Jangan Sampai Salah, Inilah Perbedaan Chemical Exfoliator dan Physical Exfoliator
Eksfoliasi wajah merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati sehingga membuat wajah lebih cerah dan bersinar. Apalagi jika aktivitasmu dilakukan di luar ruangan sehingga sering terpapar sinar matahari dan polusi, maka kegiatan eksfoliasi ini tak boleh kamu lewatkan agar kulitmu tetap sehat.
Umumnya, eksfoliasi wajah dapat dilakukan melalui dua cara yakni chemical dan physical exfoliator. Keduanya memiliki perbedaan dalam cara penggunaan serta bahan yang terkandung. Sebelum memilih produk yang tepat kamu harus tau perbedaan dari chemical dan physical exfoliator.
Hasil physical exfoliatior langsung terlihat
![]() Hasil physical exfoliatior langsung terlihat /foto: freepik.com |
Physical exfoliator membuat kulit tampak lebih cerah dan halus secara instan dan langsung terlihat. Hal ini karena bahan-bahan yang terkandung dalam physical exfoliator akan membersihkan sampai ke dalam pori-pori sehingga dapat mengatasi masalah di permukaan kulit. Selain itu physical exfoliator biasanya lebih bertekstur dibanding chemical exfoliator.
Bentuk produk yang berbeda
![]() Bentuk produk yang berbeda/foto: somethinc.com |
Biasanya physical exfoliator merupakan produk eksfoliasi berbentuk scrub dengan tekstur yang agak kasar. Berbeda dengan chemical exfoliator yang biasanya produknya berbentuk cairan dengan tekstur yang mild. Walaupun physical exfoliator aman digunakan, namun potensi iritasinya lebih besar karena dapat merusak skin barrier apabila digunakan terlalu sering dan teknik penggunaanya tak tepat. Karena itu physical exfoliator tidak cocok digunakan bagi kulit sensitif.
Cara kerja produk
![]() Cara kerja produk /foto: freepik.com |
Chemical exfoliator merupakan produk eksfoliasi yang memiliki kadar enzim tinggi seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids), BHA (Beta Hydroxy Acids), dan PHA (Polyhydroxy Acids). Bahan-bahan tersebut dapat membersihkan hingga ke dalam pori-pori dan sangat baik untuk kamu yang bermasalah dengan kulit kusam, pori-pori besar, komedo, jerawat dan untuk memacu pertumbuhan sel kulit baru.
Formulanya lebih gentle dan aman untuk berbagai jenis kulit. Namun, physical exfoliator biasanya membutuhkan alat bantu untuk mengeksfoliasi kulit bisa berupa sikat atapun handuk dengan yang bertekstur. Dari segi harga chemical exfoliator tergolong lebih mahal.
Chemical exfoliator mengandung bahan kimia yang harus dipahami dan digunakan secara hati-hati
![]() Kandungan bahan kimia/foto: freepik.com |
Jika kamu tertarik menggunakan chemical exfoliator, maka kamu harus mencari tau lebih dalam terkait bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Persentase kandungan bahan aktif yang tinggi berpotensi dapat menimbulkan alergi ataupun efek sensitivitas jika tak tepat cara penggunaannya. Fokus pada masalah kulitmu untuk mencari produk chemical exfoliator yang tepat. Biasanya produk yang mengandung AHA cocok untuk kulit kering sedangkan BHA cocok untuk kulit berminyak.
Beberapa perbedaan antara chemical dan physical exfoliator ini harus kamu ketahui agar tidak salah dalam memilih produk dan menentukan metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Semoga membantu!



