Beli produk untuk dipasarkan kembali mungkin sudah biasa dilakukan pedagang. Namun, belakangan netizen diramaikan dengan brand Indonesia yang melakukan praktiknya dengan harga di-mark up jauh dari harga awal. Jika Beauties memerhatikan beberapa waktu lalu brand Hamlin yang mengklaim sebagai brand luxury fashion lokal sempat ramai dibahas, hal inilah yang menjadi topik pembicaraan.
Pasalnya, produk laptop sleeve Hamlin yang dijual seharga Rp 313 ribuan di situs resmi mereka merupakan produk dari brand Rhodey asal China. Kemudian, nama brand Rhodey yang tertera pada laptop sleeve ditutup oleh logo Hamlin di atasnya. Diketahui produk yang sama dijual Rhodey hanya sekitar Rp 30 ribuan, Beauties.
Praktik ini pertama diungkap oleh salah satu akun media sosial TikTok, @jiglyciouss, yang sedang mengulas produk softcase laptop. Logo tempelan pada softcase tersebut copot sehingga memperlihatkan merek Rhodey yang disembunyikan dan berharga jauh lebih murah. Sejak saat itu, Hamlin pun dicurigai menjual kembali produk-produk impor China murah dengan harga yang jauh lebih tinggi dengan kualitas tidak sebanding harga.
Mengutip CNBC Indonesia, pihak Hamlin telah membuat klarifikasi terkait hal tersebut bahwa ada kesalahan dari pihak mitra produsen. "Kami telah mengambil langkah proaktif dengan secara tegas menegur produsen yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut".
Sementara Rhodey beri respon pihak mereka tidak berafiliasi dengan brand mana pun.