Wajib Waspada, Wanita Hamil yang Terlalu Kurus Beresiko Mengalami 4 Hal Ini Lho!

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Selasa, 10 Mar 2020 11:00 WIB
Wajib Waspada, Wanita Hamil yang Terlalu Kurus Beresiko Mengalami 4 Hal Ini Lho!
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/cfd183a17b58a091c64762bc36e7cbcc.jpeg
Bagi wanita yang memiliki berat badan di bawah normal dan ingin merencanakan kehamilan, sebaiknya sangat disarankan untuk meningkatkan berat badan terlebih dahulu. Karena wanita yang terlalu kurus saat hamil bisa beresiko mengalami komplikasi kehamilan lho. Berikut penjelasannya di bawah ini.

1. Keguguran


Foto: Istimewa

Wanita hamil dengan berat badan di bawah normal memiliki resiko keguguran lebih tinggi dibandingkan dengan wanita hamil yang berat badannya normal. Karena hal itulah wanita hamil perlu menaikkan berat badan sampai mencapai berat badan normal. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan asupan makanan yang bergizi. Jangan pernah melewatkan sarapan, makan dalam porsi kecil sebanyak 5-6 kali sehari dan konsumsilah cemilan sehat setiap hari. Jangan lupa juga untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi lemak seperti ikan, alpukat atau kacang-kacangan.
 


2. Kelahiran Prematur


Foto: Istimewa

Wanita hamil yang terlalu kurus dapat beresiko melahirkan bayi lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Dikatakan sebagai kelahiran prematur jika persalinan terjadi sebelum usia kandungan 37 minggu.

Bayi yang terlahir prematur lebih beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan seperti gangguan metabolisme, penyakit kuning, gangguan pernapasan, suhu tubuh yang tidak normal, rentan terkena infeksi atau perdarahan di otak.
 


3. Ukuran Janin Terlalu Kecil


Foto: Istimewa

Ketika wanita hamil dalam keadaan yang terlalu kurus dan kurang nutrisi, maka hal tersebut tentu akan berdampak pada janin. Hal ini sendiri dapat menghambat pertumbuhan janin. Secara medis ini disebut pertumbuhan janin yang terhambat atau intrauterine growth retardation (IUGR).

Hal ini dapat membuat bayi beresiko mengalami kekurangan oksigen saat lahir dan memiliki kadar gula darah yang rendah serta darah yang kental akibat banyaknya jumlah sel darah merah. Selain itu, bayi juga bisa lebih beresiko mengalami cacat dan gangguan saraf.
 


4. Bayi Terlahir dengan Berat Badan Rendah


Foto: Istimewa

Bayi yang sehat pada umumnya lahir dengan berat badan sekitar 2,9-3,6. Namun jika wanita hamil terlalu kurus, bayi bisa saja terlahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kg. 

Bayi yang terlahir dengan berat badan rendah dan secara prematur bisa saja mengalami kekentalan darah karena banyaknya sel darah merah, gula darah rendah, mengalami gangguan pernapasan, mudah kedinginan dan rentan terkena infeksi.
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.