3 Pertimbangan yang Harus Dipikirkan Saat Memilih Alat Kontrasepsi

Bingung memilih alat kontrasepsi? Yuk, intip 3 pertimbangan yang harus dipikirkan saat memilih alat kontrasepsi berikut ini.

Efektivitas

Kamu harus mempertimbangkan efektivitas dari alat kontrasepsi yang kamu pilih. Efektivitas biasanya ditampilkan sebagai tingkat kegagalan, yaitu persentase wanita yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan dalam tahun pertama penggunaan suatu metode kontrasepsi.

Semakin rendah tingkat kegagalannya, semakin efektif metode tersebut dalam mencegah kehamilan. Metode yang paling efektif dan direkomendasikan untuk mencegah kehamilan adalah IUD dan Implan karena pada dasarnya mereka menghilangkan kemungkinan kesalahan pengguna.

Efektivitas alat kontrasepsi/ Sumber: Freepik.com

Berikut ini adalah beberapa aspek yang harus diperhatikan saat akan memilih alat kontrasepsi:

• Bicarakan dengan pasanganmu untuk mencari alat kontrasepsi yang paling pas dan sesuai dengan kebutuhan kamu dan pasangan.
• Sampai sejauh mana pasanganmu akan menerima, mendukung, dan membantu mengupayakan alat kontrasepsi tersebut. 
• Jika kamu ingin memilih pil, apakah kamu dapat berkomitmen untuk minum pil KB setiap hari, pada waktu yang hampir sama setiap hari.
• Jika kamu ingin menggunakan spons atau diafragma, apakah kamu dapat memasukkan penghalang seperti Spons, Diafragma atau Servical Cap ke dalam vagina sebelum berhubungan seks?
• Berapa lama kamu perlu mencegah kehamilan? IUD dan Implan sangat efektif untuk rencana pencegahan kehamilan selama beberapa tahun.

Memilih alat kontrasepsi/ Sumber: Freepik.com

Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan

Penyedia layanan kesehatan dapat memberi tahu tentang risiko untuk metode apa pun yang kamu pertimbangkan. Misalnya, mereka dapat membantumu mempertimbangkan pro dan kontra Pil KB, yang dapat melindungi dari masalah seperti jerawat, beberapa jenis kanker, dan sakit kepala migrain, tetapi juga meningkatkan risiko kesehatan bagi wanita yang merokok dan berusia di atas 35 tahun.

Di sisi lain, metode hormonal (Suntik, Pil, Patch, Cincin, Implan) dapat menyebabkan efek samping pada beberapa pengguna. Beberapa diantaranya adalah mual, nyeri payudara, dan perdarahan tidak teratur. Efek samping lain yang kurang umum seperti sakit kepala dan peningkatan tekanan darah memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyedia layanan kesehatan. 

Alat Kontrasepsi Non-Hormonal/ Sumber: Freepik.com

Biaya

Terakhir, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya dari alat kontrasepsi tersebut. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk suatu metode. Beberapa alat kontrasepsi seperti kondom dan spons harus dibayar setiap penggunaan.

Untuk pil KB, kamu mungkin harus memiliki budget bulanan. Sementara itu, untuk metode jangka panjang seperti IUD dan Implan memang lebih mahal, tetapi mempertimbangkan jangka waktunya yang lama ini mungkin dapat menjadi metode yang paling ekonomis.

Itulah beberapa hal yang dapat kamu pertimbangkan saat akan memilih alat kontrasepsi. Semoga informasi ini dapat membantumu mencari kontrasepsi terbaikmu, ya!