4 Buku Tentang Kerajaan Inggris yang Laris Manis di Pasaran
Berbicara soal keluarga Kerajaan Inggris memang tidak ada habisnya. Selalu ada hal-hal menarik untuk dibicarakan. Mulai dari gaya fashion mereka, gaya hidup, sejarah, hingga hal-hal kontroversi yang pernah dilakukan oleh anggota keluarga kerajaan ini.Â
Baru-baru ini, Pangeran Harry yang merupakan anak dari Raja Charles III membuat heboh dunia dengan meluncurkan sebuah memoar berjudul Spare. Dalam bukunya tersebut, sang pangeran membeberkan kehidupannya dan keluarga Kerajaan Inggris yang belum pernah diketahui publik.
Namun, sebelum buku Pangeran Harry terbit, sudah ada beberapa buku kontroversial tentang Kerajaan Inggris yang diterbitkan. Bahkan, buku-buku laris manis di pasaran. Apa saja bukunya? Dilansir dari Honey Nine, berikut ulasan selengkapnya.Â
Spare - Pangeran Harry
![]() Memoar Spare/Foto: goodreads.com |
Seperti yang disebutkan, belum lama ini Pangeran Harry meluncurkan sebuah buku berjudul Spare. Lewat bukunya ini Pangeran Harry membeberkan kehidupannya selama menjadi bagian keluarga Kerajaan Inggris, hubungannya dengan anggota keluarga yang lain, hingga pengakuannya terhadap beberapa hal kontroversi yang ia lakukan di masa lalu.Â
Memoar Spare ini menjadi salah satu buku kontroversial tentang Kerajaan Inggris yang paling laris. Buku ini berhasil terjual sebanyak 1,4 juta eksemplar pada hari pertamanya diterbitkan. Bahkan, kecepatan penjualan buku Pangeran Harry ini sampai mengalahkan memoar Barack Obama dan Michelle Obama yang membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk mencapai 1,4 juta eksemplar.Â
Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown - Valentine Low
Foto: AFP via Getty Images/ANGELA WEISS
Selanjutnya, ada buku Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown yang ditulis oleh Valentine Low yang juga sukses membuat publik terkejut. Valentine Low sendiri merupakan jurnalis yang sudah meliput keluarga Kerajaan Inggris selama lebih dari seperempat abad.
![]() buku Valentine Low/Foto: goodreads.com |
Dalam bukunya, Valentine Low menuliskan tentang hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan para staffnya yang kurang baik. Salah satunya adalah Meghan Markle yang membentak staffnya dan mengatakan mereka membuat dirinya kecewa saat perjalanan dari Tonga ke Sydney beberapa tahun lalu.Â
Tak hanya itu saja, Valentine juga menuliskan bahwa Meghan Markle sempat mengeluh tak dibayar saat menjalani tur keliling Australia, Fiji, Tonga, dan Selandia Baru sebagai bagian dari tur kerajaan pertama mereka.Â
Revenge: Meghan, Harry and the war between the Windsors - Tom Bower
![]() buku kontroversial/Foto: goodreads.com |
Dirilis menjelang akhir tahun 2022, buku yang ditulis oleh Tom Bower ini juga menjadi salah satu buku tentang Kerajaan Inggris yang menuai kontroversi. Seperti judulnya, isi dalam buku membahas tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry.Â
Bahkan, mantan jurnalis BBC tersebut tak segan-segan melontarkan kritikan pedasnya terhadap sepasang suami-istri tersebut. Untuk mengarap bukunya ini, Tom sampai melakukan penelitian selama satu tahun dan mewawancarai rekan, teman, hingga musuh Duke dan Duchess of Sussex ini.
Salah satu isi dalam buku Revenge: Meghan, Harry and the war between the Windsors yang diungkap oleh Tom adalah Meghan Markle yang menolak saran Ratu Elizabeth II dan Pangeran William untuk berdamai dengan ayahnya beberapa bulan setelah pernikahannya dengan Pangeran Harry.Â
Finding Freedom - Omid Scobie dan Carolyn Durand
Foto: Pangeran Harry dan Meghan Markle (dok. Instagram)
Ditulis oleh reporter kerajaan Omid Scobie dan Carolyn Durand, buku Finding Freedom ini mengulik tentang hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mulai dari kencan pertama mereka hingga akhirnya memutuskan untuk keluar dari keluarga Kerajaan Inggris.Â
![]() buku Finding freedom/Foto: goodreads.com |
Buku ini juga menjadi salah satu buku yang menuai kontroversi dan memicu berbagai spekulasi. Salah satunya adalah Pangeran Harry dan Meghan Markle diduga ikut berkontribusi dalam penulisan buku ini. Meskipun telah dibantah keras oleh penulis, tetapi pada tahun 2022 mantan sekretaris komunikasi pasangan itu, Jason Knauf bersaksi di pengadilan London mengatakan bahwa dia memberikan informasi kepada penulis dan mendiskusikannya dengan Harry dan Meghan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



