5 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Menambah Berat Badan Secara Kurang Sehat, Hindari Yuk!
Beauties, apakah kamu termasuk salah satu yang sedang berjuang untuk menurunkan berat badan? Jika ya, maka sudah seharusnya kebiasaan dalam keseharian diperhatikan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan, tidak jarang kebiasaan-kebiasaan ini dapat menggagalkan rencana diet yang akan dilakukan.
Salah satunya adalah kebiasaan di malam hari. Dikutip dari Prevention, ada beberapa kebiasaan di malam hari yang dapat menambah berat badan. Simak selengkapnya di bawah ini.
Makan Mendekati Waktu Tidur
![]() Ilustrasi makan mendekati waktu tidur/ Foto: Freepik.com |
Kebiasaan pertama di malam hari yang harus segera dihilangkan apabila ingin menurunkan berat badan dan lebih sehat adalah makan mendekati waktu tidur. Studi menunjukkan bahwa makan malam atau ngemil mendekati waktu tidur bisa meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan penambahan berat badan.
Hal ini didukung oleh sebuah studi pada tahun 2017 dari The American Journal of Clinical Nutrition yang menunjukkan bahwa makan selama peningkatan kadar melatonin dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh.
Sebagaimana diketahui, tubuh secara alami memproduksi hormon melatonin ini di malam hari. Untuk itu, sebaiknya makanlah 3 hingga 4 jam sebelum tidur guna mencegah penambahan berat badan.
Meminum Minuman Berkafein Sebelum Tidur
![]() Ilustrasi minum kopi/ Foto: Freepik.com |
Perlu diketahui bahwa kafein dan tidur mempunyai 'hubungan yang rumit.' Kafein dapat membuat seseorang bersemangat di pagi hari tetapi mengonsumsinya beberapa ons saja di malam hari bisa mengganggu tidur yang nyenyak.
Gangguan tidur tersebut dapat mengubah hormon yang mengatur nafsu makan dan rasa kenyang. Oleh karenanya, batasilah minuman berkafein selama 6 hingga 8 jam sebelum tidur agar rencana penurunan berat badan tidak terganggu.
Memakan Makanan Tinggi Sodium untuk Makan Malam
![]() Ilustrasi makan makanan tinggi sodium/ Foto: Freepik.com |
Tahukah kamu Beauties, mengonsumsi makanan asin sebelum tidur berpotensi menaikkan timbangan berat badan keesokan harinya. Ya, hal tersebut dikarenakan tubuh kemungkinan menahan lebih banyak air karena air garam yang ekstra.
Berat air ini kemudian tercermin pada timbangan berat badan. Di sisi lain, jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak natrium dalam makanan, maka hal ini dapat membuat mereka berisiko lebih tinggi mengalami obesitas.
Oleh karenanya, cobalah untuk memilih makanan yang rendah garam dan mengurangi makanan olahan.
Terus Duduk Setelah Makan Malam
![]() Ilustrasi duduk setelah makan/ Foto: Freepik.com |
Usai makan, tidak jarang tubuh merasakan lebih malas untuk bergerak atau bahkan tergoda untuk berbaring di sofa dan menonton TV setelahnya. Namun ternyata, apabila hal tersebut dilakukan, berpotensi untuk menambah berat badan. Sebaliknya, dianjurkan untuk melakukan pergerakan seperti halnya berjalan-jalan ringan usai menyantap makan malam.
Hal ini didukung oleh studi International Journal of General Medicine pada tahun 2011 yang menemukan bahwa berjalan-jalan setelah makan dapat menurunkan berat badan. Jika Beauties masih merasa keberatan untuk melakukannya, pilihan lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan aktivitas seperti mencuci piring, mencuci pakaian atau mengurus pekerjaan rumah tangga lainnya.
Terus-Menerus Ngemil Setelah Makan Malam
![]() Ilustrasi ngemil malam hari/ Foto: Freepik.com |
Tidak jarang usai makan malam, perut rasanya masih ingin diisi. Biasanya hal tersebut dilakukan dengan mengonsumsi camilan. Namun sayangnya, apabila jenis camilan tidak diperhatikan dengan baik dapat menimbulkan kenaikan berat badan.
Misalnya saja camilan yang memiliki kandungan kalori tinggi serta lemak. Oleh karenanya, perlu untuk memilih asupan camilan yang pas. Pilihlah yang mengandung lebih sedikit kalori sehingga lebih minim potensinya untuk menaikkan berat badan.
----------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




