Fakta Soal Novia Widyasari Korban Kekerasan Saat Pacaran yang Berakhir Bunuh Diri
Nama Novia Widyasari ramai menjadi perbincangan mulai dari Kamis (2/12/2021) lalu. Jasadnya ditemukan di kuburan ayahnya, Makan Islam Sugihan Mojokerto.
Diduga, mahasiswi perguruan tinggi Malang ini nekat menenggak racun di dalam botol plastik. Namun awalnya, ia diduga bunuh diri karena sedih ditinggal sang ayah yang baru saja meninggal.
Kisahnya Terkuak di Sosial Media
kekerasan seksual/ Foto: Nisrina Salsabila |
Setelah berita kematiannya, di sosial media viral tulisan dalam blog yang diduga merupakan tulisan Novia. Di situ ia mencurahkan depresinya, juga sempat menuliskan rencana bunuh dirinya. Adalah akun @SugarBaby yang pertama kali menguak kisah Novia dengan memposting blog quora. Dari situ terungkap, bahwa penyebab depresi Novia bukanlah kematian sang ayah, melainkan kekerasan saat pacaran yang dilakukan kekasihnya.
Diduga Diperkosa, Dipaksa Aborsi, dan Diteror
kekerasan seksual/ Foto: Nisrina Salsabila |
Beredar juga di sosial media, tangkapan layar percakapan Novia dan sang kekasih Randy Bagus. Dari situ terungkap bahwa ada ajakan dari Randy untuk menginap. Lalu Randy memberikan obat-obatan pada Novia hingga ia tak sadarkan diri. Setelah itu Randy memerkosanya. Perkosaan itu mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan. Saat Novia minta pertanggungjawaban, Randy malah memaksa Novia untuk menggugurkan kandungannya.
Novia yang putus asa akhirnya melaporkan kelakuan Randy ke orangtua Randy. Awalnya, orangtua Randy berjanji mau bertanggungjawab, namun hal itu tak pernah terjadi. Mereka ingkar. Tak hanya lari dari tanggung jawab, keluarga Randy juga diduga meneror Novia dengan suara letusan bom, hingga mati listrik.
Randy yang sempat hilang kontak, mendatangi Novia setelah beberapa minggu dengan membawa pil. Randy memaksa Novia menenggak pil tersebut, yang kemudian mengakibatkan Novia keguguran.
Setelah Viral, Randy Bagus Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kuatnya tekanan dari publik yang geram akan kasus Novia akhirnya mendorong kepolisian untuk melakukan tindakan. Minggu, (5/12/2021) Kepolisian telah resmi memberhentikan Bripda Randy Bagus secara tidak terhormat karena dianggap melanggar kode etik. Selain itu untuk kasus pemaksaan aborsi, Randy juga telah menjadi tersangka dan dijebloskan ke penjara dan akan diproses secara hukum pidana.
Menteri PPPA Sebut Kasus Novia Widyasari Sebagai Kasus Dating Violence
Dikutip dari detikcom, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Bintang Puspayogamenyebut kasus yang menimpa Novia termasuk dalam kategori kekerasan dalam berpacaran atau dating violence.
"Kasus yang menimpa almarhumah ini adalah bentuk dating violence atau kekerasan dalam berpacaran, di mana kebanyakan korban, setiap bentuk kekerasan adalah pelanggaran HAM," kata Bintang dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (5/11/2021).
Menurutnya, kekerasan seperti ini dapat menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan kepada korban. Hal ini mengakibatkan hak pribadi korban menjadi terampas. Apalagi jika hubungannya diliputi dengan pengancaman, pemaksaan dan teror.
Selain itu Bintang juga mengingatkan bahwa rasa depresi adalah sesuatu yang tidak bisa disepelekan. Tak ingin korban terus berjatuhan KemenPPPA membuka call center bagi perempuan atau anak yang menjadi korban kekerasan. Mereka bisa menghubungi di nomor 08111-129-129.
"Kami juga berpesan kepada seluruh perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, kalian bisa melapor ke layanan dan penjangkauan korban di SAPA 129 atau bisa menghubungi call centre 08111-129-129 agar segera mendapatkan pertolongan," ujar Bintang.
kekerasan seksual/ Foto: Nisrina Salsabila
kekerasan seksual/ Foto: Nisrina Salsabila