5 DIY Pelindung Rambut dari Panas Catokan dan Hairdryer

Hampir semua wanita menggunakan alat pelurus rambut atau hairdryer untuk menyempurnakan gaya rambut mereka. Namun kedua alat itu menghantarkan panas, dimana jika panas terkena rambut bisa menyebabkan kerusakan. Karena itu banyak yang menggunakan produk pelindung panas untuk mengurangi jumlah kerusakan yang diakibatkan oleh panas dari kedua alat itu.

Pelindung panas digunakan sebagai penghalang yang melapisi permukaan batang rambut untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan. Tetapi jika produk pelindung panas rambut kamu sedang habis, kamu bisa mencoba lima DIY ini sebagai alternatifnya.

Avocado Oil

Avocado Oil/freepik.com

Salah satu keistimewaan menggunakan minyak alpukat sebagai bahan dasar pelindung panas buatan sendiri adalah melindungi rambut dari semua panas, baik panas dari alat maupun sinar matahari. Minyak alpukat juga juga merupakan pilihan pelindung yang bagus untuk rambut yang diwarnai atau yang mulai beruban.

Cara membuatnya, campurkan satu sendok makan minyak alpukat dengan setidaknya satu cup air ke dalam botol semprot dan kocok sebelum digunakan. Jika sudah semprottkan ke rambut dan biarkan mengering sedikit membiarkan minyak meresap sebelum menggunakan alat catokan.

Minyak alpukat sangat ringan sehingga tidak meninggalkan rasa berat pada rambut setelah digunakan. Ini juga kaya akan vitamin E yang kaya dengan sifat antioksidan yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan rambut jika diaplikasikan pada kulit kepala. Apapun jenis rambut kamu, gunakan minyak ini saat rambut masih basah dan biarkan meresap.

Almond Oil

Almond Oil/naturallivingideas.com

Minyak almond mudah diresap, membuat minyak ini sangat cocok digunakan untuk rambut yang terlalu banyak menggunakan catokan atau diwarnai. Ini juga merupakan pilihan yang bagus untuk rambut yang lebih halus, meskipun titik asapnya tinggi minyak ini menyerap dengan cepat dan tidak akan memberatkan rambut.

Cara membuatnya, gunakan minyak almond organik lalu oleskan ke rambut dengan tiga sampai lima tetes atau disesuaikan ketebalan rambut kamu. Jika sudah ratakan pada rambut, kamu bisa menggunakan sisir untuk meratakannya.

Minyak almond menutrisi rambut secara unik dengan komposisi tinggi vitamin E, D, B1, B2, B6 dan vitamin A. Bersama-sama nutrisi ini bertindak mengisi setiap celah dalam struktur setiap helai, membuat rambut lebih kuat, sehat dan indah. Tapi jika kamu memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, lebih baik hindari penggunaan minyak ini pada rambut kamu.

Sunflower Oil

Sunflower Oil/freepik.com

Minyak bunga matahari memiliki titik asap yang tinggi sehingga menjadi pilihan yang bagus untuk tekstur yang lebih tebal. Dengan titik asap yang sangat tinggi, minyak ini dapat menahan bagian paling ekstrim dari alat yang paling panas tanpa terbakar. Konduktivitas termal minyak bunga matahari bekerja dengan cara melapisi bagian luar batang rambut.

Cara membuatnya, encerkan satu sendok makan minyak bunga matahari dengan dua cup air dan tuangkan ke dalam botol semprot. Seperti kebanyakan formula ini, sebaiknya kamu mengaplikasikannya saat rambut masih basah dan membiarkannya meresap. Mengaplikasikannya hanya pada bagian tengah dan ujung rambut untuk tujuan pelindung panas.

Minyak ini memiliki sifat pengondisian yang menembus melalui korteks rambut, bertindak sebagai pelembab dan menghasilkan untaian yang sangat lembut. Selain itu, minyak bunga matahari kaya akan vitamin E, antioksidan dan asam lemak esensial yang dapat membantu memelihara rambut agar tetap sehat dan kuat.

Coconut Oil

Coconut Oil/freepik.com

Bahan yang satu ini sepertinya sudah menjadi andalan banyak oran untuk merawat rambut mereka. Karena itu, tidak mengherankan jika menemukan minyak kelapa dalam daftar ini. Dengan titik asap yang rendah, minyak ini merupakan pilihan terbaik bagi kalian yang memiliki rambut halus. Hal itu yang membuat semua alat panas yang gunakan untuk rambut saat menggunakan minyak kelapa suhunya tidak boleh terlalu tinggi.

Cara membuatnya, jika digunakan dengan benar sebagai pelindung panas lelehkan satu sendok teh minyak kelapa dengan menambahkan tiga atau empat cup air. Lalu tuang campuran itu ke dalam botol semprot dan kocok sebelum digunakan. Semprotkan campuran ini saat rambut masih basah dan semprotkan pada tengah batang hingga ujung rambut. Menyemprotkan campuran pelindung ini ke rambut kering di dekat akar bisa membuat rambut terlihat berminyak.

Grapeseed Oil

Grapeseed Oil/freepik.com

Jika kamu memiliki jenis rambut yang tebal tetapi kulit kepala kering, gunakan grapeseed oil untuk meredakan gejala ketombe dan dermatitis. Minyak ini dapat melindungi rambut dengan tingkat panas yang tinggi, menjadikannya pilihan yang cocok untuk tekstur rambut yang lebih tebal dan kasar.

Cara membuatnya, penggunaan grapeseed oil sebagai pelindung rambut kamu enggak perlu mencampurnya dengan apapun atau mengencerkannya dengan cara apapun. Cukup oleskan empat sampai enam tetes minyak ke telapak rangan kamu, lalu gosokkan kedua tangan kamu dan aplikasikan ke rambut dari tengah batang ke ujung rambut. Minyak ini menyerap dengan cepat dan akan menunjukkan hasil yang menjanjikan pada rambut kusam.

Grapeseed oil juga secara alami mengunci kutikula rambut untuk mengunci kelembapan dan memiliki sifat melembutkan yang akan membuat rambut lembut dan berkilau. Minyak ini juga tinggi vitamin E dan antioksidan sehingga bagus untuk kesehatan kulit kepala juga.