Sering Jadi Pertanyaan, Bisakah Pejuang Kanker Payudara untuk Hamil dan Memiliki Anak?

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 18 Oct 2021 15:30 WIB
Sering Jadi Pertanyaan, Bisakah Pejuang Kanker Payudara untuk Hamil dan Memiliki Anak?
Bisakah Pejuang Kanker Payudara untuk Hamil dan Memiliki Anak?/Foto: Freepik.com/tirachardz

Kanker payudara adalah salah satu penyakit mematikan. Sudah banyak dari mereka yang harus merenggang nyawa akibat menderita penyakit yang satu ini. 

Banyak dialami oleh perempuan, salah satu hal yang sering menjadi banyak pertanyaan adalah terkait bisa atau tidaknya seorang pejuang kanker payudara untuk hamil dan memiliki anak? 

Bagaimana menurutmu, Beauties? Daripada menjadi teka-teki, simak jawabannya di bawah ini yuk!

kanker payudara/ foto: freepik.comKanker Payudara/Foto: Freepik.com/ Foto: Cynthia Claudia

Merangkum laman Cancer.org, ternyata seseorang yang telah melewati pengobatan kanker payudara tetap bisa untuk hamil, selama tidak adanya kelainan pada organ reproduksi dan hormonal. 

Namun, beberapa pengobatan kanker payudara memang dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk hamil. Seperti kemoterapi yang harus dijalani oleh pengidap kanker payudara. 

Perawatan ini dapat merusak indung telur dan menyebabkan infertilitas segera atau tertunda. Tapi tak perlu panik berlebihan, karena masih banyak kok dari mereka yang tetap bisa hamil setelah melewati proses ini. 

Kapan Waktu Terbaik untuk Memiliki Anak Setelah Pengobatan Kanker Payudara?

Pakaian Ganti Ibu HamilKanker Payudara dan Kehamilan/ Foto: Freepik.com/prostooleh

Untuk hal ini, kamu yang usai melakukan pengobatan kanker payudara perlu sedikit bersabar. Sebab, setelah usai tidak serta-merta dapat langsung memiliki momongan. 

Beberapa dokter menyarankan penderita kanker payudara untuk menunggu minimal dua tahun setelah pengobatan selesai. Waktu tersebut dirasa cukup pas untuk menemukan kembali kanker lebih awal yang dapat memengaruhi keputusan untuk hamil.

Selain itu, dalam rentang waktu tersebut, kamu dapat lebih berusaha untuk memulihkan badan setelah segala macam pengobatan yang dilakukan. 

Angka waktu 2 tahun memang bukan berdasarkan uji klinis. Beberapa kasus pun dapat kembali muncul setelah lewat dari 2 tahun. Kembali lagi jika keputusanmu perlu dipertimbangkan atas banyak hal. Mulai dari usia, keinginan untuk hamil jenis kanker, dan risiko kanker kembali lebih awal.

Riwayat Kanker Payudara Bisa Membahayakan Bayi?

Perlengkapan BayiKanker Payudara dan Kehamilan/ Foto: Freepik.com/jcomp

Saat kamu hamil pun, mungkin ini menjadi salah satu ketakutanmu bukan? Bisakah riwayat kanker membahayakan bayi? Jawabannya, tidak. 

Hingga saat ini para peneliti tidak menemukan peningkatan tingkat cacat lahir atau masalah kesehatan pada anak yang terlahir dari penderita kanker payudara. Maka, kamu tidak perlu khawatir berlebih akan hal ini.

Namun, untukmu yang masih menjalani pengobatan, perlu untuk mendiskusikan kehamilan terlebih dahulu pada dokter pribadimu. Sebab, obat-obatan yang dikonsumsi dapat memengaruhi janin yang sedang tumbuh. Hal inilah yang juga menjadi penyebab mengapa perlu menunggu waktu dan konsultasi dengan dokter sebelum kembali hamil.

Beauties, itu dia jawaban selengkapnya. Bagaimana, sudah hilangkan keraguanmu setelah membaca ini? Untukmu yang tengah berjuang sembuh, tetap semangat melewatinya ya!

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE