Fakta Generasi Milineal yang Belum Banyak Orang Tahu
Orang tua muda, fresh graduate, dan anak kuliahan termasuk dalam generasi milenial. Di tahun 2019 ini, generasi milenial sudah tersebar dalam berbagai kalangan. Oleh sebab itu, ada baiknya mempelajari karakteristik generasi milenial. Hal ini menjadi sangat penting, terutama bagi pembisnis yang menargetkan konsumen generasi ini.
Berikut ini fakta tentang generasi milenial yang perlu Ladies tahu.
Peduli dengan Lingkungan Sekitar
Penelitian skala besar yang dilakukan oleh World Economic Forum’s Global Shapers Survey di tahun 2017, menyatakan bahwa dari 20.000 lebih generasi milenial dari 181 negara menujukkan generasi ini lebih peduli terhadap lingkungan. Jika dibandingkan dengan generasi terdahulu, kepedulian generasi milenial terhadap lingkungan jauh lebih tinggi.
Foto: IstimewaHal ini ditunjukkan oleh cara mereka melakukan sesuatu dengan mengurangi penggunaan kertas, berangkat sekolah atau kantor dengan sepeda, hingga menggunakan produk dengan label go-green. Penggunaan produk ramah lingkungan termasuk dalam tips milenial dalam mengurangi pencemaran ekosistem atau lingkungan. Seperti contohnya, mulai menggunakan sedotan stainless steel, hingga perabot rumah tangga hemat energi.
Suka Berpartisipasi dalam Kegiatan Amal
Generasi milenial dianggap sebagai individu yang hanya mementingkan diri sendiri. Sebenarnya hal ini tidak benar, fakta membuktikan generasi milenial lebih suka melakukan kegiatan amal. Sebagian besar dari mereka adalah seorang voluntir kegiatan sosial, dan sebagiannya lagi pendiri komunitas amal atau sejenisnya. Hal ini berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Millenial Impact Report.
Foto: Istimewa
Memiliki Potensi Menguasai Dunia Kerja
Berdasarkan Survey Data Now, di tahun 2025 sekitar 70% lapangan pekerjaan akan diciptakan oleh generasi milenial. Hal ini dusah dapat dilihat dari beberapa tahun belakangan bahwa banyak perusahaan startup yang didirikan oleh generasi milenial. Seperti yang dikatakan sebelumnya, generasi milenial memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mungkin ini salah satu tips milenial untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
Foto: Istimewa
Mengalami Masalah Berat Badan Sejak Usia Muda
Generasi milenial terancam mengalami masalah berat badan di usia muda. Berbeda dengan generasi i dan generasi X yang beresiko mengalami kegemukan di usia paruh baya. Hasil analisa Cancer Research UK, generasi milenial mengalami berat badan di usia 35-44 tahun. Penelitian lain mengatakan, masalah dipicu akibat generasi milenial yang tidak konsisten atau berganti-ganti pola diet yang asal mengikuti tren.
Foto: Istimewa
Cenderung Mudah Termakan Tipuan
Genari milenial hidup di jaman yang semua serba teknologi. Menurut Best Life, hal ini mengakibatkan generasi milenial lebih mudah tertipu. Berdasarkan catatan pengaduan penipuan kepolisian AS, dari penipuan online yang terjadi 40% korbannya adalah generasi milenial. Sedangkan korban yang berusia 70 tahun ke atas hanya 18%.
Foto: Istimewa
Memilih Pekerjaan yang Disenangi
Memiliki pekerjaan tidak sesuai dengan jurusan banyak terjadi pada generasi milenial. Ini karena generasi milenial lebih suka melakukan pekerjaan yang mereka senangi meskipun gajinya sedikit. Besar gaji tidak menjadi prioritas bagi generasi milenial.
Foto: Istimewa
Lebih Perfeksionis dalam Segala Hal
Generasi milenial cenderung memiliki sifat perfeksionis, padahal tanpa disadari tuntuntan itu berdampak pada kesehatan mental generasi ini. Sifat perfeskionis dipicu oleh adanya tuntuntan dalam berbagai sisi. Studi yang dilakukan oleh University of Bath dan York St John University, menujukkan bahwa generasi milenial memiliki obsesi mencapai kesempurnaan dalam segala hal.
Foto: Istimewa
Sebagian besar fakta ini berdasarkan penilitan yang dilakukan di Amerika. Akan tetapi, hal tersebut sudah mewakili ciri khas generasi milenial secara umum. Begitupula dengan tips milenial meraka terkait kepedulian lingkungan dan kehidupan sosial. Ladies termasuk dalam generasi milenial? Mana karakteristik yang menggambarkan kepribadianmu?