8 Cara Ampuh Mencegah Bau Apek Pakaian saat Musim Hujan

Natasha Riyandani | Beautynesia
Selasa, 30 Dec 2025 20:15 WIB
8. Setrika Setelah Kering
Setrika pakaian/ Foto: Freepik.com/zinkevych

Cuaca di wilayah Jabodetabek sedang tidak menentu belakangan ini. Pagi bisa cerah, tetapi sore hari hujan deras. Tak jarang hujan sudah mulai turun sejak pagi dan awet seharian. Kalau sudah begini, bukan hanya menghambat aktivitas di luar ruangan, tapi juga aktivitas dalam rumah seperti mencuci dan menjemur pakaian.

Hal itulah yang menyebabkan pakaian tidak bisa kering dengan baik dan rentan menimbulkan bau apek. Jika dibiarkan, bau apek pada pakaian dapat mengurangi rasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.

Duh, Beauties nggak pengin mengalami kejadian ini, kan? Berikut ini adalah beberapa cara ampuh mencegah bau apek pada pakaian saat musim hujan seperti dirangkum dari berbagai sumber. Simak!

1. Hindari Merendam Pakaian Terlalu Lama

Ilustrasi merendam pakaian di mesin cuci/ Foto: Freepik.com/freepik

Kadang kita males langsung membilas dan jemur pakaian, sehingga tak jarang membiarkannya berlama-lama di mesin cuci. Nah, ini ternyata kesalahan besar ya, Beauties!

Pakaian yang dibiarkan basah dan lembap terlalu lama bisa jadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri, yang menjadi penyebab utama bau apek. Kebiasaan ini tentunya perlu dihindari, terutama saat musim hujan.

Beauties disarankan untuk merendam pakaian maksimal 15-30 menit saja dengan deterjen, lalu segera bilas hingga bersih dan jemur pakaian.

2. Pilih Deterjen dan Pewangi Pakaian yang Tepat

Pilih deterjen dan pewangi yang tepat/ Foto: Freepik.com/freepik

Satu yang sangat penting namun kerap diabaikan adalah memilih deterjen dan pewangi yang tepat untuk mencuci pakaian.

Pilih deterjen yang memiliki kemampuan membersihkan sekaligus membunuh bakteri penyebab bau. Apalagi saat musim hujan, bakteri cenderung lebih cepat berkembang di tempat yang basah dan lembap.

Selain itu, pilih juga pewangi pakaian yang sesuai. Pewangi bisa memberikan aroma segar yang tahan lama pada pakaian, meskipun cuaca sedang mendung.

3. Gunakan Detergen Secukupnya

Gunakan deterjen secukupnya/ Foto: Freepik.com/freepik

Bukannya semakin bersih dan wangi, menggunakan terlalu banyak deterjen justru bisa menyebabkan bau apek. Hal ini dapat membuat proses bilas tidak merata dan residu sabun masih tertinggal di pakaian.

Untuk itu, gunakan deterjen secukupnya sesuai takaran agar residu mudah hilang. Jika pakaian tidak benar-benar bersih bisa menjadi sarang bakteri, yang nantinya bisa mengeluarkan aroma tidak sedap.

4. Tambahkan Cuka atau Baking Soda

Ilustrasi baking soda/ Foto: Freepik.com/kaboompics

Bila bau apek pada pakaian susah hilang, Beauties bisa tambahkan baking soda atau cuka putih saat mencuci. Itu karena baking soda memiliki senyawa alkaline yang ampuh menetralisir bau tidak sedap, sementara cuka dapat membunuh mikroba penyebab bau.

Untuk hasil yang maksimal, Beauties bisa kombinasikan keduanya dengan merendam dalam larutan air, cuka, dan baking soda sebelum dicuci biasa. Senyawa keduanya ampuh untuk mengurangi tingkat keapekan cucian.

5. Gunakan Hanger untuk Menjemur

Menjemur pakaian menggunakan hanger/ Foto: Freepik.com/freepik

Sering dianggap sepele, menggunakan hanger saat menjemur pakaian dinilai efektif untuk mencegah bau apek. Jangan lupa beri jarak antar gantungan agar sirkulasi udara lebih terbuka dan bisa mengeringkannya lebih cepat.

Selain itu, menjemur dengan hanger juga bisa memaksimalkan ruang jemuran sehingga tidak menumpuk. Hal ini yang seringkali membuat bagian dalam pakaian tidak kering sempurna dan akhirnya menyebabkan bau apek.

6. Jemur di Tempat Berventilasi atau Dekat Lampu

Jemur di tempat berventilasi/ Foto: Freepik.com/freepik

Banyak yang salah kaprah menjemur di ruang tertutup karena sedang musim hujan. Padahal, itu yang bikin bau apek makin parah. Jemur pakaian di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung, atau paling tidak di ruangan yang memiliki sirkulasi udara bagus. Dengan begitu, pakaian dapat kering dengan maksimal dan menyeluruh.

Namun, jika benar-benar tidak ada sinar matahari, Beauties bisa menjemur pakaian di ruangan dengan lampu ber-watt besar. Panas dari lampu akan membantu mengurangi kelembapan dan mempercepat proses pengeringan. Pastikan jarak antara lampu dan pakaian tidak terlalu dekat agar kain tidak rusak.

7. Keringkan dengan Kipas Angin atau Hair Dryer

Ilustrasi mengeringkan pakaian dengan hair dryer/ Foto: Freepik.com/freepik

Hindari merendam pakaian terlalu lama agar tidak bau apek, terutama saat musim hujan. Pakaian yang basah dan lembap berkepanjangan jadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab utama bau apek.

Jika hujan terus-menerus dan tidak ada sinar matahari seharian, Beauties juga bisa memanfaatkan pengering mesin cuci, bahkan kipas angin atau hair dryer, lho!

Pengering mesin cuci bisa membantu mengurangi kelembapan pada pakaian sebelum dijemur, sementara hair dryer bisa digunakan untuk pakaian tertentu yang sulit kering. Pastikan tidak menggunakan suhu yang terlalu tinggi karena bisa merusak serat kain.

8. Setrika Setelah Kering

Setrika pakaian/ Foto: Freepik.com/zinkevych

Jika setelah melakukan berbagai cara pakaian masih tetap lembap, jangan khawatir! Beauties bisa menggunakan setrika panas untuk mengeringkan bagian-bagian yang masih basah. Biarkan pakaian menggantung setelah disetrika agar sisa uap mengering sempurna sebelum dilipat, sehingga bau apek bisa hilang sepenuhnya.

Hal itu karena uap panas dari setrika dapat membunuh kuman dan menghilangkan sisa kelembapan untuk menjaga pakaian tetap segar dan wangi.

Nah, itu dia beberapa cara mencegah bau apek pada pakaian meskipun dijemur di tengah musim hujan. Dengan cara yang tepat, Beauties tak perlu khawatir lagi pakaian berbau tidak sedap sehingga bisa tetap nyaman ketika dipakai. Selamat mencoba!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE