Gak Semuanya Sama! Inilah Cara Menyimpan Daging Sesuai Jenisnya

Daging sering kali menjadi bahan makanan yang disimpan untuk stok makanan. Dengan rasa yang enak dan cara menyimpannya yang mudah, membuat daging menjadi pilihan terbaik di saat seperti ini.
 

Selain itu, kamu bisa mengolahnya dengan berbagai jenis olahan makanan. Namun untuk lebih berhati-hati utnuk terhindar dari keracunan makanan, kamu bisa mengikuti cara menyimpan daging sesuai jenis sebagai berikut.
 

Daging sapi dan lain-lain

Foto: Istimewa

Jika kamu membeli atau memasak daging yang sudah menjadi makanan yang siap dimakan lalu ingin menyimpannya, kamu bisa menyimpannya dengan cara menyimpannya di freezer. Daging bisa bertahan di kulkas hingga empat hari dan aman untuk dikonsumsi sampai tiga bulan kemudian. Namun jika daging dimasak bersama kuah atau saus, maka hanya akan bertahan hingga dua hari saja.
 

Daging ayam

Foto: Istimewa

Berbeda dengan daging ayam yang telah siap santap, kamu bisa menyimpannya kurang lebih empat hingga enam bulan jika disimpan dalam freezer. Jika kamu ingin menyimpan daging mentah dalam freezer, keluarkan dari kemasan dan pindahkan ke dalam wadah yang kedap udara atau bungkus tiap daging dengan plastik.
 

Sosis

Foto: Istimewa

Menyimpan sosis yang mentah dengan jenis apapun di dalam freezer bisa tahan hingga satu atau dua bulan. Sedangkan sosis yang telah siap disantap atau matang juga bisa bertahan hingga dua bulan. Lebih baik menyimpannya di dalam freezer dibandingkan hanya di dalam kulkas karena hanya akan bertahan beberapa hari saja.
 

Daging giling

Foto: Istimewa

Semakin kecil ukuran daging, makan akan semakin besar untuk terkena bakteri dan akhirnya membusuk. Oleh karena itu, kamu bisa menyimpan daging yang telah dipotong di dalam freezer hingga empat bulan. Pastikan untuk menyimpannya di tempat atau wadah rapat sehingga enggak terkontaminasi dengan hal lain dalam freezer.