Seperti namanya, pear shape body atau bentuk tubuh pir memiliki kemiripan dengan buah pir (pear), yakni ditandai dengan pinggul yang besar dan lebarnya melebihi payudara dan bahu. Beberapa perempuan mungkin tidak percaya diri dengan bentuk tubuh ini karena cukup jauh dari kata ramping dengan paha yang besar dan menempel.

Meski begitu, bukan berarti pemilik bentuk tubuh pear tidak bisa tampil stylish. Simak trik cerdas mendapatkan gaya yang modis untuk pear body shape berikut ini!

Sorot Area Tubuh Bagian Atas

Beyonce dengan Structured Sleeve Dress/ Foto: Instagram/beyonce

Secara visual, menambahkan bobot ke area bahu dan payudara akan mengurangi lebar area pinggul dan paha. Cara ini membuat bentuk tubuh kelihatan lebih seimbang. Coba terapkan dengan 6 trik berikut.

1. Beri Fokus di Bagian Pundak Untuk Memperlebar Garis Bahu Secara Visual

Untuk memperlebar area bahu dan payudara secara optikal, garis leher harus lebar. Garis leher yang sempit dan panjang cenderung menimbulkan efek sebaliknya, yakni meregangkan dan melangsingkan tubuh bagian atas secara vertikal. Karena itu, coba pilih garis leher yang rendah dan lebar seperti square neckline, bateau, dan sabrina.

Cara cerdas lainnya yang tak kalah efektif untuk menambah volume di area bahu adalah dengan menambahkan hiasan di kerah. Mulai dari kerah berenda, berkerut, hingga gaya cowl yang kelihatan bertumpuk nan jatuh.

2. Structured Sleeves Untuk Lengan Pendek, Unstructured Sleeves Untuk Lengan Panjang

Gaya lengan yang tepat untuk bentuk tubuh pear bervariasi menyesuaikan ukuran panjang lengan.

Pada lengan pendek, sebaiknya gunakan style lebar dan berhias. Hiasan atau embellishment akan menambah volume tubuh bagian atas. Pilihan lengan pendek yang disarankan adalah gaya flutter, bell, dan batwing sleeves.

Sebaliknya, pada lengan panjang sebaiknya gunakan style yang ramping di ujung atau di area dekat pinggul. Style ini di antaranya bisa didapat dengan menambahkan volume di area bahu, misalnya memakai shoulder pads dan cap sleeves.

3. Pilih Baju Atasan dengan Warna-warna Terang dan Pola/Motif yang Kuat

Warna-warna yang cerah, pola dan motif yang berani, serta detail dan hiasan di sekitar payudara dan bahu akan memusatkan perhatian ke tubuh bagian atas dan jauh dari pinggul yang lebar. Garis-garis horizontal juga baik untuk menonjolkan area tubuh bagian atas.

4. Pakaian yang Pas Bagus Untuk Menonjolkan Pinggang

Fitted and nipped tops yang pas badan bagus untuk pear body shape karena bisa menonjolkan pinggang. Hindari detail, hiasan, dan saku di sekitar pinggul. Hindari juga gaya peplum, ruffles dan gaya apapun yang menambah volume di area pinggul.

Atasan yang berbentuk kotak tidak disarankan. Gaya ini justru akan membuat pinggul tampak lebih besar. Pilihlah atasan yang berakhir di garis pinggul, atau selipkan baju panjang ke dalam bawahan untuk membantu menonjolkan bentuk tubuh yang berlekuk.

5. Gaya Layering: Jaket Crop dan Trench Coat 

Gaya layering bagus untuk menarik perhatian ke area tubuh bagian atas. Aturan utamanya masih sama, pilih yang desainnya menambah volume di area dada dan bahu.

Jenis pakaian yang cocok yaitu jaket atau jas crop. Sementara untuk coat atau mantel yang panjang, hindari yang berpotongan lurus dan berbentuk kotak. Disarankan pakai trench coat, karena aksen ikat pinggangnya yang khas dapat menciptakan proporsi bahu dan pinggul yang imbang.

6. Knitwear: Chunky dan Longgar

Untuk atasan rajut, sebaiknya gunakan material yang tebal atau chunky. Kenakan baju rajut yang pendek sebatas tulang pinggul saja, atau selipkan ujungnya ke dalam celana/rok yang dipakai. Sweater yang pendek dengan bahan yang tebal dan longgar akan membantu menambah volume pada tubuh bagian atas. 

Hindari pakaian rajut yang panjang dengan bahan lengket menempel badan, karena akan membuat pinggul tampak lebih lebar.

Setelah mengetahui gaya atasan yang cocok untuk pear body shape, kini mari beralih ke gaya pakaian bawahan. Apa saja triknya? Yuk klik halaman selanjutnya, Beauties.