
5 Hal yang Mencuri Perhatian di Koleksi Dior Haute Couture Spring 2022

Meski masih dalam suasana pandemi dan ancaman tingginya kasus Omicron di Eropa, Dior tetap presentasikan koleksi haute couture spring 2022 pada Senin 24 Januari 2022. Menjadi salah satu label pembuka pada pekan couture pertama tahun ini, Dior tampak berfokus pada kreasi adibusana yang fungsional namun penuh dekorasi nan sophisticated.
Tidak terlalu mengejutkan memang, mengingat gaya ini sudah menjadi ciri khas dari Maria Grazia Chiuri selaku creative director. Karya seorang desainer acapkali menjadi refleksi akan geliat sosial yang terjadi di masyarakat. Ragam busana yang terlihat sederhana dan sophisticated tersebut seolah mengindikasikan preferensi masyarakat yang masih mengutamakan aspek fungsional dan timeless di tengah situasi pandemi yang masih tak menentu ini.
Sekalipun optimis, namun publik masih menginginkan sesuatu yang bisa dijadikan investasi jangka panjang-dalam bentuk apapun entah itu instrumen keuangan ataupun dalam busana.
Lalu apa yang menginspirasi Chiuri untuk koleksi Dior haute couture terbarunya? Berikut ulasan selengkapnya.
Art in Dialogue
![]() |
Pada keterangan pers yang dirilis, koleksi ini diberi tajuk sebagai Art in Dialogue. Sebuah eksplorasi akan kolaborasi atau sinergi antara seni dan fashion serta tentunya dengan craftsmanship dari adibusana.
Sebelum peragaan Dior merilis teaser di akun Instagram resminya di mana memperlihatkan kesibukan para tim atelier ketika mengerjakan koleksi ini dari mulai menjahit pola hingga detail yang semua pengerjaanya menggunakan tangan.
Detail
![]() |
Memamerkan kualitas craftsmanship menjadi agenda utama Chiuri pada koleksi ini dibandingkan merujuk pada satu referensi tertentu. Salah satu contoh akan totalitas Chiuri dan tim Dior terlihat pada tampilan bodysuit dengan stocking yang jika diamati dari dekat berhiaskan detail yang intricate.
Busana Kasual
![]() |
Koleksi Dior haute couture spring 2022 hampir didominasi oleh busana kasual untuk sehari-hari. Seperti setelan jas, blus, jaket, mantel dan dress aksen lipit dalam berbagai warna netral maupun redup.
Gaun Klasik
![]() |
Begitu juga dengan gaun panjang yang banyak tampil dalam siluet klasik dengan detail seperti lipit dan bordir. Meski begitu tetap tampil sejumlah gaun berhiaskan embellishment yang berkesan mewah.
![]() |
Kolaborasi dengan Chanakya Atelier dan Chanakya School of Craft
![]() |
Selain busana yang ditampilkan, sebuah backdrop berupa karya seni bordir yang ekspresif. Ilustrasi tersebut merupakan karya duo seniman asal India, Madhvi dan Manu Parekh. Selanjutnya ilustrasi tersebut dibuat menjadi latar oleh Chanakya Atelier dan Chanakya School of Craft dengan teknik bordir.
![]() |
Dilansir dari situs Vogue, latar dengan panjang 92,33 meter dan terdiri dari 22 ilustrasi tersebut dikerjakan oleh 380 orang artisan dan memakan waktu pengerjaan hingga 280 ribu jam kerja.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |