Duh! Ini Dia Bahaya Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa
Makan gorengan sebagai menu takjil memang sangat enak. Bayangkan saja, tahu atau tempe goreng hangat yang disajikan dengan sambal kacang atau cabai rawit akan sangat sempurna melengkapi teh hangat saat berbuka puasa. Namun, tahukah kamu jika makanan-makanan berlemak tinggi itu ternyata berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi saat berbuka puasa? Yuk, simak ulasan tentang bahaya makan gorengan saat berbuka puasa berikut ini.
1. Menambah Asupan Lemak Berlebih
Pengolahan gorengan yang digoreng pada minyak dalam jumlah yang banyak atau deep fried membuat makanan ini memang sangat enak dengan rasa yang gurih dan tekstur renyah. Namun, kita tidak bisa mengacuhkan fakta bahwa santapan ringan ini ternyata memiliki kandungan lemak yang tidak sedikit. Kalorinya yang tinggi juga akan membuatmu menjadi sulit untuk mengontrol berat badan ideal.
Foto: Istimewa
2. Menyebabkan Asam Lambung Naik
Mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa berisiko menyebabkan asam lambung naik. Asupan makanan tinggi lemak saat perut kosong dapat menjadi penyebab asam lambung. Jika dikonsumsi saat berbuka terlalu banyak dan sering, kamu bisa merasakan sensasi panas, perih, mual, serta rasa tidak nyaman dan kembung di perut.
3. Menyebabkan Sembelit
Makanan tinggi lemak ini juga bisa menjadi alasan pencernaanmu terganggu selama berpuasa. Apalagi jika kamu hanya mengonsumsi gorengan tanpa memperhatikan asupan serat dari buah dan sayur. Itulah sebabnya, kamu akan sangat disarankan untuk memperbanyak asupan sayur dan buah saat puasa. Kalau pun terpaksa mengonsumsi gorengan, jangan lupa untuk melengkapinya dengan makanan-makanan sehat bergizi.
Foto: Istimewa
4. Membuat Tenggorokan Gatal
Terlalu banyak mengonsumsi gorengan saat berbuka juga dapat membuat tenggorokan menjadi kering dan gatal. Kondisi ini disebabkan akrolein, yaitu senyawa organik tak jenuh paling sederhana yang terbentuk pada minyak yang telah digunakan berkali-kali. Selain tidak menyehatkan, ini dapat memberikan rasa tidak nyaman secara langsung berupa tenggorokan kering dan gatal. Tentu akan sangat mengganggu jika terjadi di saat puasa, bukan?
5. Memberikan Risiko Jangka Panjang untuk Kesehatan
Terakhir, mengonsumsi gorengan terus menerus saat berbuka puasa dapat memberikan risiko serius jangka panjang untuk kesehatan tubuh. Lemak trans dalam gorengan bisa memicu peningkatan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau juga dikenal sebagai lemak jahat. Di sisi lain, ini akan menurunkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau lemak baik. Akibatnya, risiko munculnya plak pada arteri di tubuh dapat berkembang menjadi penyebab penyakit jantung hingga stroke.
Jadi, sebenarnya tak masalah jika kamu memang ingin makan gorengan. Namun, benar-benar batasi asupannya agar tidak berlebihan agar risiko-risiko di atas dapat terhindari.