Dermaroller untuk Ibu Hamil, Amankah?

Demi menjadi cantik, kita pasti akan melakukan apa saja untuk merawat dan menjaga kulit wajah. Salah satunya dengan dermaroller, yang membantu kita dalam meremajakan kulit, menghilangkan bekas jerawat, menghilangkan stretch mark/selulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Tapi apakah kita boleh melakukan dermaroller saat hamil?

Apa Itu Dermaroller?

Dermaroller/freepik.com

Dermaroller sebenarnya dilakukan dengan cara melukai kulit menggunakan roller dan jarum-jarum kecil berukuran antara 0,25 mm sampai 1,5 mm. Hal ini berguna untuk memicu kulit agar memproduksi kolagen dan mempercepat proses regenerasi sel kulit secara alami. 

Dermaroller memang membantu menghilangkan bekas jerawat, membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, dan yang paling penting adalah dalam membantu memperbaiki penampilan dari stretch mark/selulit.

Apalagi saat setelah melahirkan, stretch mark/selulit akan muncul di bagian perut dan juga paha. Itulah kenapa, kita ingin melakukan dermaroller untuk menghilangkannya. Jika kamu ingin melakukan dermaroller, kamu bisa melakukannya di klinik kecantikan bersama ahlinya atau bisa melakukannya di rumah dengan sedikit pelatihan ya!

Apakah Aman Melakukan Dermaroller Saat Hamil?

Pregnant/freepic.com

Melakukan dermaroller merupakan suatu perawatan yang menggunakan jarum mikro atau microneedle yang sebenarnya dikatakan aman. Hanya saja beberapa kandungan atau bahan oles tertentu yang mungkin digunakan dalam melakukan dermaroller bisa berbahaya bagi ibu hamil.

Jika ibu hamil ingin melakukan dermarolling, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk tahu penanganan yang sesuai dengan kondisi kamu. Terutama berkonsultasi dengan dokter kulit untuk setiap perawatan yang akan kamu lakukan, karena penting untuk memastikan keamanan pada kehamilan si ibu ya!

Beberapa Tips Saat Ingin Melakukan Dermaroller

Dermaroller Tools/freepic.com

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat ingin melakukan dermaroller. 

1. Minum suplemen vitamin A dan C sebulan sebelum perawatan untuk meningkatkan produksi kolagen.
2. Kedua gunakan es batu kalau kamu merasakan sakit setelah pake dermaroller
3. Gunakan sunscreen setelah melakukan dermaroller, karena kulit wajah bisa jadi mudah terbakar setelah dermaroller.
4. Lakukan dermaroller 2 - 3 kali dalam seminggu.

Walaupun kita ingin merawat diri dan terlihat cantik, saat hamil kita tetap harus berhati-hati untuk menjaga kandungan ya. Tenang! Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk merawat dan mempercantik diri dengan aman, tanpa membahayakan ibu dan si kecil dalam kandungan!