Gandeng Perempuan 30 Tahun ke Atas Jadi Model JFW 2025, Pond's Age Miracle Buktikan Usia Hanyalah Angka
Seberapa sering perempuan mendengar stigma usia 30 tahun harus sudah melakukan A, B, C, D? Menikah, berkeluarga, punya karier bagus, seolah usia tembus 30 tahun adalah momen stagnan seorang perempuan. Padahal faktanya, usia 30 tahun sama dinamisnya dengan usia 20-an. Tak sedikit pula perempuan yang beralih karier hingga mencetak tonggak pencapaian baru di usia 30 ke atas.
Itulah yang melatarbelakangi Miracle Runway persembahan Pond's Age Miracle. Yakin bahwa perempuan usia di atas 30 tahun memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri, Pond's Age Miracle persembahkan Miracle Runway pada hari Sabtu (26/10) di Jakarta Fashion Week 2025 dalam tema besar 'Miracle Doesn't Stop When You're Above 30'. Pada press conference-nya, Dian Sastrowardoyo yang menjadi salah satu pembicara mengatakan "Life begins at 30" dengan bukti ia berhasil mengejar passion-nya untuk menyutradarai film pendek pertamanya selepas usia 30.
Mungkin banyak perempuan di luar sana yang memiliki kisah serupa dengan Dian Sastrowardoyo. Pond's memahami hal ini sehingga membuka peluang untuk perempuan 30 ke atas untuk menemukan 'miracle' mereka sebagai model di panggung Miracle Runway. Mereka berjalan di atas runway berbalutkan kreasi lima desainer berbakat Indonesia yang digandeng untuk berkolaborasi. Mereka adalah Lisa Ju, Alto Project, Christin Wu x DUMA, dan Natalia Kiantoro.
Koleksi Lisa Ju
Koleksi Lisa Ju di Pond's Age Miracle Runway/ Foto: Dok. Pond's
Mengacu pada tema Future Fusion: Tradition Meets Innovation, Lisa Ju mempertemukan couture tradisional dengan teknologi artificial intelligence (AI). Koleksi yang dipersembahkan di Miracle Runway mengangkat tema "Foret Mystère" yang terinspirasi dari keajaiban hutan Indonesia. Oleh karenanya, palet warna nuansa bumi seperti hitam, khaki, hijau, coklat dijumpai pada koleksi gaun couture yang ditampilkan, serta sentuhan merah Pond’s Age Miracle.
Koleksi Alto Project
Koleksi Alto Project di Pond's Age Miracle Runway/ Foto: Dok. Pond's
Alto Project menampilkan koleksi streetwear didominasi denim. Sesuai tajuknya, yaitu “BENANG MERAH”, benang merah menjadi aksen kontras pada denim dengan sulaman khusus khas Lampung. Adapun benang merah ini bermakna perjuangan dan pencarian jati diri yang terinspirasi dari perjalanan bertemunya dua desainer Cynthia Vicario dan Abirama setelah 12 tahun berkarya.
Koleksi Christin Wu X Duma
Koleksi Christin Wu X Duma Pond's Age Miracle Runway/ Foto: Dok. Pond's
Christin Wu berkolaborasi dengan Duma untuk persembahkan koleksi bertajuk Radiance dan Pétale. Perpaduan DNA antara jenama alas kaki dan pakaian ini saling bersinergi. Radiance terinspirasi dari bunga potentilla yang melambangkan transformasi dan kekuatan melalui penerimaan ketidaksempurnaan. Warna-warna cerah, mutiara air tawar, dan tekstur mewah diterapkan pada koleksi untuk merefleksikan ketangguhan dan penemuan diri. Di sisi lain, Pétale terinspirasi dari kelopak bunga peony dan iris. Motif kelopak bunga menghidupkan kesan feminin dan romantis serta keanggunan alam.
Koleksi Natalia Kiantoro
Koleksi Natalia Kiantoro di Pond's Age Miracle Runway/ Foto: Dok. Pond's
Natalia Kiantoro menampilkan koleksi The Paper Planes atau pesawat kertas. Tajuk ini menyimbolkan imajinasi, masa kecil, perjalanan, kreativitas, optimisme, dan kebebasan untuk mencari pengalaman baru yang selaras dengan nilai Pond’s Age Miracle. Koleksi ini mengeksplorasi berbagai teknik, perpaduan antara fringe, cut out, hingga potongan tailored, tapi tetap setia pada DNA desain yang daring dan edgy.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!