Duh! Ini Mitos Seputar Efek Samping Masturbasi yang Harus Kamu Tahu
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal yang dilakukan oleh hampir semua individu, baik pria dan wanita. Namun, jika dibiarkan, masturbasi bisa memberikan sedikit efek samping yang harus diantisipasi.
Sayangnya, banyak klaim aneh seputar masturbasi, seperti membuat seseorang menjadi buta. Tentu sebagian besar klaim ini tidak benar atau hanya merupakan mitos belaka.
![]() Masturbasi Wanita/ Sumber: Freepik.com |
Masturbasi adalah saat seseorang merangsang alat kelaminnya untuk kesenangan seksual, yang mungkin dapat menyebabkan orgasme. Masturbasi biasa terjadi pada pria dan wanita dari segala usia dengan perkembangan seksual yang sehat.
Terkait hal ini, penelitian telah menemukan bahwa di antara remaja berusia 14-17 tahun di Amerika Serikat, sekitar 74 persen pria dan 48 persen wanita melakukan masturbasi.
Melansir dari Medical News Today, orang-orang umumnya melakukan masturbasi karena berbagai alasan, seperti misalnya kesenangan, kenikmatan, dan pelepasan ketegangan. Namun, perlu diketahui bahwa masturbasi juga berpotensi memberikan efek samping masturbasi yang terkait dengan fakta dan mitos masturbasi.
![]() Mitos Masturbasi/ Sumber: Freepik.com |
Mitos Masturbasi
Ada banyak mitos tentang risiko masturbasi, namun tidak satupun yang terbukti kebenarannya. Kebanyakan klaim tentang masturbasi tidak didukung oleh sains. Seringkali tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa masturbasi menyebabkan efek samping yang disebutkan. Nah, berikut ini adalah beberapa mitos seputar masturbasi yang tidak benar:
- Masturbasi menyebabkan kebutaan
- Masturbasi menyebabkan telapak tangan berbulu
- Masturbasi menyebabkan impotensi di kemudian hari
- Masturbasi menyebabkan disfungsi ereksi
- Masturbasi menyebabkan penyusutan penis
- Masturbasi menyebabkan kelengkungan penis
- Masturbasi menyebabkan jumlah sperma rendah
- Masturbasi menyebabkan infertilitas
- Masturbasi menyebabkan penyakit kejiwaan
- Masturbasi menyebabkan kelemahan fisik
Beberapa pasangan khawatir bahwa hubungan mereka pasti tidak memuaskan jika salah satu dari mereka melakukan masturbasi, ini juga tidak selalu bekerja demikian. Faktanya banyak pasangan yang lebih bisa mengenali diri sendiri setelah masturbasi hingga kehidupan seks dengan pasangannya lebih baik.
![]() Seks/ Sumber: Freepik.com |
Nah, itulah beberapa mitos seputar masturbasi yang harus kamu tahu. Meskipun begitu, kita tidak bisa menyangsikan bahwa ada pula beberapa efek buruk yang didapatkan dari masturbasi jika dilakukan terus menerus.
Apalagi jika masturbasi yang dilakukan diikuti dengan kecanduan dengan pornografi. Pasalnya, ini akan berdampak pada imajinasi dan khayalah tentang seks yang tidak sesuai dengan realita.


