Banyaknya beragam jenis baju pernikahan yang ada saat tak menutup kemungkinan baju adat tradisional khas Indonesia kian turun peminat. Justru sampai saat ini baju adat tradisional khas Indonesia semakin banyak peminatnya. Terutama untuk baju adat Jawa untuk pernikahan. Nah, d ibawah ini ada beberapa contoh baju-baju adat Jawa untuk pernikahan yang bisa jadi inspirasi buat kamu.
Pernikahan di Indonesia memang sangat identik dengan adat tradisional. Kurang afdol apabila kedua mempelai tidak menggunakan baju adat tradisional juga pada saar hari pernikahannya. Zaman sekarang ini busana adat tradisional tidak lagi terlihat kuno. Sudah banyak baju-baju adat tradisional yang dimodifikasi oleh para designer menjadi baju adat yang lebih cantik dan modern.
Salah satunya yang sering kita temui adalah baju adat pengantin Jawa. Yang sampai saat ini masih memiliki penggemar untuk digunakan pada saat acara pernikahan. Baju adat tradisional yang kini sudah terlihat modern tetap tidak meninggalkan unsur tradisional khas Jawa yang masih melekat. Buat kamu yang yang ingin mengadakan acara pernikahan, dibawah ini ada beberapa baju adat Jawa untuk pernikahan yang bisa menjadi inspirasi.
Beskap Khas Sunda Jawa Barat source:https://id.pinterest.com Inspirasi baju adat Jawa pertama adalah
Beskap. Saat ini
Beskap menjadi baju adat
Jawa yang paling sering digunakan untuk pernikahan.
Beskap sendiri adalah sejenis kemeja resmi khas
Sunda yang memiliki tekstur tebal, kerah bajunya tidak terlipat. Warna
Beskap biasanya polos dan gelap.
Untuk pengantin wanita biasanya menggunakan kebaya polos yang dihiasi dengan
sulaman dan kain
bebat sebagai bawahan. Ditambah dengan aksesoris
Beubeur,
Kamisol sebagai pakaian dalam,
Karembong atau selendang yang diikat di pinggang dan
selop yang warnanya menyesuaikan dengan kebaya.
Tampil Cantik Dan Anggun Dengan Baju Adat Jawa Ala Putri Solo source:https://id.pinterest.com Selanjutnya baju adat Jawa kedua untuk pernikahan yang bisa jadi inspirasi kamu adalah baju adat khas
Solo. Nah, kalau baju adat yang model seperti ini pastinya kalian sudah sering melihatnya kan? Baju adat khas
Solo ini memang terkenal dengan keunikannya. Adanya riasan khas putri
Solo paes hitam pekat dan juga
Cundhuk metul yang berjumlah 7 atau 9 pada kepala wanitanya.
Di tambah dengan rangkaian bunga melati yang menguntai sampai ke dada pengantin wanita dan sanggul hitam yang melekat di kepala. Yang menambah daya tarik tersendiri pada baju adat ini. Sedangkan untuk prianya hanya menggunakan
Beskap dan
Blangkon juga selop.
Menjadi Pengantin Kerajaan Dengan Baju Adat Jawa Ala Keraton Jogja source:https://id.pinterest.com Untuk baju adat pernikahan Jogja ini hampir mirip dengan baju adat pernikahan
Solo. Sama-sama menggunakan
Cundhuk namun hanya berjumlah 5 dan menggunakan hiasan paes hitam pekat. Baju adat pernikahan khas Jogja ini dinamakan
Paes Ageng Jangan Menir. Baju adat ini sering di gunakan pada saat acara resmi di
Keraton Jogja. Untuk pengantin pria menggunakan
Kuluk Kaningaran seperti
Blangkon namun agak lebih tinggi ke atas.
Paes Ageng Jogjakarta source:https://id.pinterest.com Kalau di lihat-lihat model baju ada Jawa untuk pernikahan ini memang mirip-mirip ya Ladies. Di Jogja memang memiliki beberapa jenis baju adat yang keseluruhannya sama. Terutama baju adat
Jawa Paes Ageng yang satu ini. Hampir mirip dengan yang di atas namun,
Paes Ageng yang satu ini menggunakan kemben dodotan. Baju adat jawa satu ini terlihat cukup unik dan menarik jika dipakai. Untuk riasan, sangat mirip dengan
Paes Ageng Jangan Menir. Baju Adat Jawa Untuk Pengantin Muslimah source:https://id.pinterest.com Terakhir untuk kamu yang muslimah, tidak perlu khawatir jika ingin menggunakan baju adat
Jawa. Sekarang ini sudah banyak baju adat
Jawa yang di desain khusus untuk kamu yang berhijab. Walaupun terkesan lebih modern namun sisi muslimah,angun, dan khas Jawanya tetap masih merekat. Hanya saja bagian sangul atau riasan kepala di ubah menjadi hijab agar kamu tetap tertutup rapih ketika dipakai.
Wah, bagus-bagus dan unik bukan baju pernikahannya? Baju adat Jawa mana nih yang menjadi inspirasimu?
(ebn/ebn)