Ariel Tatum Ngaku Pernah Coba Bunuh Diri karena Depresi
Percobaan bunuh diri
Ariel Tatum memberikan pernyataan yang mengejutkan publik. Dirinya mengaku mengalami depresi sejak masih berusia 13 tahun. Akibat dari depresi tersebut, Ariel sering menyakiti diri sendiri bahkan melakukan percobaan bunuh diri.
"Iya ada beberapa kali percobaan bunuh diri. Menurut aku yang paling parah percobaan bunuh diri sih pastinya. Terus sama melukai diri sendiri. Menurut aku sudah enggak wajar ya karena aku pun enggak sadar akan hal itu," kata Ariel Tatum dilansir dari kapanlagi.com
Foto: IstimewaFaktor penyebab depresi
Ariel Tatum sudah memulai karirnya sejak kelas 5 SD. Sejak saat itu dia pun terus aktif di dunia hiburan Indonesia. Bahkan karirnya terus menanjak seriring berjalannya waktu. Dengan ketenaran yang dimilikinya Ariel Tatum juga sempat mengalami body shaming.
"Aku di-body shaming dari SMP, dulu dibilang kurus banget. SMA puber jadi lebih berisi, dibilang 'ih kayak emak-emak'. Salah gue dimana sih? aku terus cari gimana kalau kurusin dikit lagi. Eh malah dibilang operasi hidung, bibir, tulang pipi. Aku sampai di satu titik, yang nyadari aku hanya mama aku," ungkapnya dilansir dari kapanlagi.com.
Body shaming menjadi salah satu pemicu dirinya depresi namun sampai sekarang Ariel juga mencari akar penyebab dirinya depresi. "Sampai sekarang aku pun masih terus menerus mencari akarnya itu dari mana saja. Seperti yang tadi aku bilang. Its a concern battle learning process’ karena sampai sekarang pun aku mencoba untuk membuka satu persatu nih. Coba yang ini dari mana, yang ini dari trauma apa. Kayak gitu," tutur Ariel Tatum dilansir dari kapanlagi.com
Foto: IstimewaMencari pertolongan
Setelah beberapa kali menyakiti diri sendiri dan mencoba untuk bunuh diri, Ariel Tatum berhasil menguasai dirinya dan mencari pertolongan profesional. Dari situlah dirinya mulai menemukan jalan keluar dari beban berat yang selama ini seakan menekan hidupnya. Ariel Tatum merasa sangat bersyukur karena dirinya dapat menemukan jalan keluar yang tepat sehingga dapat mengatasi masalah depresi yang membuat dirinya trauma.
Foto: Istimewasumber : www.kapanlagi.com