Gucci kalah dalam sidang pendaftaran merek dagang di Jepang melawan CUGGL, sebuah label spesialis parodi akan brand-brand besar.

Kasus bermula ketika CUGGL, label basis Osaka milik Nobuaki Kurokawa merilis sebuah kaus dengan gambar sapuan cat yang menutupi logo miliknya.

Kaus koleksi CUGGL/ Foto: Quartz

Bagi Gucci, kreasi lansiran CUGGL bisa menimbulkan kebingungan bagi konsumen yang bisa mengira produk tersebut merupakan buatannya. Rumah mode Italia tersebut mengajukan pembatalan kepemilikan merek dagang CUGGL yang sudah dimiliki Kurokawa sejak 2020.

Kantor Hak Paten Jepang (JPO) akhirnya memberikan putusan dengan menolak gugatan yang dilayangkan Gucci. JPO menilai GUCCI dan CUGGL memiliki perbedaan yang signifikan baik dalam hal visual, penyebutan, dan konsep. Serta konsumen juga dianggap tidak akan kebingungan dalam membedakan keduanya.

Kaus koleksi CUGGL/ Foto: Quartz

Belum ada tanggapan dari Gucci mengenai kekalahannya. Namun melansir dari laman Quartz, Kurokawa sudah bersiap mendaftarkan hak paten atas desain parodi seperti diantaranya Nyampion dan BAIFNGLACA yang dianggap sebagai plesetan dari Champion dan Balenciaga.

Kasus seperti Gucci dan CUGGL sering terjadi di dunia fashion. Masih dari Jepang, pada April 2022 ini Pengadilan Distrik Tokyo menolak gugatan dari Christian Louboutin kepada brand sepatu lokal Enzo atas desain alas kaki bersol merah.

Kaus koleksi CUGGL/ Foto: Quartz

Louboutin menilai sepatu buatan Enzo mirip dengan buatannya sekalipun sepatu buatan Eizo memakai rubber sol merah bukan kulit.

Dilansir dari laman Fashionunited, Pengadilan menolak gugatan Louboutin karena pemakaian warna merah pada sebuah produk dinilai sebagai hal yang lumrah dan sudah banyak digunakan jauh sebelum Louboutin memasuki pasar Jepang.

Pengadilan juga menyatakan bahwa sekalipun Louboutin sudah dua dekade memasarkan produknya, hal tersebut belum dapat dijadikan patokan bahwa Louboutin memiliki hak paten atas desain sepatu merah di Jepang. Sementara Eizo selaku tergugat sendiri sudah berdiri sejak tahun 1959.

Sebelum dengan CUGGL, Gucci juga pernah berseteru dengan Guess atas desain logo double huruf G. Berlangsung sejak 2009, kasus tersebut akhirnya selesai pada 2018 di mana Gucci mendapat ganti rugi sebesar 4,7 juta USD dari Guess.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!