8 Hal Sensitif Namun Wajib Ditanyakan Sebelum Menikah
People say that love is blind. Cinta buta membuat kita mengesampingkan hal-hal negatif yang dimiliki pasangan dan membangun ilusi positif yang kita bentuk sendiri. Namun, hal ini berbahaya jika kamu berencana membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.
Tak bisa hanya bermodalkan cinta, menikah adalah sebuah hal kompleks yang menyatukan banyak hal, mulai dari pikiran hingga kebiasaan. Agar kamu tak terjebak dalam pernikahan yang hanya membuatmu menderita, ada baiknya tanyakan 8 hal berikut secara baik-baik dan mendalam.
1. Visi
![]() Ilustrasi pernikahan (Freepik) |
Jika diibaratkan, suami istri adalah penumpang dalam sebuah kapal dan harus mengarungi samudera bersama-sama. Akan lebih mudah jika penumpang kapal tersebut memiliki tujuan atau visi yang sama. Jangan sampai tujuan kamu berbeda, karena ditakutkan masing-masing akan meninggalkan kapal, memutuskan untuk terjun ke laut, atau bahkan menumpang kapal lain.
2. Rencana Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
![]() Ilustrasi rencana (Freepik) |
Masih berhubungan dengan visi, sesama pasangan harus saling mengetahui impian dan rencana yang dimiliki untuk mewujudkannya. Misalnya saja pasangan kamu memiliki rencana untuk melanjutkan studinya di luar negeri atau bekerja di perusahaan yang mengharuskan kamu menjalani LDR. Dengan seperti ini, kamu bisa menyusun prioritas dan keinginan masing-masing individu tidak saling tumpang tindih.
3. Finansial
![]() Ilustrasi finansial (Freepik) |
Faktor terbesar yang menyebabkan pasangan bercerai adalah akibat masalah finansial. Bicarakan baik-baik dengan pasangan soal ini, mulai dari pendapatan, kebiasaan dalam mengeluarkan uang, apakah ada utang atau cicilan, hingga jumlah kepala yang harus ia tanggung, misalnya saja orangtua dan saudara. Meski tak mudah, jika kamu memiliki budaya yang baik dan terbuka dalam membicarakan finansial, hal ini akan sangat mempermudah kamu dalam menjalani rumah tangga.
4. Tempat Tinggal
![]() Ilustrasi rumah (Freepik) |
Selain finansial, tempat tinggal menjadi salah satu isu yang kerap membuat panas keadaan rumah tangga. Jangan hanya bicarakan soal hari pernikahan, tapi juga diskusikan soal tempat tinggal. Apakah memutuskan untuk menyewa terlebih dahulu, mengambil KPR, atau tinggal dengan orangtua untuk sementara waktu. Pikirkan juga jika kamu memutuskan untuk segera memiliki momongan, biasanya tempat tinggal akan sangat sensitif untuk perempuan, terlebih jika kelak memiliki anak.
Anak hingga Penyakit Bawaan
Ilustrasi menikah (Freepik)
5. Anak
![]() Ilustrasi anak (Freepik) |
Jika sudah berumah tangga, anak akan menjadi pertanyaan yang kerap dilontarkan orang lain. Kalau kamu memilih untuk menunda atau bahkan ingin menjalani pernikahan tanpa anak, kamu juga harus memiliki penjelasan yang tepat dan jelas untuk orang lain.
Jika memutuskan memiliki anak, miliki perkiraan jumlah dan jarak antar anak, karena ini sangat berkaitan erat dengan finansial serta tempat tinggal. Dalam beberapa kasus, tanyakan juga kepada pasangan apa yang ia akan lakukan jika salah satu dari kamu sulit atau bahkan tak bisa memiliki anak.
6. Pembagian Tugas Rumah Tangga
![]() Ilustrasi mencuci piring (Freepik) |
Terdengar sepele tapi hal ini yang biasanya akan memunculkan percikan-percikan api saat sudah berumah tangga. Tanyakan kepada pasangan apakah ia dibesarkan dari keluarga yang masih kental dengan adat patriarki atau tidak--menempatkan posisi laki-laki di atas perempuan. Biasanya laki-laki yang dibesarkan dengan keluarga patriarki cenderung dimanja orangtua dan tidak biasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Sampaikan keinginan kamu saat berumah tangga nanti, misalnya ada pembagian tugas siapa yang bertugas menyapu, mengepel, mencuci, menjemur, cuci piring, dan hal-hal domestik lain, terlebih jika kamu nantinya memilih tidak menggunakan asisten rumah tangga.
7. KebiasaanÂ
![]() Ilustrasi tidur (Freepik) |
Saat berumah tangga nanti, kamu harus mengetahui kebiasaan yang dilakukan pasangan. Misalnya cara dibangunkan dari tidur, sarapan dengan makan berat atau tidak, jam tidur, dan hal-hal yang sering dianggap remeh lainnya.Â
8. Penyakit Bawaan
![]() Ilustrasi medical checkup (Freepik) |
Salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah penyakit bawaan. Jika kamu memiliki budget lebih, usahakan lakukan premarital check up. Dengan melakukan ini, kamu bisa mencegah anak kamu kelak apakah berpotensi memiliki penyakit degeneratif berbahaya atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi akibat kondisi kesehatan pasangan saat menjalani rumah tangga.







