Sensor di TV yang Nyeleneh, KPI Pusat Sempat Jadi Omongan
Nama KPI sedang ramai diperbincangkan sejak kemarin karena mencuatnya kasus dugaan bullying dan pelecehan seksual di kantor KPI Pusat. Sebelum kasus ini viral, KPI beberapa kali juga membuat banyak masyarakat bertanya-tanya. Kira-kira apa ya standar yang dipakai KPI untuk meloloskan atau tidak meloloskan sensor suatu tayangan?
Ada beberapa kasus unik yang sempat viral terkait penyensoran gambar dan adegan di pertelevisian Indonesia. Apa saja?
Pakaian Tokoh Kartun yang Disensor
Sensor KPI/ Foto: hot.detik.com |
KPI sempat viral karena munculnya sensor pakaian tokoh kartun yang dinilai terlalu terbuka. Misalnya saja tokoh kartun Sandy Cheeks, yakni tupai betina yang menjadi teman Sponge Bob. Tubuh Sandy disensor lantaran memakai bikini. Hal yang sama juga terjadi pada tokoh Shizuka, teman Nobita dan Doraemon yang sama-sama disensor ketika memakai baju renang.
Belahan Dada Laki-Laki
Sensor KPI/ foto: twitter.com/tvindonesiawkwk |
Pada beberapa tayangan, belahan dada perempuan seringkali disensor karena dianggap terlalu vulgar. Uniknya, penyensoran ini juga pernah dilakukan pada tayangan yang menampilkan dada laki-laki. Kasus yang paling viral adalah saat dada Vino G Bastian disensor dalam film Warkop DKI Reborn yang tayang di televisi. Banyak netizen yang mengomentari hal ini karena sensor yang dilakukan dianggap tidak tepat.
Adegan Tindih-Tindihan yang Lolos Sensor
Sensor KPI/ twitter.com/sosmedkeras |
Jika sebelumnya penyensoran dinilai berlebihan, kali ini KPI kena semprot netizen karena adanya adegan tindih-tindihan pada salah satu sinetron yang lolos sensor. Adegan ini dinilai terlalu vulgar untuk ditampilkan di televisi.
Adegan Anak di Bawah Umur Jadi Istri Ketiga
Belum lama ini, sempat viral juga sinetron yang bercerita tentang seorang perempuan yang menjadi istri ketiga. Masalahnya, artis yang memerankan tokoh ini merupakan perempuan yang masih di bawah umur. Adegan ini memunculkan protes karena dinilai menyimpang dan penuh dengan eksploitasi.
KPI Tidak Berwenang Menyensor
KPI/ Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET |
Selama ini, KPI dinilai sebagai pihak yang melakukan penyensoran di televisi. Tapi tahu enggak, Beauties, ternyata KPI tidak punya kewenangan untuk menyensor acara televisi, lho!
Berdasarkan Undang-Undang No 32/2002 tentang penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak punya wewenang untuk menyensor, pengaburan gambar atau pengebluran tayangan. Lembaga ini hanya punya kuasa memberikan teguran jika ada segmen atau konten tayangan yang tidak sesuai dengan aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Hal ini juga pernah ditegaskan oleh Komisioner KPI Pusat yang menjabat di tahun 2019, Hardly Stefano. Dikutip dari website KPI, Hardly menjelaskan kalau pihak KPI tidak punya hak mengintervensi lembaga penyiaran saat sebelum dan penayangan. Penyensoran selama ini dilakukan oleh pihak televisi itu sendiri. Masih menurut Hardly, sanksi dari KPI membuat lembaga penyiaran jadi lebih berhati-hati saat bersiaran karena bisa menimbulkan kerugian finansial.
Nah, berarti pihak televisi lah yang sebenarnya perlu lebih memahami sensor seperti apa yang tepat untuk dihadirkan dalam setiap tayangan yang mereka produksi. Selain 4 tayangan di atas, apalagi tayangan atau adegan unik yang pernah kamu tahu mengalami penyensoran di televisi?
Sensor KPI/ Foto: hot.detik.com
Sensor KPI/ foto: twitter.com/tvindonesiawkwk
Sensor KPI/ twitter.com/sosmedkeras
KPI/ Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET