
Citayam Fashion Week: Makin Heboh dan Imbauan Jangan Lupakan Sekolah
Citayam Fashion Week makin menarik perhatian publik. Terlihat pada situasi yang terjadi di kawasan Dukuh Atas pada Minggu, 17 Juli 2022.
Dari unggahan video viral di akun Instagram Clabsosial, tampak warga berkerumun menonton aksi dua remaja yang bergaya modis berjalan di zebra cross, bak di fashion show sungguhan.
Banyak komen positif dilontarkan netizen terkait kehebohan tersebut.
"Selama Gak merugikan sekitar, Gak ganggu kepentingan umum, Gak narkobaan, Gak asusila, Gak jd cikalbakal begal, Gak bolos sekolah, Gak jd tukang tawuran gueee dukung deh nihhh penyaluran ajang kreativitasnya" tulis salah satu akun.
"jadi keren gini ya..harus nonton sih" tulis lainnya.
Detikcom melaporkan bahwa kerumunan sudah ramai sejak pukul 18:30 WIB. Kawasan di sekitar Dukuh Atas juga macet karena jalanan terhalang oleh banyaknya parkir liar motor.
Meski terdapat petugas Dinas Lingkungan Hidup, namun masih banyak sampah berserakan.
Pukul 21:00 WIB, keramaian mulai berkurang dan satpol PP mulai menghimbau para remaja yang masih berkeliaran untuk segera pulang.
"Adek-adek yang besok sekolah, silahkan pulang ke rumah masing-masing," kata salah seorang petugas di kawasan Dukuh Atas, Minggu (17/7/2022.
Semakin ramainya kawasan Dukuh Atas didatangi anak-anak muda ini tidak terlepas dari ramainya pemberitaan di media massa dan konten di media sosial. Bahkan baru-baru ini media basis Jepang, Tokyo Fashion menyebut dalam unggahanya di Twitter bahwa fenomena Citayam Fashion Week tak ubahnya ketika Harajuku pertama kali muncul.
![]() |
Disebut sebagai subkultur baru, kini banyak beredar foto-foto gaya berpakaian di Citayam Fashion Week. Seringnya mereka berpakaian serba hitam, bersiluet oversized, dan beberapa juga ada yang berani nyentrik.
Melihat dari segi konten fashion, aksi gaya para mereka yang eksis di Citayam Fashion Week selain mengundang kelucuan juga bisa dikatakan penyegaran. Di saat banyak konten tentang anak muda flexing atau memamerkan koleksi barang mewah.
Suka atau tidak suka, Citayam Fashion Week membuktikan bahwa fashion bisa dinikmati semua kalangan.
Ramainya fenomena Citayam Fashion Week juga mulai diperhatikan pemerintah bahkan siap diajak bekerja sama.
![]() |
"Mereka banyak pakai hoodie kenapa tidak kita barengkan misalnya mereka bisa menjadi influencer atau trendsetter yang bisa kita kolaborasikan. Kemenparekraf akan menyiapkan platform selain beasiswa yang kita tawarkan kepada mereka untuk menciptakan konten-konten berkualitas tapi kita juga ingin naik kelas. Kami ingin suatu saat mereka bisa mendunia, go internasional," ujar Sandiaga Uno selaku Menparekraf seperti dilansir dari Detikcom.
Sebelumnya, Sandiaga Uno pernah menawari Roy, salah seorang remaja yang populer di Citayam Fashion Week, namun ditolak karena ia lebih memilih fokus jadi content creator demi bisa membantu perekonomian keluarga.
Hal ini berbanding terbalik dengan Jeje dan Bonge yang digandeng Pemprov DKI untuk mengkampanyekan kebersihan di kawasan Dukuh Atas, meminta bayaran mereka dalam bentuk beasiswa.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |