5 Faktor Utama yang Memengaruhi Libido Seseorang, Wajib Tahu Nih!
Apa Itu Libido Rendah?
Libido rendah menggambarkan kondisi di mana terjadi penurunan minat dalam aktivitas seksual. Kehilangan minat pada seks dari waktu ke waktu adalah hal yang wajar, dan tingkat libido akan sangat bervariasi sepanjang hidup. Itu juga normal jika minat seksual kamu tidak cocok dengan pasangan kamu pada waktu-waktu tertentu.
Namun, libido rendah dalam jangka waktu yang lama dan konstan dapat menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang. Terkadang ini juga dapat menjadi indikator kondisi kesehatan seseorang yang mendasarinya. Nah, melansir dari Healthline, berikut ini adalah beberapa penyebab potensial libido rendah pada pria.
![]() Impotensi pada Pria/ Sumber: Freepik.com |
1. Testosteron Rendah
Testosteron adalah hormon pria yang penting yang sebagian besar diproduksi di testis. Hormon ini bertanggung jawab untuk membangun otot dan massa tulang, serta untuk merangsang produksi sperma. Tingkat testosteron seorang pria juga menjadi faktor dalam dorongan seksnya. Nah, kadar testosteron normal seorang pria juga akan bervariasi. Namun, pria dewasa akan dianggap memiliki testosteron rendah ketika level mereka turun di bawah 300 nanogram per desiliter (ng / dL).
2. Pengobatan
Minum obat tertentu dapat menurunkan kadar testosteron, yang pada gilirannya dapat menyebabkan libido rendah. Misalnya, obat tekanan darah seperti ACE inhibitor dan beta-blocker dapat mencegah ejakulasi dan ereksi.
Obat lain yang dapat menurunkan kadar testosteron, antara lain:
- kemoterapi atau perawatan radiasi untuk kanker
- hormon yang digunakan untuk mengobati kanker prostat
- kortikosteroid
- pereda nyeri opioid, seperti morfin (MorphaBond, MS Contin) dan oxycodone (OxyContin, Percocet)
- obat antijamur yang disebut ketoconazole
- cimetidine (Tagamet), yang digunakan untuk mulas dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD)
- steroid anabolik, yang dapat digunakan oleh atlet untuk meningkatkan massa otot
antidepresan tertentu
![]() Disfungsi Ereksi/ Sumber: Freepik.com |
Jika kamu mengalami efek testosteron rendah, bicarakan dengan dokter. Mereka mungkin menyarankan kamu untuk mengganti obat.
3. Restless Legs Syndrome (RLS)
Restless Legs Syndrome (RLS) adalah kondisi di mana seseorang mengalami dorongan yang tidak terkendali untuk menggerakkan kaki. Sebuah studi menemukan bahwa pria dengan RLS memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan disfungsi ereksi (DE) dibandingkan mereka yang tidak memiliki RLS.
4. Depresi
Depresi atau gangguan mental lain dapat mengubah semua bagian kehidupan seseorang. Orang dengan depresi mengalami kurangnya semangat atau berkurangnya minat pada aktivitas apapun termasuk kegiatan yang pernah mereka anggap menyenangkan, termasuk seks.
![]() Masalah Ranjang Suami dan Istri/ Sumber: Freepik.com |
5. Riwayat Penyakit Kronis
Saat kamu merasa tidak enak badan karena efek dari kondisi kesehatan kronis, seperti nyeri kronis, seks kemungkinan besar berada di urutan bawah daftar prioritasmu. Penyakit tertentu, seperti kanker, juga dapat mengurangi jumlah produksi sperma.
Penyakit kronis lain yang dapat mempengaruhi libido Anda meliputi:
- diabetes tipe 2
- kegemukan
- tekanan darah tinggi
- kolesterol
- paru-paru kronis, jantung, ginjal, dan gagal hati
Jika kamu mengalami penyakit kronis, bicarakan dengan pasangan kamu tentang cara-cara berhubungan intim. Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menemui terapis seks untuk berkonsultasi tentang masalahmu.


