6 Tanda Kamu Berada Dalam Pertemanan yang Toxic, Pertimbangkan untuk Diakhiri!

Raudiya Nurfadilah | Beautynesia
Senin, 19 Jul 2021 19:15 WIB
6 Tanda Kamu Berada Dalam Pertemanan yang Toxic, Pertimbangkan untuk Diakhiri!
Tanda kamu berada dalam hubungan pertemanan yang toxic/ Foto: Pexels/ Erina Fairytale

Biasanya kita sering mendengar hubungan yang toxic banyak dialami oleh pasangan, tetapi dalam hubungan pertemanan pun ada istilah toxic friendship. Alih-alih membawa kenyamanan dalam hidup, teman yang toxic justru lebih banyak membawa kesedihan, kelelahan, dan terkadang menjatuhkan diri kita.

Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan mengenali tanda-tanda mengenai pertemanan yang toxic. Lalu bagaimana caranya agar kita tahu ada dalam pertemanan yang toxic?

Nah, untuk menghindari teman toxic, berikut ini beberapa tanda yang dapat kamu ketahui.

Tidak Nyaman dengan Diri Sendiri

kamu merasa tidak nyaman dengan diri sendiri
Pertemanan toxic membuat tidak nyaman/ Foto: Freepik/ Azerbaijan_stockers

Salah satu tanda paling besar dalam pertemanan toxic adalah kamu merasa tidak nyaman dengan badanmu. Dikutip dari Your Tango, seorang teman sejati akan membuat dirimu nyaman dengan badanmu, baik itu gemuk maupun kurus, tetapi teman yang toxic akan terus menerus menyebutmu yang tidak pantas, merendahkan, serta meremehkan.

Jika kamu memiliki teman yang selalu merendahkanmu mengenai bentuk tubuh, lebih baik bicarakan dan utarakan bahwa kamu keberatan dengan hal-hal yang ia anggap candaan semata. Namun bila tak juga ada perubahan, pertimbangkan untuk terus bertahan padanya.

Bertepuk Sebelah Tangan

Seorang teman yang baik dan benar-benar peduli seharusnya selalu ada disaat susah maupun senang
Teman selalu ada disaat susah maupun senang/ Foto: Pexels/ Liza Summer

Apakah temanmu hanya bergaul denganmu? Atau datang di saat butuh saja? Jika seperti itu, maka kamu bisa jadi sedang berada dalam hubungan pertemanan yang toxic. Seorang teman yang baik dan benar-benar peduli idealnya selalu ada, di saat susah maupun senang, dan mesti menguntungkan dari dua sisi, dan bukannya bertepuk sebelah tangan.  Itulah manfaatnya hubungan tulus 'yang saling', bukannya hanya condong ke satu orang saja.

Tidak Merasa Didukung

pertemanan yang toxic, kamu tidak akan mendapatkan dukungan atau kasih sayang sesama teman
Tidak mendapatkan dukungan dari teman/ Foto: Pexels/ Liza Summer

Memiliki teman yang selalu mendukung apapun yang kamu lakukan merupakan sebuah keberkahan dalam pertemanan. Dalam pertemanan yang toxic, kamu tidak akan mendapatkan dukungan atau kasih sayang sesama teman.

Dikutip dari Healthline, ketika dalam hubungan yang toxic, kamu merasa diremehkan, diabaikan, tidak pernah ditanggapi permintaan bantuanmu dan tidak pernah merasa didukung oleh teman-temanmu. Secara singkat, temanmu tidak ada ketika kamu butuhkan.

Tanda Hubungan Toxic Berikutnya,

Tanda kamu berada dalam hubungan pertemanan yang toxic/ Foto: Pexels/ Erina Fairytale

Menyebarkan Rahasiamu

tampak senang menyebarkan rahasia, bahkan ketika kamu memintanya untuk tidak memberitahu orang lain
Teman yang tidak bisa menjaga rahasia/ Foto: Freepik/ Diana.grytsku

Ketika kamu memberi tahu suatu rahasia kepada seorang teman dan keesokan harinya teman-temanmu yang lain mengetahui rahasiamu secara detail. Kemudian temanmu itu tampak senang karena sudah menyebarkan rahasiamu, padahal kamu memintanya untuk tidak memberitahu orang lain.

Hati-hati Beauties, teman yang baik adalah mereka yang semestinya jadi tempat aman dan nyaman buatmu.

Merasa Dimanfaatkan

teman yang toxic akan membuatmu melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan
Merasa dimanfaatkan oleh teman/ Foto: Pexels/ KoolShooters

Menurut Psikolog Klinis dan Penulis Elizabeth Lombardo, Ph.D. yang dikutip dari Womens Health Mag, teman yang toxic akan membuatmu melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan, sehingga kamu merasa dimanfaatkan.

Contohnya ketika kamu makan di luar, temanmu akan membagi-bagi uang yang harus dikeluarkan, tetapi kamu lebih sering membayar dengan uang yang lebih banyak dibanding teman lainnya, misalnya. Maupun memintamu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai yang kamu anut.

Ada Persaingan

Tidak ada salahnya ada sedikit persaingan dalam hubungan pertemanan, apalagi jika kamu dan teman berada di bidang yang sama tetapi dalam cara yang sehat
Selalu ada rasa persaingan/ Foto: Pexels/ Liza Summer

Tidak ada salahnya ada sedikit persaingan dalam hubungan pertemanan, apalagi jika kamu dan teman berada di bidang yang sama tetapi dengan syarat: dalam cara yang sehat, Beauties. Namun jika kamu terus menerus merasa ada persaingan yang nggak pernah selesai dalam hal apapun, bahkan menghalalkan segala cara, itu bisa menjadi racun dan kamu pun sudah masuk dalam pertemanan yang toxic. 

Beauties, jika kamu merasakan tanda-tanda tersebut dalam hubungan pertemananmu yang saat ini sedang kamu jalani, lebih baik kamu tinggalkan. Dirimu berhak memiliki teman-teman yang memberikan ketenangan dan terjalin dengan baik, teman yang toxic hanya akan memberikan dampak buruk kepadamu.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE