5 Fakta Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri yang Kini Terbukti Pria

Bagi para pecinta voli, pasti sudah pernah mengenal atau bahkan mengidolakan sosok Aprilia Manganang. Saat menjadi atlet voli putri, Manganang cukup populer karena keahliannya dalam melakukan smash. Tak hanya itu, fisik Manganang yang kekar dan maskulin juga menjadi sorotan.

Dengan bentuk fisiknya yang sangat mirip dengan laki-laki, tidak aneh jika banyak yang mempertanyakan jenis kelaminnya. Namun belakangan ini muncul fakta yang mengejutkan bahwa Aprilia Manganang telah terbukti merupakan seorang pria. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Andi Perkasa.

Berikut beautynesia,id telah merangkum 5 fakta terkait Aprilia Manganang yang kini terbukti laki-laki:

Mantan Atlet Putri dengan Prestasi Gemilang

Aprilia Manganang/instagram.com/apriliamanganang_/

Sejak SMP, Manganang sudah mulai aktif bermain bola voli. Awalnya ia bergabung dengan tim Alco Bandung pada tahun 2011, lalu bergabung ke Jakarta Elektrik PLN hingga skuad Timnas Voli Indonesia.

Bukan pemain ecek-ecek, Manganang berhasil menorehkan berbagai prestasi luar biasa di bidang voli. Manganang juga sukses memboyong Timnas voli Indonesia meraih medali di ajang SEA Games, termasuk medali perak pada 2017. Lalu pada September 2020 lalu, Manganang memutuskan pensiun dari atlet voli putri.

Sering Diprotes dan Diminta Tes Feminitas

Aprilia Manganang/instagram.com/apriliamanganang_/

Karena kerap dikira pria, kehadiran Manganang dalam ajang kompetisi voli sering menuai protes dan berujung pada permintaan tes feminitas. Hal ini pernah terjadi saat mengikuti ajang SEA Games tahun 2015. Saat itu pihak Filipina mempertanyakan jenis kelamin Aprilia Manganang.

Namun protes Filipina tersebut mendapat penolakan dan Aprilia tetap diperbolehkan bermain. Manganang sendiri merasa sudah bosan menghadapi hal seperti ini.

"Sudah sering sih diragukan sama orang-orang. Bahkan beberapa kali saya harus menjalani tes feminitas. Seperti tahun 2005 saat sprinter, lalu sebelum masuk di voli Bandung juga pernah, dan SEA Games Myanmar, sudah banyak banget kali jadi sudah biasa," ungkap April Manganang.

Mengidap Hipospadia

Aprilia Manganang/instagram.com/manganang92/

Beberapa waktu yang lalu, Jenderal Andika Perkasa mengonfirmasi bahwa Aprilia sebetulnya adalah laki-laki yang terlahir dengan kondisi hipospadia. Hipospadia adalah kecacatan lahir yang bisa terjadi pada anak laki-laki, ditandai dengan lubang uretra atau lubang kencing yang tidak berada di ujung penis.

"Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ," kata Jenderal Andika, Selasa (9/3/2021) dikutip dari Insertlive.

Hal ini tidak diketahui sejak awal dikarenakan orang tua dan paramedis di kampung halaman Manganang kurang pengetahuan dan menyimpulkan bahwa ia seorang perempuan. Setelah tes, Manganang diketahui tak memiliki organ dalam perempuan dan memiliki hormon testosteron yang lebih tinggi.

Tetap Menjadi Anggota TNI AD

Aprilia Manganang/sports.okezone.com

Sebelumnya, Serda Aprilia tercatat sebagai anggota dari korps wanita TNI Angkatan Darat. Ia direkrut sebagai prajurit melalui jalur penerimaan khusus anak muda berprestasi pada tahun 2016 silam. Meski sudah diketahui jenis kelamin yang sebenarnya, ia tetap di terima dan akan diberikan pekerjaan yang lebih sesuai.

"Manganang masuk TNI AD jadi Bintara Komunitas Ajudan Jenderal. Dengan kondisi ini, maka saya dengan staf akan lakukan evaluasi untuk beri tugas yang pas. Kemungkinan besar pilihannya di perbekalan dan angkutan. Atau di kesehatan, tergantung passion Manganang di mana," tutur Andika.

Bersyukur dan Bahagia

Aprilia Manganang/instagram.com/manganang92/

Menanggapi status jenis kelaminnya yang baru, Manganang mengaku lega dan bahagia. Ternyata ia sudah merasakan perbedaan dalam dirinya sejak lama. Dan hasil tes ini seolah menjadi jawaban dari pertanyaan dan keraguannya selama ini.

"Ini momen yang sangat saya tunggu-tunggu, bahagia banget. Puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini, dan saya bersyukur Tuhan pakai bapak dan ibu untuk pertemukan saya," tutur Manganang melalui virtual yang disampaikan di Mabes TNI AD, pada Selasa (9/3).