. Padahal, tidak semua makanan panggang bisa dikategorikan sehat. Banyak produk roti, kue, atau pastry yang dipanggang mengandung tepung olahan, gula tinggi, dan mentega. Kombinasi ini membuat kalorinya melonjak sekaligus rendah serat, sehingga mudah menggagalkan rencana diet.
Selain berat badan, mengonsumsi makanan panggang yang kaya gula dan lemak jenuh secara rutin juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, mulai dari resistensi insulin, kolesterol tinggi, hingga gangguan metabolisme. Karena itu, menghindari jenis makanan ini adalah langkah penting bukan hanya untuk diet, tetapi juga untuk kesehatan menyeluruh.
6. Roti Putih dan Pasta
Roti Putih dan Pasta/Foto: Engin Akyurt
Roti putih dan pasta umumnya dibuat dari tepung terigu olahan yang sudah kehilangan serat dan nutrisi penting. Akibatnya, keduanya termasuk dalam kategori karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi gula darah. Saat gula darah melonjak, tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak, yang pada akhirnya bisa memicu rasa lapar lebih cepat. Kondisi ini membuat kamu cenderung makan lebih banyak tanpa sadar.
Diet sehat membutuhkan asupan serat yang cukup untuk membuat perut terasa kenyang lebih lama. Sayangnya, roti putih dan pasta justru rendah serat sehingga tidak memberi rasa kenyang yang bertahan lama. Itu sebabnya, meski baru saja makan sandwich dengan roti putih atau sepiring pasta, tak lama kemudian kamu bisa kembali merasa lapar. Pola ini tentu tidak mendukung upaya menurunkan berat badan.
7. Nasi Putih
Nasi Putih/Foto: Pexels.com/ Jubair Bin Iqbal
Nasi putih termasuk dalam kategori karbohidrat sederhana yang cepat diubah tubuh menjadi glukosa. Proses ini membuat kadar gula darah melonjak dalam waktu singkat, kemudian turun dengan cepat pula. Akibatnya, tubuh sering merasa cepat lapar meski baru saja makan, sehingga mendorong keinginan untuk ngemil atau menambah porsi. Kondisi ini tentu bisa menggagalkan upaya diet.
Kandungan glikemik yang tinggi dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh. Makanan yang menyebabkan peningkatan gula dalam darah dengan cepat dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
8. Es Krim
Es Krim/Foto: Pexels.com/ Valeria Boltneva
Es krim dibuat dengan campuran gula dalam jumlah besar untuk menciptakan rasa manis yang disukai banyak orang. Sayangnya, gula berlebih bisa meningkatkan kalori harian secara signifikan. Saat tubuh menerima kalori lebih banyak daripada yang dibakar, sisa energi akan disimpan sebagai lemak.
Tidak heran jika konsumsi es krim terlalu sering bisa membuat berat badan naik tanpa terasa. Es krim tidak mengandung serat tetapi mengandung sedikit protein.
9. Daging Olahan
Daging Olahan/Foto: Pexels.com/ Pixabay
Banyak orang yang berpikir bahwa semua jenis daging bisa mendukung kebutuhan protein saat diet. Padahal, tidak semua daging baik untuk program penurunan berat badan. Salah satu yang sebaiknya dihindari adalah daging olahan seperti sosis, nugget, ham, kornet, atau daging asap. Meski praktis dan rasanya gurih, daging olahan sering kali justru menjadi penghalang utama bagi kamu yang ingin memiliki tubuh lebih sehat dan ideal.
Daging olahan biasanya melalui proses panjang dengan tambahan minyak, tepung, dan bahan pengisi lain. Akibatnya, kalori dalam satu porsi bisa jauh lebih tinggi dibanding daging segar. Selain itu, lemak jenuh yang terkandung di dalamnya berpotensi menambah timbunan lemak tubuh, sehingga usaha menurunkan berat badan bisa terhambat.
10. Manisan Buah dan Buah Kering
Manisan Buah dan Buah Kering/Foto: Pexels.com/ cottonbro studio
Ketika sedang menjalani diet, banyak perempuan memilih buah sebagai camilan sehat. Buah segar memang kaya serat, vitamin, dan rendah kalori, sehingga mendukung program penurunan berat badan. Namun, ada satu jenis buah yang sebaiknya dihindari, yaitu buah manis kering seperti kismis, kurma kering, aprikot kering, atau prune.
Sekilas terlihat sehat, tapi jika dikonsumsi berlebihan justru bisa menggagalkan usaha menurunkan berat badan. Buah kering memiliki kadar air yang sangat rendah karena melalui proses pengeringan. Akibatnya, kandungan kalori dan gula di dalamnya menjadi jauh lebih padat dibanding buah segar.
Menjalani diet itu bukan soal diet ekstrem, melainkan membuat pilihan cerdas sehari-hari, sedikit demi sedikit. Dengan lebih waspada terhadap makanan atau minuman yang disebut di atas, kamu bisa memperbesar peluang keberhasilan dalam menurunkan berat badan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!