Demam Marie Antoinette! Intip Koleksi Sepatu Manolo Blahnik Terinspirasi Sang Ratu Prancis Ikonis
Siapa sangka, film Marie Antoinette besutan Sofia Coppola di tahun 2006 tak hanya meninggalkan jejak di dunia perfilman, tapi juga jadi bagian penting dalam sejarah fashion. Saat itu, Coppola menggandeng desainer sepatu legendaris Manolo Blahnik untuk menciptakan koleksi yang bisa menangkap kemewahan Versailles abad ke-18.
Dari kolaborasi itu lahirlah 25 pasang sepatu berwarna pastel. Mulai dari pistachio green, powder blue, lilac, hingga blush pink, dibuat dari sutra dan dipercantik dengan detail buatan tangan, seperti pita, gesper antik, hingga bordiran elegan.
Sepatu-sepatu ini bukan sekadar kostum, tapi turut menghadirkan nuansa whimsical yang melekat kuat pada visual film tersebut. Ingat adegan “I Want Candy” dengan Kirsten Dunst berlarian di koridor Versailles? Nah, sepatu-sepatu tersebut menjadi salah satu ikoniknya.
Lompatan ke tahun 2023, sebagian koleksi itu kini dipamerkan di V&A Museum, London, dalam pameran Marie Antoinette Style. Tak hanya sepatu asli, pengunjung juga bisa melihat sketsa desain Blahnik yang mengungkap proses kreatifnya.
Lebih istimewanya lagi, Blahnik meluncurkan koleksi eksklusif berisi 11 desain baru, tetap terinspirasi Marie Antoinette, tetapi disesuaikan dengan gaya masa kini.
Melansir dari British Vogue, bagi Blahnik, Marie Antoinette adalah sosok yang sudah memikat imajinasinya sejak kecil. Jadi, ketika Coppola memintanya untuk “do whatever you want,” ia menjadikannya ruang bermain kreatif dengan menggabungkan sejarah, kenangan pribadi, dan sentuhan glamor khas Manolos.
Kini, di usia 82 tahun, Blahnik tetap tampil sebagai storyteller ulung. Koleksi terbarunya ini terasa seperti undangan untuk sejenak berhenti, menengok ke masa lalu, lalu membawa pulang sedikit kemewahan Versailles ke gaya sehari-hari.
Mengintip Warisan Fashion Marie Antoinette di V&A London
Gaun Marie Antoinette di pameran Victoria & Albert Museum (V&A), London/Foto: instagram.com/trendmaison
Sejak abad ke-18, Marie Antoinette sudah lekat dengan predikat ikon fashion. Ratu Prancis ini dikenal dengan selera modenya yang heboh. Mulai dari gaun besar penuh ruffles, tatanan rambut tinggi menjulang, hingga aksesori super mewah.
Nah, gaya glamornya itu kembali dihidupkan lewat pameran terbaru Victoria & Albert Museum (V&A), London, bertajuk Marie Antoinette Style.
Memang, nggak ada satupun gaun asli Marie Antoinette yang masih tersisa. Namun, berkat catatan pribadi, lukisan, dan buku lemari pakaian tahun 1782, tim kurator sukses merangkai ulang look ikonisnya. Hasilnya, koleksi gaun yang super elegan, termasuk gaun pernikahan brokat sutra berhiaskan benang perak dengan detail menawan.
Selain rekonstruksi, ada juga barang-barang autentik milik sang ratu, seperti kerah renda hitam yang lembut, sepatu mungil berhias manik-manik, dan potongan gaun istana yang pernah berkilau di bawah cahaya lilin.
Nah, buat yang suka sentuhan edgy, salah satu highlight paling nyentrik adalah gaun rancangan Galliano dari koleksi Freud or Fetish. Desainnya unik banget karena ada guillotine di satu sisi, Petit Trianon di sisi lain, plus wig dengan tikus keluar-masuk.
Karya ini nggak hanya dramatis, tapi juga jadi simbol paradoks Marie Antoinette, seorang ratu glamor yang pada akhirnya berakhir tragis di bawah pisau guillotine.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!