Bahan-bahan dalam Produk Kecantikan Ini Ternyata dari Hewan, Waspadai Cara Produksinya

Verticallya Yuri S.E Pratiwi | Beautynesia
Selasa, 20 Apr 2021 17:30 WIB
Bahan-bahan dalam Produk Kecantikan Ini Ternyata dari Hewan, Waspadai Cara Produksinya
Mink/Photo by unsplash.com/@weanimalsmedia

Memilih produk skincare dan kosmetik, ternyata bukan hanya melihat kecocokan produk terhadap kulitmu loh Ladies. Lebih dari itu, kamu harus selektif terhadap bahan yang terkandung di dalam produk skincare dan kosmetik yang kamu pilih.

Selain menghindari bahan berbahaya, kamu juga bisa menghindari bahan yang didapat dengan cara yang salah atau bahkan tidak seharusnya digunakan sebagai bahan dari produk skincare atau kosmetik.

Nah, sudah bukan hal yang asing mengenai fakta bahwa banyak skincare atau kosmetik diambil dari hewan tertentu, dan bahkan diuji coba pada hewan lebih dulu. Hal ini sempat memicu banyak protes kalangan terkait penelitian, serta uji sample yang dilaksanakan pada hewan yang dianggap telah menyakiti hewan.

Telah diungkapkan oleh laporan Humane Society International, bahwa sekitar 100 hingga 200 ribu hewan menderita dan bahkan mati sebagai akibat dari pemanfaatan oleh industri kecantikan. Hal ini tentu sangat miris dan menyedihkan bukan?

Untuk itu, kamu harus mulai kenali berbagai bahan dari hewan berikut ini agar bisa lebih berhati-hati!

Snail Mucin

snail
Snail/Photo by unsplash.com/@amir_v_ali

Snail mucin merupakan kandungan dalam skincare yang diambil dari siput. Bagian yang diambil yaitu berupa lendir yang nantinya akan dipergunakan untuk merawat kekenyalan kulit serta dipercaya sebagai anti-aging.

Pengambilan lendir dari siput ini banyak dilakukan dengan cara yang kejam. Seperti dilansir dari Style Story, bahwa banyak pengambilan lendir dengan cara merendam siput hidup-hidup dalam sebuah wadah yang telah diisi oleh garam, cuka, dan bahan kimia lain agar ia mengeluarkan lendirnya.

Namun, hal ini telah mulai dirubah oleh banyak produsen dari skincare yang mengenakan lendir siput sebagai salah satu keunggulan produknya. Kini pengambilan lendir dari siput telah lebih baik dengan membiarkan siput berjalan-jalan dengan bebas di atas sebuah kain di sebuah tempat khusus, sehingga lendir dapat diambil dengan cara yang lebih baik.

Stearic Acid

Sapi
Sapi/Photo by unsplash.com/@askkell

Stearic Acid atau lemak hewan, dikutip dari The Derm Review, bisa disebut juga asam stearat, merupakan asam lemak jenuh yang sering kali terkandung dalam losion, krim, sabun, produk rambut, atau deodoran.

Bahan untuk produk kecantikan dari stearic acid ini biasa didapatkan dari lemak hewani, yang pada umumnya dari sapi, babi atau domba. Meski diambil dari hewan ternak, jika kamu tidak ingin menggunakannya, ada pilihan lain yaitu menggunakan stearic acid yang terbuat dari lemak nabati atau sintetis.

Carmine

cochineal
cochineal/Flickr

Pernahkah kamu membayangkan kandungan dari produk kecantikanmu terbuat dari serangga? Jika tidak ingin menggunakan produk yang terbuat dari serangga, maka kamu harus teliti apakah produk tersebut mengandung Carmine atau tidak.

Carmine ini merupakan sebuah pewarna merah alami yang dapat kamu temukan dalam banyak produk seperti lip produk, blush on, eyeshadow bahkan mungkin kuteks. Carmine sendiri berasal dari serangga yang bernama cochineal. Serangga tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil dan berwarna merah terang.

Rambut Hewan

Mink
Mink/Photo Pinterest by onegreenplanet

Bahan dari rambut hewan, biasanya sering digunakan sebagai bahan untuk bulu mata palsu atau extension. Diambil dari hewan mink atau cerpelai, yang merupakan hewan bertubuh kecil yang masih bersaudara dengan luwak. Hasil yang ringan dan tampak alami, sangat disukai konsumen dari bulu mata palsu hasil dari mink.

Namun, mengambil bulu mata palsu yang harus mengambil rabut dari hewan lucu ini, sungguh membuat kita tidak tega bukan?

Untuk itu, kamu mulai sekarang bisa memakai bulu mata palsu dan extension yang terbuat dari bahan sintetis. Kualitas dari bulu mata palsu yang terbuat bahan sintetis sudah banyak yang bagus dan lebih natural kok.

(mel/mel)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE