5 Cara Mudah Rawat Kain Batik Supaya Tetap Awet

Kiki Herlina | Beautynesia
Senin, 12 Aug 2019 05:00 WIB
5 Cara Mudah Rawat Kain Batik Supaya Tetap Awet
https://d3t543lkaz1xy.cloudfront.net/photo/temporary/60548ac8d6b419ab59928a324251e099.jpeg
Kain batik memang memiliki motif yang khas. Selain cocok dipakai untuk menghadiri acara formal, batik juga cocok dipadu padankan menjadi tren fashion yang casual. Namun kain batik harus dirawat secara lebih extra. Jika tidak, mungkin kain batik yang kamu punya tidak akan awet dan tahan lama. Mau tau bagaimana cara merawat kain batik yang benar? Simak informasinya di artikel ini!

Sebagai warga negara indonesia yang baik, kita wajib berbangga hati memakai batik. Dengan memakainya, kita sudah berperan aktif dalam menjaga keberagaman budaya indonesia. Batik juga bisa memberikan kita berbagai look dan sangat mudah dipadu padankan dengan berbagai fashion items. Namun, apakah Beautynesian pernah mengalami warna kain batik yang luntur? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, intip informasinya dibawah ini!


Jangan Mencuci di Mesin Cuci


Foto: Istimewa

Langkah pertama untuk merawat kain batik agar tetap awet dan tahan lama adalah dengan tidak mencucinya menggunakan mesin cuci. Apapun model baju batik yang kamu bisa, sebaiknya hindari mencuci dengan mesin cuci. Kenapa? Karena mesin cuci mampu merusak serat kain batik dan membuatnya menjadi mudah robek. 

Selain itu, penggunaan mesin cuci juga bisa bikin rusak pada pola warna motif batik itu sendiri. Mungkin tidak akan terlihat pada hasil cucian yang pertama. Namun dalam 3-4 kali cucian, kamu sudah bisa lihat bahwa mesin cuci akan merusak beberapa pola warna yang ada di baju batik wanita/pria. Cuci pakai tangan saja ya Ladies, biar aman dan kain batiknya tetap bagus dipakai secara berkala. 


Jangan Campurkan Kain Batik dengan Baju Lain Pada Saat Mencuci


Foto: Istimewa

Biasanya pada saat mencuci manual menggunakan tangan, kita cenderung mencampurkan semua baju menjadi satu didalam ember, ya? Dengan tujuan supaya pekerjaan tersebut cepat selesai. Namun, cobalah buat pengecualian untuk kain batik. 

Menggabungkan baju batik wanita dengan baju lainnya, hanya akan membuat warna kain batik kelunturan. Selain itu, kegiatan mencampurkan baju batik saat mencuci juga dirasa akan membuat warna kain batik tidak asli lagi. Jadi pastikan ya Ladies, cuci baju batik didalam ember terpisah supaya warna kain batiknya tidak terkontaminasi dengan warna baju lainnya. 


Cuci Kain Batik Menggunakan Shampoo


Foto: Istimewa

Cara ketiga adalah dengan menggunakan shampoo sebagai detergen untuk mencuci berbagai model baju batik. Shampo digunakan untuk mencuci rambut karena ia memiliki zat adiktif yang cukup lembut. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mencuci kain batik.

Zat adiktif yag terdapat didalam shampoo dipercaya mampu membersihkan kain batik secara maksimal, tanpa membuat berbagai model baju batik rusak. Jadi mulai sekarang, gunakan shampoo sebagai detergen untuk mencuci kain batik ya, Ladies. 


Tidak Melibatkan Pelembut pada saat Mencuci Kain Batik


Foto: Istimewa

Masih suka pakai pelembut untuk membuat kain batik menjadi lebih wangi? Sebaiknya berhenti sekarang juga sebelum terlambat. Zat yang terdapat pada pelembut atau softener tersebut ternyata bisa membuat serat kain cepat rusak. Jadi, bagi Beautynesian yang memiliki kain batik, sebaiknya jangan gunakan pelembut lagi supaya kain batiknya tetap indah dan awet tahan lama. 


Randam Kain Batik Menggunakan Air Hangat Secara Berkala


Foto: Istimewa

Terakhir, pakai air hangat untuk merendam baju batik wanita supaya lebih awet dan halus. Air hangat mampu melepaskan kotoran dari serat kain batik secara aman. Kamu boleh menguceknya secara perlahan jika memang kondisi kain batiknya sedang dalam keadaan sangat kotor. Namun jika tidak, rendam saja dengan air hangat selama beberapa menit. Ingat ya? Air hangat saja tanpa mencampurkannya dengan bahan apapun. 

Selamat mencoba!


(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.