Tips Merancang Tabungan Pernikahan dalam 1 Tahun

Bicara soal pernikahan, biasanya dikaitkan dengan keseriusan sepasang kekasih untuk menjalani hidup bersama selamanya. Nah, mengingat betapa berharga dan sakralnya momen ini, banyak yang tak ragu untuk habis-habisan dari segi tenaga dan biaya untuk mewujudkan pernikahan impian.

Namun agar semua dana bisa terkumpul, pastinya setiap pasangan yang ingin menikah akan menabung demi terwujudnya pernikahan yang didambakan. Banyak cara yang dilakukan oleh setiap pasangan dalam usahanya untuk menggendutkan saldo ATM mereka.

Tapi tak jarang banyak juga yang gagal karena tidak berhasil mengubah gaya hidup khususnya ketika berpacaran. Buat kamu yang masih mencanangkan sebuah acara yang sesuai impianmu, yuk coba kita ulik beberapa tips menabung berikut ini. Dalam 1 tahun, uangmu pasti akan terkumpul!

Membuat Rekening Khusus Pernikahan

Ilustrasi pasangan yang menabung untuk pernikahan / pexels.com (Ketut Subiyanto)

Pertama bisa kamu lakukan adalah membuat rekening khusus persiapan pernikahan. Kamu dan pasangan bisa mengisinya bersama-sama dari alokasi pendapatan masing-masing dengan nominal yang sudah disepakati.

Tujuan utama dari tabungan ini tentunya mengurangi gaya hidup boros. Dengan cara ini juga, kamu dan pasangan bisa fokus untuk menyiapkan biaya pernikahan dengan baik.

Tetap Memiliki Tabungan Pribadi

Berikutnya, kamu harus tetap mengisi tabungan pribadimu. Ini tetap perlu kamu lakukan, agar kelak anggaran yang didapat bisa kamu jadikan alternatif untuk menutupi kekurangan-kekurangan biaya nantinya seperti cicilan gedung, biaya katering, gaun, atau lain sebagainya.

Oh iya Ladies, berhubung arus pengeluaran kamu ke depan akan bertambah, setelah gaji diterima baiknya 20% langsung kamu alokasikan untuk tabungan ini, sehingga uang kebutuhan pernikahanmu makin cepat kumpul.

Hindari Kencan Mewah

Hindari kencan mewah agar tabungan pernikahan cepat terwujud / pexels.com (Cottonbro)

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi kencan mewah untuk sementara. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan kegiatan bersama yang lebih hemat seperti menonton film bersama, pesta barbeque di rumah, atau makan malam sederhana sembari sharing aktivitas sehari-hari.

Meski terdengar membosankan, hal ini justru bisa dimanfaatkan untuk membangun chemistry satu sama lain. Ini penting lho, apalagi sembari deep talk mengenal kepribadian masing-masing.

Melakukan Investasi

Lakukan investasi pendidikan baik kursus online, wawancara, atau membaca buku./ Foto: Astari Dewi Larasati

Setelah itu, kamu bisa mencoba untuk membeli beberapa produk investasi. Ini bisa menjadi saran yang baik apalagi jika ditunjang dengan penghasilan yang lumayan dari kamu atau pasanganmu.

Kamu bisa mencoba mengelola sebagian kecil uang kamu untuk membeli instrumen investasi seperti emas atau reksadana. Investasi semacam ini nantinya bisa kamu jual lagi menjelang waktu pernikahan, tentunya dengan tingkat keuntungan yang lumayan.

[Gambas:Instagram]

Mulai Cicil Semua Keperluan Dari Sekarang

Mulai cicil keperluan sebelum hari H / pexels.com (Karolina Grabowska)

Hal berikutnya yang bisa kamu mulai rencanakan adalah mulai mencicil keperluan menikah. Keperluan menikah itu sangatlah banyak. Selain hal utama semacam gedung dan katering, nantinya kamu juga akan dipusingkan dengan perintilan semacam gaun, sepatu, aksesoris, hingga souvenir untuk para tamu undangan.

Semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika kamu dan pasangan mengidamkan pesta pernikahan yang mewah. Makanya agar tidak terlalu berat ketika harus memikirkannya di satu waktu nanti, kamu bisa mulai mencicilnya setiap bulan. Misalnya bulan ini kamu beli sepatu. Bulan depannya kamu mencicil kosmetik, dan seterusnya.

Mulai Hidup Hemat

Ide untuk memperbarui ruangan dengan cepat dan sedikit anggaran/freepik.com

Hal lain yang tak kalah penting adalah mulailah hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari. Kamu tidak bisa terus-terusan hidup boros karena tanggal pernikahanmu akan semakin dekat.

Maka mulailah berhemat dari biaya sehari-harimu semacam biaya makan, transport, internet, air, dan lainnya. Coba bayangkan kalau kamu bisa menghemat Rp200 sampai Rp300 ribu setiap bulan. Selama 1 tahun, kamu sudah mengamankan biaya tak terduga sekitar Rp3 jutaan. Lumayan, kan?

Buat Estimasi Anggaran Sesuai Konsep

Ilustrasi Membuat Anggaran / pexels.com (Karolina Grabowska)

Oh iya Ladies, untuk bisa membuat estimasi anggaran, tentunya kamu harus merencanakan konsep pernikahan. Apakah nanti konsepnya akan indoor, outdoor, atau kombinasi keduanya.

Jangan lupa mintalah rekomendasi keluarga dan kerabat yang sudah pernah melangsungkan pernikahan sebelumnya. Intinya apapun konsep yang kamu canangkan, usahakan tetap sesuai budget bayangan yang bisa kamu dan pasangan sanggupi ya. Agar ke depannya kamu dan pasangan tidak perlu berhutang untuk menutupi kekurangan-kekurangan pernikahan.

Nah itu dia beberapa tips yang bisa kamu perhitungkan, Ladies. Biaya pernikahan itu memang tidak murah. Tapi kalau kamu dan pasangan konsisten dengan kebiasaan-kebiasaan ini, uangnya bisa cepat terkumpul kok. Semangat ya!