Oh NO! Ini Penyebab Sperma Sedikit yang Harus Kamu Antisipasi

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Jumat, 18 Sep 2020 02:00 WIB
Oh NO! Ini Penyebab Sperma Sedikit yang Harus Kamu Antisipasi
Kualitas Sperma/ Sumber: Freepik.com

Produksi sperma adalah proses yang kompleks dan membutuhkan fungsi normal dari testis serta hipotalamus dan kelenjar pituitari, yaitu organ di otak yang menghasilkan hormon yang memicu produksi sperma. Setelah sperma diproduksi di testis, sperma ini akan diangkut sampai bercampur dengan air mani dan dikeluarkan dari penis. Masalah dengan salah satu dari sistem ini dapat memengaruhi produksi sperma. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang mungkin mengakibatkan masalah pada jumlah sperma.

Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang mengalir di are testis. Ini adalah penyebab infertilitas pria yang paling umum. Meskipun alasan pasti mengapa varikokel menyebabkan infertilitas tidak diketahui, hal itu mungkin terkait dengan regulasi suhu testis yang tidak normal.
Sperma/ Sumber: Freepik.com
  • Varikokel. Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang mengalir di area testis. Ini adalah penyebab infertilitas pria yang paling umum. Meskipun alasan pasti mengapa varikokel menyebabkan infertilitas tidak diketahui, hal itu mungkin terkait dengan regulasi suhu testis yang tidak normal. Varikokel ini juga menyebabkan penurunan kualitas sperma.
  • Infeksi. Beberapa infeksi dapat mengganggu produksi sperma atau kesehatan sperma. Ini termasuk peradangan pada epididimis (epididimitis) atau testis (orkitis) dan beberapa infeksi menular seksual, termasuk gonore atau HIV. 
  • Antibodi yang menyerang sperma. Antibodi anti-sperma adalah sel sistem kekebalan yang secara keliru mengidentifikasi sperma sebagai penyerang berbahaya sehingga berusaha menyerangnya. Ini kerap menyebabkan masalah pada jumlah sperma yang kurang.
Antibodi anti-sperma adalah sel sistem kekebalan yang secara keliru mengidentifikasi sperma sebagai penyerang berbahaya sehingga berusaha menyerangnya.
Sperma Sedikit/ Sumber: Freepik.com
  • Tumor. Kanker dan tumor non-ganas dapat mempengaruhi organ reproduksi pria secara langsung melalui kelenjar yang melepaskan hormon yang berhubungan dengan reproduksi, seperti kelenjar pituitari, atau melalui penyebab yang tidak diketahui. 
  • Ketidakseimbangan hormon. Hipotalamus, hipofisis, dan testis menghasilkan hormon yang diperlukan untuk membuat sperma. Perubahan hormon-hormon ini beserta hormon dari sistem lain seperti tiroid dan kelenjar adrenal, dapat mengganggu produksi sperma.
  • Penyumbatan di testis. Penyumbatan dapat terjadi di semua tingkat, termasuk di dalam testis, di saluran testis, di epididimis, di vas deferens, di dekat saluran ejakulasi atau di uretra. Kondisi penyumbatan ini dapat menyebabkan jumlah sperma yang sedikit.
  • Obat-obatan tertentu. Terapi penggantian testosteron, penggunaan steroid anabolik jangka panjang, obat kanker (kemoterapi), obat antijamur dan antibiotik tertentu, beberapa obat maag, dan obat-obatan lain dapat mengganggu produksi sperma dan menurunkan kesuburan pria.
erapi penggantian testosteron, penggunaan steroid anabolik jangka panjang, obat kanker (kemoterapi), obat antijamur dan antibiotik tertentu, beberapa obat maag, dan obat-obatan lain dapat mengganggu produksi sperma dan menurunkan kesuburan pria.
Sperma/ Sumber: Freepik.com

Nah, itulah beberapa penyebab sperma sedikit yang harus kamu antisipasi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.