Biar Nggak Nyesel Beli, Cek 7 Tanda Kualitas Pakaian Beneran Bagus dan Nggak Murahan

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 18 Apr 2024 15:00 WIB
Biar Nggak Nyesel Beli, Cek 7 Tanda Kualitas Pakaian Beneran Bagus dan Nggak Murahan
Foto: Pexels.com/the 5th

Ada banyak cara untuk mengetahui sebuah pakaian berkualitas bagus atau tidak. Namun, harga bukan jadi faktor penentunya. Banyak pakaian terjangkau yang punya kualitas baik. Sebaliknya, pakaian mahal belum tentu selalu berkualitas tinggi sebanding harga.

Pada akhirnya, kamu perlu cek kualitas tiap detail pakaian agar tidak rugi telah membelinya. Ada beberapa detail yang perlu diperhatikan yang tidak terbatas pada material penyusun. Simak cara cari tahu kualitas baju bagus atau tidak berikut ini.

1. Kombinasi Material yang Digunakan

Baca aturan pada label pakaian rajut

Label pakaian/ Foto: freepik.com

Saat ini, banyak sekali material kurang baik dengan harga murah beredar. Untuk membuat pakaian, bahan ini dikombinasikan dengan sedikit bahan berkualitas lebih baik agar hemat biaya produksi. Sweater cashmere bisa saja hanya sekadar tulisan tertera pada label, padahal hanya sedikit cashmere yang digunakan dan sisanya kombinasi akrilik.

Jadi sebelum kamu membeli, perhatikan label yang tersemat di dalam pakaian dan cek persentase masing-masing kombinasi kain. 

2. Ada Hem Allowance

Ilustrasi pakaian

Ilustrasi dress dengan hem allowance/ Foto: Pexels.com/godisable jacob

Menentukan pakaian kualitas baik atau buruk juga bisa dilihat dari adanya hem allowance, bukan cuma sekadar diobras. Hem allowance adalah kain tambahan terletak di pinggiran bawah pakaian. 

Dengan adanya hem allowance, pemakai bisa meminta penjahit mengubah ukuran panjang sehingga jatuh lebih pas di tubuh mereka. Hem allowance biasanya disediakan sekitar 2-2,5 cm.

3. Ritsleting Tidak Terekspos

Ritsleting

Ritsleting/ Foto: Pexels.com/pixabay

Ritsleting yang terpampang jelas, padahal bukan bagian dari desain, menandakan pakaian tidak berkualitas bagus. Ritsleting harus terjahit rata, tidak sulit dinaikkan dan diturunkan, serta tertutup rapi oleh packet atau kain penutup.

4. Cek Jahitan dan Benang

Ilustrasi pakaian

Ilustrasi jahitan/ Foto: Pexels.com/Dina nasyrova

Tak kalah penting adalah cek jahitan dan benang yang digunakan. Pakaian berkualitas bagus hanya menggunakan satu benang sama untuk seluruh pakaian serta warnanya disesuaikan dengan warna kain.

Jahitan juga harus rapi, tidak renggang. Untuk mengeceknya, coba angkat baju menghadap cahaya lalu lihat bagian side seam (jahitan sisi). Tarik sedikit dan perhatikan apakah banyak cahaya melintasi jahitan. Pakaian kualitas baik memiliki jahitan lurus dan rapat sehingga tidak ada cahaya yang tembus. Cara ini juga bisa dilakukan untuk melihat kualitas kain di mana kain tebal yang baik tidak menerawang, kecuali sifat aslinya see-through.

Untuk pakaian bermotif seperti plaid atau bergaris, cek juga bagian kain di mana ada perpotongan motif. Misalnya di bagian sisi pakaian atau kantung. Menyamakan motif pada sambungan membutuhkan kain ekstra sehingga butuh biaya lebih. Jadi jika jahitan dan motif tidak sama, maka menandakan kualitas kurang baik. 

5. Kancing dan Lubangnya

Set of different colored buttons on white background. Top of view

Ilustrasi kancing/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AnaMOMarques

Selanjutnya, perhatikan hardware pada pakaian. Kancing contohnya. Kancing jadi penentu pakaian kualitas baik atau buruk yang mudah dilihat. Material kancing yang bagus terbuat dari metal atau gelas, dibandingkan plastik yang relatif murah. Cara penjahitannya pun harus kuat. Begitu pula dengan lubang kancing yang harus rapi, tidak ada benang mencuat.

6. Punya Lining

Ilustrasi fashion

Ilustrasi jaket dengan lining/ Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Lining juga jadi penentu apakah pakaian seperti jaket atau rok dibuat dengan baik. Lining merupakan lapisan kain tambahan dari material berbeda yang diletakkan di sisi dalam jaket atau rok. Kain ini akan bersentuhan dengan kulit pemakai sehingga lebih mudah dan nyaman dikenakan. Mengutip laman Treehugger, pakaian yang punya lining sudah dipastikan dibuat lebih baik.

7. Pilling Kain

Ilustrasi belanja thrift

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Pilling kain mungkin baru akan terlihat setelah beberapa kali pemakaian dan pencucian. Pilling kain merupakan cacat pada pakaian di mana muncul pills atau gumpalan-gumpalan kecil dan fuzzy pada permukaan kain yang menandakan kualitasnya menurun. 

Munculnya pills pada kain menandakan kain pakaian tidak berkualitas bagus, Beauties. Jika kain itu berkualitas tinggi, maka tidak akan ada atau hanya sedikit pills yang muncul setelah berkali-kali dipakai dan dicuci selama puluhan tahun. Jadi jika pakaian sebelum dibeli tapi sudah muncul pills, maka tak perlu galau buat meninggalkannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE