Menurut Psikolog Keluarga, Ini Cara Tepat Bagikan Momen Bersama Anak di Sosial Media
Selamat hari Anak Nasional 2021. Sebagai orangtua tentu kita merasa bahagia melihat anak yang selalu sehat dan bahagia setiap harinya.
Tak jarang kebahagiaan ini kita bagikan melalui sosial media. Namun kini, sosial media tidak begitu ramah lagi. Banyaknya kejahatan anak yang bermula dari dunia maya.
Lalu bagaimana cara tepat membahagiakan momen bahagia bersama anak di sosial media?
Intan Erlita/ Foto: Instagram.com/Intan__erlita |
Beautynesia berbincang santai dengan Psikolog Keluarga, Intan Erlita, Psi, untuk membahas terkait cara tepat membahagiakan momen bersama anak.
Menurutnya, sebagai orangtua kita cukup membagikan hal-hal bersifat umum saja ke sosial media. Jangan sampai data-data hingga privasi anak maupun keluarga tersebar luas begitu saja.
"Cara yang bisa diterapkan oleh orangtua dalam membagikan momen bahagia keluarga adalah dengan membagikan hal-hal yang sifatnya umum. Tidak membagikan data anak. Tidak membagikan jika kita sedang liburan kemana, dan sebagainya," ujar Intan Erlita, Kamis (22/7).
Anak dan Sosial Media/ Foto: Freepik.com |
Ia pun menambahkan jika kejahatan di dunia maya tidak terlihat fisiknya dan akan sangat berbahaya karena akan adanya manipulasi yang dilakukan oleh penjahat tersebut. Sebagai orangtua, kita perlu tahu dengan tipe kejahatan seperti ini.
"Di dunia maya itu banyak kejahatan yang tidak terlihat. Berbeda dengan dunia nyata, penjahat itu keliatan fisiknya. Di dunia maya dia nggak keliatan, dia bisa pura-pura menjadi perempuan atau laki-laki padahal mereka penjahat," tambahnya.
Potret Keluarga Bahagia/ Foto: Freepik.com |
Sebagai seorang Psikolog Keluarga, ia pun menyarankan untuk orangtua tetap tahu batasan dalam membagikan momen bahagia bersama anak.
"Kita tetap boleh membagikan momen bahagia bersama keluarga, bersama anak, namun tetap perlu ada batasannya. Jangan jadikan sosial media sebagai album keluarga. Karena ada hal-hal privasi yang perlu dilindungi," jelasnya saat diwawancara oleh Tim Beautynesia.
Diakhir perbincangan, Intan Erlita pun mengatakan jika tidak menjadi masalah jika kita ingin menjadikan sosial media sebagai album kenangan. Namun, tentu ada proteksi yang perlu dibangun agar semuanya tetap aman terlindungi.
"Kalo memang mau menjadikan sosial media itu sebagai tempat kenangan, mungkin akunnya perlu dikunci dan hanya dibagikan kepada orang-orang yang kita percaya saja. Walaupun itu tidak menjamin, tapi itu lebih terlindungi," tutupnya.
Intan Erlita/ Foto: Instagram.com/Intan__erlita
Anak dan Sosial Media/ Foto: Freepik.com
Potret Keluarga Bahagia/ Foto: Freepik.com