
6 Detail Menarik dari Koleksi Terbaru Dior di Paris Fashion Week yang Dihadiri Jisoo Blackpink

Gaya busana yang kasual dan pragmatis di mana jadi tren di pekan mode New York dan Milan untuk musim gugur 2023, bukan lah hal baru bagi Maria Grazia Chiuri selaku creative director Dior.
Sejak awal kepemimpinannya di Dior pada tahun 2015, desainer asal Italia ini konsisten menawarkan ragam busana yang wearable atau kerap dilabeli sebagai "komersial". Bahkan harus diakui, garis desainnya tersebut sering jadi bahan kritikan para pencinta mode yang menganggapnya kurang menampilkan aspek fantasi dan kreativitas.
Kritikan boleh bergema, namun penjualan Dior terus meningkat. Mengutip dari Vogue Business, HSBC mengestimasi penjualan Dior pada tahun 2022 di angka 8,8 miliar Euro.
Untuk koleksi Dior fall/winter 2023 yang dipresentasikan di Paris Fashion Week pada 28 Februari lalu, Maria Grazia Chiuri mencoba menginterpretasikan sejumlah aspek historis Dior ke dalam ragam busana bergaya feminin yang klasik. Sejumlah pembaruan pun dilakukan agar lebih relevan.
Seperti apa? Berikut rangkumannya, Beauties.
Terinspirasi 3 Sosok Perempuan
![]() |
Dalam keterangan pers yang dirilis ada tiga sosok perempuan yang jadi inspirasi koleksi ini. Yakni Catherine Dior (adik dari Christian Dior), Edith Piaf, dan Juliette Gréco (penyanyi dan aktris legendaris Prancis. Ketiganya merefleksikan akan era 1950 an yang juga jadi tema dari rancangan Maria Grazia Chiuri.
Selain itu baginya ada inspirasi lain di balik pemilihan ketiganya sebagai muse.
"Catherine Dior baru kembali dari kamp konsentrasi, dan menjadi seorang pengusaha yang tidak pernah menikah, meski dia menjalin hubungan yang serius. Kita lupa bahwa di era '50an para perempuan ini menyuarakan kebebasan dari apa yang kita bayangkan," ujar Chiuri dikutip dari Vogue.
Busana Sehari-hari
![]() |
Merunut ke belakang, di mana Chiuri pernah menampilkan bodysuit berteknologi khusus, maka dapat dikatakan rancangannya yang dihadirkannya kali ini benar-benar terlihat simpel.
Peragaan dibuka dengan kemeja putih dan pencil skirt hitam lalu selanjutnya tampil deretan setelan rok, gaun hitam, jaket, dan celana panjang.
Motif Bunga
![]() |
Motif jadi elemen yang mencuri perhatian. Corak bunga mawar khas Dior kini dibuat dengan efek 'blur' sehingga terlihat seperti abstrak. Serta dibuat dalam berbagai warna dan busana.
Selain motif bunga, Dior menampilkan tartan, leopard, gingham, dan ilustrasi kota Paris.
Aksesori
![]() |
Ragam busana diimbangi dengan variasi aksesori yang ditawarkan. Sepatu tersedia dalam model ankle strap, mary jane, combat boots, dan wedges. Headpiece hadir dalam kreasi topi, beret, baseball cap, dan cloche.
![]() |
Lalu untuk tas, selain seri D-Joy, Dior menawarkan ragam kreasi terbaru dalam model top handle yang klasik. Selain itu, hampir tiap look dilengkapi dengan sarung tangan.
Jika busana yang ditampilkan simpel, maka bertolak belakang akan instalasi seni yang jadi latar. Simak detailnya di halaman selanjutnya, Beauties.