5 Tips Keuangan Tetap Stabil di Tengah Pandemi Virus Corona

Esra Dopita | Beautynesia
Kamis, 23 Apr 2020 10:00 WIB
5 Tips Keuangan Tetap Stabil di Tengah Pandemi Virus Corona
https://image.freepik.com/free-photo/portrait-beautiful-young-asian-woman-with-mask-sofa-showing-money_74190-10324.jpg
Pandemi virus corona tak hanya berdampak pada perekonomian negara, tapi juga keuangan pribadi masyarakat. Meski telah bekerja dari rumah atau work from home (WFH), nyatanya pengeluaran tetap saja besar, bahkan menjadi tak teratur. Demi terhindar dari krisis keuangan akibat pandemi virus COVID-19, berikut ini lima tips mengelola keuangan di tengah pandemi virus corona.

Atur Keuangan Seperti Biasa




Foto: https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/d-4667339/mengatur-keuangan-ala-keluarga-milenial-2

Pandemi virus corona tak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga krisis finansial. Meski demikian, disarankan tetap mengatur keuangan seperti biasa. Anggap saja kamu tidak berada dalam krisis wabah virus COVID-19 demi membantu kamu tetap fokus serta tenang menjalani rutinitas seperti 

Ketika sudah gajian, segera buat perincian keuangan. Alokasikan keuangan berdasarkan pos-pos, baik pos untuk biaya kehidupan sehari-hari, pos tabungan dan investasi, pos cicilan atau kredit, maupun pos dana darurat. Alokasi sesuai kebutuhan seperti biasanya.


Belanja Sesuai Kebutuhan




Foto: https://inet.detik.com/cyberlife/d-4819359/tips-belanja-hemat-harbolnas-1212

Ketakuatan akan virus corona membuat sebagian besar orang menjadi panik membeli barang dalam jumlah banyak (panic buying), bahkan tidak sesuai kebutuhan. Misalnya, membeli berbagai obat yang mengklaim dapat mencegah virus corona, padahal belum terbukti. 

Selain membuat keuangan bengkak, belanja dalam jumlah banyak juga membuat kita cenderung boros dalam pemakaian. Apalagi, dalam situasi sekarang ini, ada saja penjual nakal yang mencari keuntungan dari rasa takut seseorang. Karena itu, bijaklah dalam berbelanja. Jangan panik dan tetap belanja sesuai kebutuhan. 


Alokasikan Dana Darurat Lebih Besar




Foto: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016087/berapa-dana-darurat-yang-harus-disiapkan-untuk-hadapi-bencana

Ketakutan terhadap krisis maupun ketidakstabilan keuangan tidak hanya terjadi selama pandemi virus corona, tapi juga muncul setelah wabah ini berlalu. Apakah kondisi keuangan bakal kembali seperti semula? Demi keuangan tetap mengalir, baik selama virus corona maupun setelahnya, buatlah anggaran dana darurat yang lebih besar. 

Kamu bisa menyiasatinya dengan memotong anggaran ke pos yang tidak terlalu penting. Misalnya, mengurangi anggaran kebutuhan sehari-hari, lalu memasukkan ke pos dana darurat. Bisa pula biaya transportasi dan uang makan selama WFH dialokasikan ke dana darurat.  


Jangan Tergiur Promo




Foto: https://inet.detik.com/cyberlife/d-4817975/ramai-ramai-cari-diskonan-saat-harbolnas

Tak bisa dipungkiri, godaan untuk belanja atau shopping saat karantina diri di rumah makin meningkat. Apalagi banyak promo dan cashback yang ditawarkan para online shop untuk tetap belanja dari rumah. Akibatnya, kegiatan di rumah atau bekerja dari rumah yang harusnya lebih hemat, malah lebih boros.

Karena itu, jangan mudah tergiur akan diskon atau cashback yang diberikan. Ingat, beli sesuai dengan kebutuhan. Cara lain agar tak tergoda, kamu bisa membatasi membuka handphone, media sosial, maupun online shop


Memasak




Foto: https://food.detik.com/info-sehat/d-3994419/8-cara-memasak-ini-bikin-makanan-sehat-jadi-tidak-sehat

Tak hanya godaan untuk belanja pakaian atau keperluan hobi, godaan untuk beli makanan atau camilan juga meningkat saat karantina di rumah. Untuk menghemat pengeluaran ini, kamu bisa memasak atau membuatnya di rumah. Selain lebih hemat, makanan lebih sehat dab kebersihan terjamin. 


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE