Fakta Menarik Michelle Yeoh yang Jadi Ikon Tahun 2022 Versi Majalah TIME

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 12 Dec 2022 19:00 WIB
Fakta Menarik Michelle Yeoh yang Jadi Ikon Tahun 2022 Versi Majalah TIME
Foto: instagram.com/time/Michelle Watt

Nama Michelle Yeoh melekat dengan deskripsi bintang film Hollywood berdarah Malaysia. Sejumlah film yang dibintanginya sukses meraih popularitas luar biasa. Namun ia tidak berhenti di situ. Masih banyak sinema yang dilibatkan Michelle Yeoh Choo-Kheng siap memasuki box office berikutnya. Mengukir nama di antara sineas Hollywood papan atas, Yeoh kerap memainkan peran signifikan dalam film dan mematahkan stereotip Asia di Barat.

Melihat prestasi itu, tak heran jika Majalah TIME menobatkannya sebagai Icon of The Year 2022, berdampingan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai Person of The Year, Blackpink sebagai Entertainer of The Year, dan perempuan Iran sebagai Heroes of The Year. Berikut ini fakta menarik Michelle Yeoh dari wawancaranya bersama TIME.

 

Ikon Lintas Generasi

Michelle Yeoh sebagai cover TIME/
Michelle Yeoh sebagai cover TIME/ Foto: instagram.com/time/Michelle Watt

Portfolio film berisi aneka genre membuat nama Michelle Yeoh dikenal dari generasi ke generasi. Misalnya sederet sinema Hongkong era golden age, film Memoirs of A Geisha yang merupakan film historikal untuk dewasa, sebagai pengisi suara di film Kung Fu Panda untuk anak-anak, film Crazy Rich Asians yang populer di kalangan millennial dan Gen Z, atau Everything Everywhere All At Once dengan jangkauan demografi yang lebih luas.

Popularitas itu juga dibuktikan setiap jurnalis yang menemui Yeoh mengakui bahwa orang tua mereka ingin ikut bertemu sang idola. Tak terkecuali ibu dari Lucy Feldman selaku pewawancara dari TIME. 

Yeoh sendiri mengakui ia ingin terlihat keren dan tetap relevan di kalangan anak muda. Namun persona berbeda ditangkap mata generasi tua, yakni Yeoh seolah seorang pahlawan, seorang representasi Asia. Apapun yang dimenangkannya merupakan kemenangan komunitas Asia. “Mereka menghampiriku dan berkata, ‘Kamu melakukannya untuk kami’,” cerita Michele Yeoh.



Motivasi Akting Totalitas

Michelle Yeoh/
Michelle Yeoh/ Foto: instagram.com/time/Michelle Watt

Talenta Yeoh dipertunjukan dalam berbagai kisah layar kaca di mana setiap peran membutuhkan karakteristik berbeda. Di situlah tantangan yang dihadapi Yeoh saat memerankan tokoh Evelyn Quan Wang di film Everything Everywhere All At Once.

Ia harus menampilkan bakat film laga dengan aksi bela diri dan sikap tangguh, tapi juga harus menangkap sosok seorang ibu yang sayang keluarga. Kemampuannya untuk menampilkan tiap karakter tokoh dengan sempurna mendongkrak posisi Yeoh di antara aktor kelas atas. 

“Aku melihat rekan-rekanku––Cate Blanchett, Olivia Colman, Helen Mirren––dan berpikir, ‘Oh God, aku iri akan kesempatan yang berbeda-beda untuk menunjukkan bakat lagi dan lagi’. Ketika kamu mendapatkan kesempatan seperti ini, kamu harus menuangkan hati dan jiwa ke dalamnya, karena kamu tidak tahu kapan kamu mendapatkan kesempatan ini lagi,” Yeoh menjelaskan motivasinya dalam berakting.

Ia pun berterus terang bahwa hal yang paling ditakutinya adalah mendapatkan momen tersebut justru jadi satu-satunya kesempatan.

Di usia 60 tahun, Yeoh telah melalui banyak naik-turun kehidupan dan karir. Hal yang menyelamatkannya adalah sebuah keyakinan akan sendiri dan mengetahui apa yang ia inginkan.

Baca perjalanan karir Michelle Yeoh, mulai dari kegagalannya jadi balerina hingga harapannya memenangi OSCAR di halaman selanjutnya ya!

Perjalanan Karir Michelle Yeoh dan Ambisi Saat Ini

Foto: instagram.com/time/Michelle Watt

Gagal Jadi Penari Balet Karena Cedera

Michelle Yeoh/
Michelle Yeoh untuk majalah TIME/ Foto: instagram.com/time/Michelle Watt

Perempuan yang besar di Ipoh, Malaysia, pada awalnya tak memilih akting sebagai profesi utama. Bahkan ia sempat bercita-cita untuk menjadi balerina profesional sejak kecil. Namun cedera punggung saat berada di Royal Academy of Dance London mengalihkan karirnya ke industri perfilman.

Ia memenangi kontes kecantikan Miss Malaysia tahun 1983 dan syuting sebuah iklan bersama Jackie Chan. Dari situlah ia meniti karir sebagai aktris sampai sekarang. Menariknya, tak semua tawaran diterima Yeoh. Banyak tawaran berakting dalam film yang membahayakan komunitas Asia ditolaknya.

 

Hampir Berhenti Akting Dua Kali 

Dengan karir yang gemilang, ternyata Michelle Yeoh sempat ingin berhenti dua kali, Beauties. Keputusan berhenti pertama yang tak jadi diambilnya saat ia menikah dan ingin mempunyai anak.

Sementara pikiran untuk tutup karir di industri perfilman kembali muncul saat ia cedera di lokasi syuting The Stunt Woman di tahun 1996. Namun pikiran itu sirna setelah sahabatnya, sutradara Quentin Tarantino, berhasil meyakinkan Yeoh untuk tetap berakting. Yeoh pun pertama kali mendapatkan di film Hollywood sebagai Wai Lin di film Tomorrow Never Dies. 

Ambisi Selanjutnya: OSCAR

Michelle Yeoh untuk majalah TIME/
Michelle Yeoh untuk majalah TIME/ Foto: instagram.com/time/Michelle Watt

Sekarang, Michelle Yeoh menginginkan OSCAR. Belum ada perempuan Asia yang berhasil mengambil piala Best Actress dan itu menjadi impiannya sekarang. Bukan hanya sekadar sebagai validasi akan kemampuan berakting, tapi juga untuk semua orang di dunia yang seperti dirinya––mereka yang berharap bisa layak masuk dalam sebuah komunitas. 

Dengan perjalanan karir menuju Hollywood yang penuh perjuangan, dukungan untuk perempuan kelahiran 6 Agustus 1962 itu berdatangan. Banyak pertanyaan ‘what if?’ bermunculan ketika membayangkan semua yang telah terjadi di masa lalu tersebut.

Bagaimana jika ia tidak cedera? Bagaimana jika ia benar berhenti berakting? Tapi jawaban Michelle Yeoh tetap sama, “tidak ada gunanya bertanya-tanya. Hidup telah terjadi sebagaimana dia telah terjadi dan hanya ada jalan ke depan dari sini.”

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE