Sex Education untuk Anak Remaja, Seperti Apa ya?

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Sabtu, 24 Jul 2021 09:30 WIB
Sex Education untuk Anak Remaja, Seperti Apa ya?
Tips Parenting/ Sumber: Freepik.com

Dasar-dasar pendidikan seks mungkin sudah diberikan pada anak-anak di dalam kelas biologi, tetapi anak remaja mungkin tidak mendengar atau memahami segala sesuatu yang perlu dia ketahui untuk membuat pilihan sulit tentang seks. Di situlah para orangtua harus mengisi kekosongan tentang pemahaman seks itu sendiri.

Dasar-dasar pendidikan seks mungkin sudah diberikan pada anak-anak di dalam kelas biologi, tetapi anak remaja mungkin tidak mendengar atau memahami segala sesuatu yang perlu dia ketahui untuk membuat pilihan sulit tentang seks.
Pendidikan Seks untuk Anak/ Sumber: Pexels.com/ Any Lane

Meski canggung, pendidikan seks adalah tanggung jawab orangtua. Dengan memperkuat dan melengkapi apa yang dipelajari anak remaja di sekolah, kamu dapat membantu mereka dengan memperkuat informasi seputar etika dan risiko-risiko dari aktivitas seksual itu sendiri.

Membahas Seks dengan Anak Remaja

Seks adalah subjek pokok dalam segala media, baik itu berita, hiburan, dan iklan. Seringkali sulit untuk menghindari topik yang selalu ada ini. Tetapi ketika orangtua dan remaja ingin berbicara, itu tidak selalu mudah. Di sisi lain, jika kamu menunda karena ingin menunggu saat yang "tepat", kamu mungkin akan kehilangan peluang terbaik.

Sebaliknya, pikirkan pendidikan seks sebagai percakapan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa ide untuk membantu kamu memulai dan melanjutkan diskusi seputar seksualitas dengan anak remaja.

  • Tangkap momennya. Saat program TV atau video musik mengangkat masalah tentang perilaku seksual yang bertanggung jawab, gunakan itu sebagai batu loncatan untuk diskusi. Ingatlah bahwa momen sehari-hari, seperti saat mengendarai mobil atau bersantai di teras rumah, terkadang menawarkan kesempatan terbaik untuk berbicara.
  • Jujur. Jika kamu merasa tidak nyaman, katakan apa yang kamu rasakan. Namun, jelaskan bahwa penting untuk terus berbicara. Jika kamu tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan anak remaja, tawarkan untuk menemukan jawabannya atau cari bersama.
  • Berterus terang. Nyatakan dengan jelas perasaan kamu tentang masalah tertentu, seperti perilaku seksual yang melenceng. Ceritakan tentang risiko secara objektif, termasuk rasa sakit emosional, infeksi menular seksual, dan kehamilan yang tidak direncanakan. Jelaskan juga bahwa seks oral bukanlah alternatif bebas risiko untuk hubungan seksual
Nyatakan dengan jelas perasaan kamu tentang masalah tertentu, seperti perilaku seksual yang melenceng.
Berbicara dengan Anak/ Sumber: Pexels.com/ Cottonbro
  • Pertimbangkan pendapatnya. Jangan menceramahi anak remaja atau mengandalkan taktik menakut-nakuti untuk mencegah aktivitas seksual. Sebaliknya, dengarkan baik-baik. Pahami tekanan, tantangan, dan kekhawatiran yang ia alami.
  • Bicarakan fakta. Anak remaja membutuhkan informasi yang akurat tentang seks — tetapi berbicara tentang perasaan, sikap, dan nilai sama pentingnya. Garis bawahi pertanyaan tentang etika dan tanggung jawab dalam konteks keyakinan pribadi atau agama.
  • Lakukan lebih banyak diskusi. Biarkan anak remaja kamu tahu bahwa tidak apa-apa untuk berbicara tentang seks setiap kali dia memiliki pertanyaan atau masalah. Apresiasi pertanyaan anak dengan mengatakan, "ibu senang kamu bertanya kepada ibu."
Biarkan anak remaja kamu tahu bahwa tidak apa-apa untuk berbicara tentang seks setiap kali dia memiliki pertanyaan atau masalah.
Anak dan Ibu/ Sumber: Pexels.com/ Ivan

Nah, itulah beberapa hal esensial yang harus kamu tahu tentang cara membicarakan seks dengan anak. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu untuk membuka pembicaraan sensitif dengan anak. 

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.