Vaksin COVID-19 untuk Anak Usia 6-12 Tahun Sudah Tersedia, Pastikan Orang Tua Lakukan 3 Hal Ini ke Anak

Kabar baik bagi orangtua, sebab vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah diperbolehkan dan bisa didistribusikan mulai pada 14 November 2021. Dikutip dari CNBC Indonesia, sebanyak 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020 menjadi sasaran vaksin anak ini.

Hal ini menjadi sebuah langkah progresif di mana ada kemajuan mengenai penanganan virus COVID-19 dari berbagai usia di Indonesia. Namun, sebelum vaksin, ide bagus jika orang tua memastikan kesiapan anak, mengingat injeksi jarum menimbulkan rasa cenderung tidak nyaman pada semua orang. 

Berikut ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak belajar menoleransi jarum suntik. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Atasi Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan 

Ilustrasi vaksin anak. (Foto: Freepik/User18526052)

Ketakutan sering kali datang dari ketidaktahuan dan keraguan. Bukan hanya pada orang dewasa, tetapi pada anak-anak juga. Hal ini yang juga bisa muncul pada anak-anak yang takut ketika divaksin.

Jika hal ini terjadi, orangtua bisa memberi penjelasan mengenai manfaat vaksin yang bisa menjadi pencegahan penyakit berbahaya.  Jelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 sangat aman dan efektif untuk mencegah kematian dan penyakit parah.

Penuhi Kebutuhan Anak

Sekali lagi, pengetahuan adalah sumber kekuatan. Setelah orang tua menjelaskan manfaat vaksin, saatnya untuk memastikan bahwa orang tua selalu ada untuk anak. Beri anak informasi sebanyak mungkin tentang proses, tempat, dan detail tentang apa yang akan mereka lihat, dengar, dan rasakan.

Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Freepik/Freepik)

Jelaskan sedetail mungkin dengan membuat narasi pengalaman. Jika ada pertanyaan dari anak jawab pertanyaan mereka dengan sejujur dan selengkap mungkin, termasuk rasa sakit, efek, dan penanganan setelahnya untuk menciptakan rasa nyaman kembali. Jajan es krim atau cokelat panas dalam perjalanan pulang mungkin bisa jadi ide bagus.

Persiapkan Waktu yang Panjang

Memasuki hari H vaksin dilaksanakan, pastikan kamu memiliki waktu yang panjang agar tidak terburu-buru dan memicu stres dan emosi memuncak. Tidur lebih awal untuk bisa bangun lebih awal adalah salah satu hal yang bisa orang tua upayakan.

Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: pexels.com/RODNAE Productions)

Selain itu, pastikan orang tua untuk tetap tenang, suportif, dan benar-benar hadir untuk anak. Dengan begitu, orang tua bisa memberikan kenyamanan dan kepastian pada anak untuk mengelola kekhawatiran mereka akan suntikan.

[Gambas:Youtube]

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!