5 Jenis Bahan Kulit yang Terkenal di Industri Fashion
Bahan kulit sudah menjadi fashion item yang digemari banyak orang, mulai perempuan hingga laki-laki. Dalam industri fashion, bahan kulit memiliki beragam kategori berbeda. Beberapa kategori ini dilihat dari jenis potongan, proses pembuatan, dan proses finishing. Selain itu, kualitas dari bahan kulit juga dipengaruhi oleh jenis hewan, iklim tempat hewan tinggal, dan makanan apa yang dimakan.
Memilih barang dari bahan kulit memang cukup sulit, apalagi jika kita masih awam. Supaya tidak salah pilih, Beauties bisa pelajari jenis-jenis bahan kulit apa saja yang sudah terkenal di industri fashion berikut ini.
1. Full Grain Leather
![]() Full Grain Leather/Foto: edelmanleather.com |
Jenis kulit dengan kualitas paling atas adalah full grain leather. Sesuai dengan namanya, kulit ini memiliki serat yang lengkap dan padat dari bagian teratas kulit. Biasanya, jenis kulit ini akan lebih kasar karena tidak melalui proses pengamplasan dan hanya dihilangkan bagian bulunya saja.
Dengan serat yang halus, full grain leather menjadi bagian kulit dengan permukaan yang sangat kuat dibanding semua jenis kulit. Produk fashion yang menggunakan jenis kulit ini biasanya dibanderol dengan harga cukup mahal.
2. Top Grain Leather
![]() Top Grain Leather/Foto: indiamart.com |
Top grain leather adalah jenis kulit yang kualitasnya ada di bawah full grain leather. Bagian kulit yang digunakan berasal dari tingkatan kedua yang teksturnya cenderung lebih halus dan lentur.
Penampilan top grain leather biasanya akan di ampelas atau digosok terlebih dahulu agar tekstur kasarnya menghilang. Dengan hasil bahan yang lembut, industri memilihnya untuk dijadikan bahan dasar dari produk tas tangan, dompet, atau sepatu. Hasil akhir dari bahan ini tidak kalah berkualitas dengan full grain leather, namun harganya jauh lebih terjangkau.
3. Genuine Leather
![]() Genuine Leather/Foto: vabaya.com |
Orang awam biasanya akan menganggap genuine leather adalah jenis kulit asli dengan kualitas tinggi. Namun, walaupun genuine leather menggunakan kulit asli, jenisnya bukanlah yang terbaik.
Genuine leather berasal dari lapisan kulit mana pun, kemudian bagian permukaannya diproses dengan perawatan sedemikian rupa agar hasilnya menyerupai kulit kualitas pertama. Biasanya jenis kulit ini akan diubah menjadi produk seperti dompet atau ikat pinggang dengan harga yang terjangkau. Tapi tenang, kualitas dan ketahanan jenis kulit ini bisa dibilang baik dan tahan lama.
4. Bonded Leather
![]() Bonded Leather/Foto: ratchford.co.uk |
Bonded Leather merupakan bagian terbawah dari kulit yang tidak memiliki serat sama sekali. Bahan kulit ini sangat rentan dan jarang yang berupa lembaran. Untuk digunakan sebagai bahan dasar produk, bonded leather harus melalui beberapa proses terlebih dahulu.
Pada umumnya, proses dilakukan dengan menggunakan polyurethane atau latex untuk memberikan tekstur pada kulit. Selain itu, bonded leather juga akan ditempelkan ke semacam kain agar membuatnya kuat menjadi lembaran. Setelah berbentuk lembaran, baru kulit ini akan diberikan warna sesuai kebutuhan.
5. Suede Leather
![]() Seude Leather/Foto: tandyleather.com |
Suede leather cukup berbeda dengan jenis kulit yang lain, bahannya di dapatkan dari bagian dalam kulit hewan. Untuk jenis hewannya bisa beragam, yang paling umum ada domba, rusa, kambing, anak sapi, dan babi.
Perlu diketahui, jenis hewan juga akan berpengaruh terhadap hasil akhir dari jenis suede leather ini. Walaupun harganya murah dan tahan lama, sayangnya suede mudah kotor dan akan sulit untuk dibersihkan.
Yups, itulah beberapa jenis bahan kulit yang biasanya digunakan untuk industri fashion. Bagaimana Beauties, apa kamu sudah bisa membedakannya?
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




